Wujudkan Langkat Bermartabat Lewat Pengelolaan Dana Desa yang Optimal
"Langkat Bermartabat" adalah visi yang digunakan oleh pemerintah daerah Kabupaten Langkat untuk mewujudkan pembangunan yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan, kebersamaan, dan keberlanjutan.
Penulis dari KPPN Medan II, Sugih Harto, selaku Kepala Seksi Bank, mengatakan bahwa visi ini menekankan pentingnya menjaga martabat manusia, lingkungan, dan budaya lokal dalam setiap kebijakan dan program pembangunan. Desa merupakan representasi dari kesatuan masyarakat hukum terkecil yang telah ada dan tumbuh berkembang seiring dengan sejarah kehidupan masyarakat Indonesia, serta menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari tatanan kehidupan bangsa Indonesia.
"Kabupaten Langkat memiliki 240 desa yang tersebar pada 23 kecamatan, dengan luas wilayah sekitar 6.273 km² dan jumlah penduduk pada tahun 2024 sebanyak 1.109.248 jiwa. Adanya kebijakan Dana Desa, yang nilainya bertambah dari tahun ke tahun, menjadi instrumen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pencapaian program-program prioritas," katanya, Senin (2/6/2025).
Pada tahun 2025, prioritas pemanfaatan Dana Desa terfokus pada sektor sebagai berikut:
- Penanganan Kemiskinan Ekstrem: Dana Desa akan digunakan untuk program bantuan langsung tunai (BLT) yang ditargetkan kepada keluarga miskin di desa-desa, dengan maksimal alokasi 15% dari total Dana Desa. Program ini bertujuan untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrem dengan mendukung kebutuhan dasar masyarakat.
- Adaptasi terhadap Perubahan Iklim: Desa didorong untuk mengembangkan program-program yang membuatnya lebih adaptif terhadap perubahan iklim, termasuk pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan serta mitigasi dampak lingkungan.
- Kesehatan dan Pendidikan: Sebagian dari Dana Desa akan digunakan untuk meningkatkan layanan kesehatan di desa, termasuk program pencegahan stunting, peningkatan gizi, dan layanan kesehatan ibu dan anak. Selain itu, dana juga dialokasikan untuk program pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat desa guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka.
- Ketahanan Pangan: Mengingat pentingnya ketahanan pangan, desa-desa diharapkan menggunakan Dana Desa untuk program yang mendukung produksi pangan lokal. Kegiatan ini meliputi peningkatan produktivitas pertanian, perikanan, dan peternakan, serta pengembangan teknologi pertanian yang ramah lingkungan.
- Desa Digital dan Teknologi: Desa digital menjadi salah satu prioritas dalam penggunaan Dana Desa, dengan tujuan meningkatkan akses informasi dan teknologi di desa. Program desa digital ini mencakup pembangunan infrastruktur internet, pelatihan teknologi bagi masyarakat, serta peningkatan akses layanan publik berbasis teknologi di desa.
"Penyaluran Dana Desa Tahap I Tahun 2025, Kabupaten Langkat menjadi leader untuk penyaluran tercepat dan persentase realisasi tertinggi dibandingkan dengan 25 kabupaten lain di Sumatera Utara," ujarnya.
Realisasi sampai dengan tanggal 31 Mei 2025 mencapai Rp127,98 miliar atau 53,37% dari total pagu sebesar Rp239,81 miliar, yang telah disalurkan kepada 238 desa—tinggal 2 desa lagi yang belum tersalurkan.
Penyaluran Dana Desa Tahap I yang optimal di Kabupaten Langkat telah dikelola secara efektif, sehingga diyakini akan membawa banyak dampak positif bagi masyarakat desa.
Beberapa manfaat yang diharapkan meliputi:
- Pengurangan Kemiskinan dan Ketimpangan: Dengan bantuan langsung kepada keluarga miskin dan pembangunan fasilitas desa, diharapkan terjadi peningkatan kualitas hidup masyarakat desa serta berkurangnya kesenjangan ekonomi antardesa.
