Alasan Kenapa Tidak Boleh Senyum Lebar di Foto Paspor?
Saat pengambilan foto pasporkita tidak diperbolehkan tersenyum lebar dan memperlihatkan gigi. Mengapa demikian?
Pengambilan foto merupakan salah satu tahapan penting dalam membuat paspor.
Foto paspor digunakan untuk mengidentifikasi keabsahan pemegang paspor dan mencegah pemalsuan identitas. Oleh karena itu, kantor imigrasi tidak mengizinkan penggunaan kacamata atau benda lain yang dapat menghalangi area wajah, termasuk tersenyum lebar saat difoto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini lebih tentang struktur tulang di wajah Anda. Saat tersenyum, Anda akan tersenyum dengan cara yang berbeda setiap saat dan ketika wajah Anda beristirahat, pada dasarnya Anda sedang beristirahat," kata Maria melansir NZ Herald.
"Citra untuk pencocokan biometrik wajah mengandalkan 17 titik berbeda di wajah Anda, jadi wajah yang sedang beristirahat (diam) akan berfungsi jauh lebih baik," imbuhnya.
Maria mengatakan, sebagian besar penolakan permohonan paspor disebabkan oleh foto-foto yang tersenyum tersebut. Bahkan, ada orang yang mengirimkan foto selfie-nya di pesawat.
"Saya benar-benar takjub melihat beberapa foto-foto yang dikirimkan orang," ujarnya.
Maria menjelaskan chip di dalam paspor berisi semua informasi dalam dokumen fisik, tetapi bagian fisik paspor juga cukup rumit.
"Halaman yang terasa keras di paspor Anda memiliki tujuh lapisan polikarbonat.
"Di dalamnya tersegel antena, kawat tembaga; saat Anda memasukkan paspor ke dalam mesin di perbatasan yang menyalurkan daya ke paspor, akan menghubungkan antena dan mengirimkan data tersebut ke basis data paspor internasional yang memeriksa keabsahannya."
Maria mengatakan, memalsukan paspor di New Zealand akan menjadi pekerjaan yang sulit. Pasalnya, paspor terbuat dari kertas berkualitas tinggi dengan tinta khusus.
"Diperlukan jenis polikarbonat yang tepat, chip, dan infrastruktur yang tepat untuk menghidupkan angka-angka dalam paspor," katanya.
Ancaman yang dihadapi sekarang adalah pemalsuan yang mendalam, tuturnya.
"Orang-orang mencoba menggunakan teknologi untuk mengakali sistem. Kita harus memastikan informasi yang kita peroleh dari orang-orang merupakan data untuk mengonfirmasi keaslian identitas mereka."
(aur/pua)-
Vale Gandeng Pamapersada untuk Garap Proyek Tambang Nikel di PomalaaNestapa Ortu Santri yang Tewas Dikeroyok Senior di Tangerang: di Mana Rasa Kasihannya?Timbun BBM Bersubsidi 2,5 Ton, Empat Penimbun Pertalite di Tangerang Diringkus PolisiIndoBuildTech Expo Part2Kemenkeu Resmi Pecat Rafael Alun Trisambodo dari ASN Ditjen Pajak!Mau Lengser Dua Bulan Lagi, Anies Baswedan Nyanyi Lagu Januari: Sampai di Sini Kisah KitaKPK Buka Suara Terkait Penggeledahan Rumah Firli BahuriKetum PPP Suharso Monoarfa Dilaporkan ke Bareskrim Soal 'Amplop Kiai'FOTO: Giorgio Armani dan Potongan Jas Tak Biasa di Musim Gugur 2024Viral Sopir Taksi Diduga Kena 'Angin Duduk', Kenali Gejalanya
下一篇:FOTO: Festival Pria Telanjang Berebut Sekantong Jimat di Jepang
- ·Penguin Tersesat Muncul di Landasan Bandara, Pesawat Terpaksa Delay
- ·Besok Paripurna Interpelasi Anies Digelar, PKS Teriak Kencang: Menyalahi Peraturan!
