Ke Bareskrim, BP2MI Minta 2 Perusahaan Penyalur Ilegal Disikat!
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani, resmi melaporkan dua perusahaan penyalur calon pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal ke Bareskrim Polri.
Diketahui, pelaporan tersebut merupakan buntut penggerebekan tempat penampungan calon PMI nonprosedural di apartemen di Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/7) malam, dengan mengamankan 19 calon pekerja migran.
Baca Juga: BP2MI Ciduk 19 Calon Pekerja Migran Ilegal di Apartemen Bogor
Baca Juga: RI Terima Vaksin dari China, Rupiah Bertenaga Lawan Dolar AS
"Dari hasil penelusuran kami, 2 perusahaan sebagaimana keterangan para calon PMI yaitu PT Duta Buana Bahari dan Nadies Citra Mandiri. Ini bukanlah perusahaan yang memiliki izin untuk melakukan perekrutan dan penempatan pekerja migran Indonesia yang harusnya izin setiap P3MI (perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia) itu dikeluarkan oleh Kementerian Tenaga Kerja," katanya dalam jumpat pers, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (21/7/2020).
Sambungnya, "Dan jika perusahaan sudah memiliki izin untuk perekrutan dan penempatan pekerja migran, maka otomatis dia akan terdeteksi dalam sistem yang kami miliki yaitu komputerisasi tenaga kerja luar negeri milik BP2MI," tambahnya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
-
摄影留学,一定要pick这6所英美宝藏院校!5 Contoh Menu MPASI dengan Protein Hewani untuk Mencegah StuntingCerita di Balik Rumah Paling Kesepian di Dunia, Siapa Tinggal di Sana?Dua Tersangka Dicopot, Komdigi Bentuk Tim Evaluasi Proyek DigitalPenginapan Super Murah Cuma Rp4 Ribu per Malam, Lokasinya di SemarangHarga Emas Antam di Pegadaian Dekati Rp2 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Dijual Berapa?Kementan Siapkan 2 Skema Dukung Program Makan Bergizi Gratis5 Mitos tentang Durian, Benar Bisa Bikin Kolesterol Naik?Kerupuk dan Rijsttafel, Gaya Makan Pribumi yang Disontek BelandaBEI Buka Suara Soal Nasib Pemegang Saham Publik Rp1,19 Triliun, Tanpa Harapan!
下一篇:Pengadilan Tinggi DKI Kuatkan Putusan Kasus Korupsi Alat Kontrasepsi, Jumlahnya ' Ngeri'
- ·Pengadilan Tinggi DKI Kuatkan Putusan Kasus Korupsi Alat Kontrasepsi, Jumlahnya ' Ngeri'
- ·Jangan Tertukar, Ini Beda Kencing Batu dan Batu Ginjal
- ·WHO Peringatkan Kasus Campak di Eropa Naik 30 Kali Lipat
- ·3 Resep Jamur Crispy yang Kriuk dan Gurih, Bikin Nagih
- ·Disorot Studi Bisa Picu Kanker, Dokter Pastikan IUD Aman Digunakan
- ·Saham Emiten Pengembang Properti BBSS Lepas dari Suspensi, Begini Performanya
- ·艺术留学坎伯韦尔艺术学院好吗?
- ·Soal Kurikulum Merdeka, Mendikti Saintek Satryo: Lanjutkan yang Sudah Baik, yang Belum Diperbaiki
- ·Mahfud MD Desak Kasus Pagar Laut Segera Dijerat Pidana, Publik Salahkan Utang Budi Oligarki
- ·Wajib Catat, Ini 5 Cara Menyimpan Durian yang Sudah Dibuka
- ·2025世界大学建筑学排名TOP50
- ·BEI Buka Suara Soal Nasib Pemegang Saham Publik Rp1,19 Triliun, Tanpa Harapan!
- ·100 Hari Kinerja Prabowo
- ·Dibekali Teknik Pertanian Modern, Petani Lokal Panen Bawang Merah 15 Ton di Festival Panen Makmur
- ·2025世界大学建筑专业排名榜单!
- ·2025年景观设计世界院校排名
- ·Viral Aksi Gemas Bayi Kuda Nil Moo Deng 'Ramal' Pemenang Pilpres AS
- ·FOTO: Ramai
- ·2025韩国传媒专业大学排名
- ·HPM Kini Bermain di Segmen Mobil Bekasan
- ·Dibuka 11 November, Intip Fasilitas dan Layanan Trans Medical Cibubur
- ·BYD Indonesia Bantah Sudah Buka Waktu Pemesanan BYD Seagull
- ·2025城市规划专业世界大学排名
- ·Harga Minyak Anjlok, Investor Cermati Rencana Kenaikan Produksi OPEC
- ·Apakah Ibu Menyusui Boleh Makan Sushi?
- ·Mengintip Spesifikasi BYD Seagull, Mobil Listrik yang Katanya Cocok untuk Indonesia
- ·Kapan Waktu yang Ideal Tiba di Bandara agar Tak Ketinggalan Pesawat?
- ·Ada Layanan Paspor di CFD 28 Januari 2024, Cek Cara Daftarnya
- ·Lebih Lengkap dan Mudah, PGN Upgrade Aplikasi PGN Mobile untuk Rumah Tangga dan UMKM
- ·艺术留学纽约电影学院怎么样?
- ·Jangan Pernah Simpan Cokelat di dalam Kulkas, Kenapa?
- ·2025世界大学建筑学排名TOP50
- ·Madani Entrepreneur Academy 2024: Langkah PNM Mencetak Enterpreneur Muda dari Daerah 3T
- ·Harga Emas Antam di Pegadaian Dekati Rp2 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Dijual Berapa?
- ·aa学校排名真的那么重要吗?
- ·Perusahaan Asal Singapura Siap Masuk ke PT Platinum Wahab Nusantara