- Peningkatan Akses Layanan Kesehatan dan Pendidikan: Dana Desa yang dialokasikan untuk kesehatan dan pendidikan akan memperbaiki akses dan kualitas layanan tersebut, sehingga meningkatkan angka harapan hidup dan kualitas pendidikan di desa.
- Pengembangan Ekonomi Lokal: Dana Desa yang digunakan untuk program ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat berpotensi meningkatkan pendapatan masyarakat desa melalui pengembangan usaha produktif berbasis potensi lokal.
- Peningkatan Partisipasi Masyarakat: Penggunaan Dana Desa juga berperan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa. Warga didorong untuk aktif terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan program desa, sehingga rasa memiliki terhadap pembangunan di desa mereka semakin meningkat.
"Kabupaten Langkat memiliki berbagai potensi, termasuk pertanian, perkebunan, perikanan, pariwisata, dan potensi desa. Potensi pertanian meliputi tanaman tebu, kelapa sawit, palawija, sayuran, dan buah-buahan. Potensi perkebunan juga besar, termasuk rambutan yang menjadi komoditas unggulan. Perikanan juga menjanjikan, dengan produksi tangkap dan budidaya yang signifikan," katanya.
Wisata alam juga menarik, dengan berbagai objek seperti air terjun, hutan, sungai, gua, dan pantai. Selain itu, terdapat potensi desa yang beragam, yang dapat dikembangkan melalui pemanfaatan Dana Desa berbasis aspirasi masyarakat melalui musyawarah desa.
Pada tahun 2024, realisasi Dana Desa Kabupaten Langkat mencapai Rp245,49 miliar atau 99,66% dari total pagu Rp246,33 miliar, yang disalurkan kepada 239 desa. Penyaluran Dana Desa yang optimal ini sangat signifikan dampaknya pada kesejahteraan masyarakat, khususnya di pedesaan.
Berdasarkan data statistik, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Langkat pada tahun 2024 mengalami kenaikan signifikan, dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai 74,85—meningkat 0,52 poin dibandingkan tahun sebelumnya.
Peningkatan IPM ini menunjukkan adanya kemajuan dalam berbagai aspek pembangunan manusia di Kabupaten Langkat, termasuk kesehatan, pendidikan, dan standar hidup. Selain itu, pada tahun 2024, sebagian besar penduduk Kabupaten Langkat berada pada usia produktif (15–59 tahun).
Tantangan pengelolaan Dana Desa di Langkat meliputi ketidakmerataan kualitas SDM pengelola, kurangnya infrastruktur teknologi, serta keamanan data dan sistem. Selain itu, keterlambatan anggaran, kurangnya sosialisasi, dan perubahan birokrasi juga menjadi hambatan.
"Walaupun masih ada tantangan dan hambatan, berkat pembinaan yang baik dari Dinas PMD Kabupaten Langkat dan peran aktif masyarakat dalam mengawal Dana Desa, tantangan tersebut dapat dilalui sehingga pengelolaan Dana Desa di Langkat secara umum telah dilaksanakan secara optimal," ujarnya.
Hal tersebut berdampak pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Langkat, dengan semangat mewujudkan "Langkat Bermartabat".
-
VIDEO: Hotel Legendaris di Las Vegas Dirobohkan demi Stadion BisbolJokowi Tetapkan 8 Kategori Penerima THR 2023, ASN Terima Lebih Besar dari Gaji Pokok!Jokowi Bocorkan Kriteria Menpora Baru: Salah Satunya MudaPolri: 3 Korban Penusukan Teroris Asal Uzbekistan Masih Dirawat di ICULiburan ke Raja Ampat Ternyata Ada Etikanya Lho, Yuk Cek Dulu!Bursa Asia Bergerak Variatif, Pasar Soroti Manuver Ekonomi ChinaShalat Id, Sandiaga Tiba Bersamaan Wiranto di IstiqlalTerbaru! Intip Besaran Gaji dan Tunjangan PNS dan PPPK 2023, Simak Rinciannya5 Cara Ampuh Menghilangkan Mata Panda, Wajah Segar LagiEmas Antam di Pegadaian Dipatok Rp2 Jutaan per Gram, UBS dan Galeri 24 Dijual Segini
下一篇:Memulai Hari dengan Prediksi BMKG, Katanya Bakal Hujan di Jabodetabek
- ·Polisi Kini Tangani Laporan 'Jokowi Banci'
- ·BTC Ramai Dibeli Investor, Harga Bitcoin Langsung Dekati US$112.000!