- ·AXA Mandiri Andalkan Produk Baru di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
- ·Pemanis Buatan Picu Serangan Jantung, Studi Ungkap Penyebabnya
- ·Disorot BEI Soal Volatilitas Transaksi, Begini Jawaban Inocycle Technology (INOV)
- ·Kasus Guru Aniaya Murid di SMKN 1 Jakarta Berujung Damai, Korban Cabut Laporan
- ·3 Minuman Rebusan Daun Peluruh Lemak Ini Bisa Bikin Berat Badan Turun
- ·NasDem Bantah Adanya Dugaan SYL Akan Melarikan Diri dan Menghilangkan Barang Bukti
- ·8 Parpol Tolak Sistem Proposional Tertutup, Sepakat 5 Poin Penting Ini
- ·Pekan ASI Sedunia: Ibu Menyusui Butuh Dukungan Penuh
- ·Capai 3 Ribu Unit, Pemprov DKI Gandeng Swasta Bangun Lagi Rumah DP 0 Rupiah pada 2026
- ·Efek Minum Kopi Setiap Hari, Ternyata Bisa Kurangi Risiko Diabetes
- ·Tanah Wakaf Tak Lagi Terbengkalai, Menteri Nusron Umumkan Gebrakan Demi Umat
- ·Terdakwa Tak Hadir, Sidang Pembacaan Dakwaan Dugaan Terorisme Farid Okbah Ditunda
- ·Skrining Dexa Medica Ungkap 73% Peserta Berisiko Sakit Kronis
- ·Capai 3 Ribu Unit, Pemprov DKI Gandeng Swasta Bangun Lagi Rumah DP 0 Rupiah pada 2026
- ·Prabowo Cek Langsung Warga Terdampak Banjir Bekasi, Beri Dukungan Moril dan Buka Puasa Bersama
- ·PBNU: Living Law Tidak Sebatas Terkait Hukum Adat, Tapi Kebiasaan Keagamaan
- ·Capai 3 Ribu Unit, Pemprov DKI Gandeng Swasta Bangun Lagi Rumah DP 0 Rupiah pada 2026
- ·NasDem Bantah Adanya Dugaan SYL Akan Melarikan Diri dan Menghilangkan Barang Bukti
- ·Petugas Cerita Barang
- ·Terdakwa Tak Hadir, Sidang Pembacaan Dakwaan Dugaan Terorisme Farid Okbah Ditunda
- ·Pantau Demo Tolak Kenaikan BBM di Jakarta, Kapolda Metro Jaya: Situasi Kondusif
- ·Kalau Mau Total Buka Data Polisi Nakal, KontraS Minta Kapolri Contoh Sistem Pengadilan Negeri
- ·10 Tanda Tubuh Kekurangan Protein, Salah Satunya Diet Gagal Terus
- ·Ditreskrimsus Polda Metro Selama 4 Pekan Akan Sisir Jakarta, Bukan Nangkap Penjahat, Tapi Bagi
- ·Gelar RUPST, Telkomsel Ubah Susunan Komisaris dan Direksi
- ·Pedagang Tahu Menjerit Harga BBM Bersubsidi Naik: Kecewa Banget, Sangat Prihatin!
- ·Isu Disharmoni Panglima TNI Andika dan KSAD Dudung, DPR Harap Isunya Tak Diperpanjang
- ·Pantau Demo Tolak Kenaikan BBM di Jakarta, Kapolda Metro Jaya: Situasi Kondusif
- ·Cek Rp 1,8 Juta Dadakan Masuk Rekening! Dana PIP 2025 Termin Pertama Cair
- ·'Anies Baswedan, Formula E Gak Bikin Kenyang!'
- ·Jakpro Akan Bangun Jaringan Utilitas Bawah Tanah di Jaksel Sepanjang 115 Km, Target Rampung 2023
- ·Kisah Turis Tertipu Pemandangan Pantai Jendela Hotel, Ternyata Poster
- ·FOTO: Keseruan Festival Berendam Lumpur di Brasil
- ·'Anies Baswedan, Formula E Gak Bikin Kenyang!'