- ·Peringati Nuzulul Qur’an, Wapres: Perintah Jaga Kerukunan Tertulis di Dalamnya
- ·Pelaku Serial Killer Ngaku Bisa Ubah Uang, Tipu Sejumlah TKW
- ·Rakyat Jakarta Kebanjiran, Eh Gubernurnya Malah Bikin Balapan Mobil
- ·BTC Ramai Dibeli Investor, Harga Bitcoin Langsung Dekati US$112.000!
- ·Rahasia Umur Panjang Dorothy Palmer, Hidup Sehat hingga Satu Abad
- ·Thailand Ubah Aturan Visa Jangka Panjang demi Rayu Investor Asing
- ·Checkout Lebih Aman, Visa Dorong Pengembangan E
- ·2025美国工业设计硕士院校TOP5
- ·Ini Alasan Bharada E Batal Ditahan di Lapas Salemba, Balik Lagi Habiskan Hukuman di Rutan Bareskrim
- ·Harga Emas Melonjak Gegara Ancaman Tarif Trump
- ·Harga Emas Antam Hari Ini Turun Jadi Rp1.924.000 per Gram, Buyback Ikut Merosot
- ·Manfaat Madu untuk Wajah, Jadi Skincare Alami
- ·FOTO: Warna
- ·Tak Ada Penundaan Pemilu 2024, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Kabulkan Permohonan Banding KPU RI
- ·Anggaran 2025 untuk Proyek IKN Diblokir Prabowo, Terancam Mangkrak?
- ·Viral, Pria Panik Nangis Histeris Gara
- ·Anies Baswedan Komentar Santai usai Ganjar Pranowo Didapuk Sebagai Capres PDIP: Semoga Amanah!
- ·Perlu Dicatat! Ayah David Ozora Tegaskan Tak Akan Berdamai dengan Shane, Mario dan AG
- ·Ahmad Dhani 'Mangkir' Lagi, Jemput Paksa?
- ·Fakta Baru Serial Killer, 11 TKW Disebut Transfer Uang ke Pelaku
- ·Shalat Id, Sandiaga Tiba Bersamaan Wiranto di Istiqlal
- ·FOTO: Warga Afghanistan: 'Tanpa Roti Rasanya Tidak Makan Apa
- ·Apa Penyebab Bayi Bisa Kena Kanker Ovarium?
- ·Ratusan Huntara Bunga Dompet Dhuafa Sasar Dua Desa, Senyum Ramadan Bagi Penyintas Gempa Cianjur
- ·Museum Nasional Indonesia Buka Kembali, Berapa Kini Harga Tiketnya?
- ·Sandiaga ke PPP, Pengurus Ungkap Langkahnya Setelah Lebaran Ini
- ·Pelaku Serial Killer Ngaku Bisa Ubah Uang, Tipu Sejumlah TKW
- ·Keputusan PN Jakpus Tidak Berpengaruh, Wapres Ma'ruf Amin : Persiapan Pemilu 2024 Tetap Berlanjut
- ·FOTO: Momen 'Zombie' Teror Penumpang Kereta Shinkansen
- ·Muhaimin Iskandar Usulkan Jabatan Gubernur Dihapus, Ridwan Kamil : Tanya kepada Rakyat
- ·Bawaslu Himbau Tidak Lakukan Kampanye Terselubung Selama Bulan Ramadan
- ·Jadwal Long Weekend Tanggal Merah Akhir Januari 2025, Libur 5 Hari
- ·Makan Es Krim dari Pramugari, Gigi Penumpang Patah dalam Penerbangan
- ·Shalat Id, Sandiaga Tiba Bersamaan Wiranto di Istiqlal