Vaksin Pneumonia: Untuk Siapa dan Kapan Waktu Pemberiannya?
Daftar Isi
- Golongan yang mendapatkan vaksin pneumonia
- Jadwal pemberian vaksin pneumonia
- Anak
- Orang dewasa
Pneumonia merupakan kondisi di saat parumengalami peradangan akibat infeksi bakteriataupun virus yang masuk ke dalam tubuh. Pneumonia yang tidak ditangani dengan serius dapat menyebabkan komplikasi serius yang fatal.
Oleh karena itu, diperlukan pencegahan yang tepat untuk menghindari diri dari serangan pneumonia. Terdapat beragam cara untuk mencegah infeksi pneumonia, salah satunya dengan pemberian vaksin.
Vaksin pneumonia merupakan upaya menurunkan risiko seseorang terkena radang paru akibat infeksi bakteri Streptococcus pneumoniaeatau bakteri pneumokokus. Pemberian vaksin ini dapat meringankan gejala serta mencegah risiko terjadinya komplikasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Golongan yang mendapatkan vaksin pneumonia
Berdasarkan tujuan utamanya, vaksin pneumonia diberikan pada beberapa kelompok maupun kondisi berikut ini, melansir dari berbagai sumber:
- Anak yang berusia kurang dari 5 tahun
- Lansia
- Orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh, termasuk mereka yang sedang menjalani kemoterapi, penyandang diabetes, maupun pengidap HIV
- Memiliki kelainan bawaan, terutama penyakit jantung bawaan
- Menderita penyakit kronis, seperti asma, diabetes, dan gagal ginjal kronis
- Mengalami kelainan darah, seperti thalassemia dan anemia sel sabit
- Memiliki riwayat operasi, seperti operasi implan koklea, transplantasi organ, atau pengangkatan limpa
- Memiliki kebiasaan merokok
Selain golongan orang tersebut, vaksin pneumonia juga sering kali diberikan untuk calon jamaah haji dan umrah sebelum keberangkatan. Meski bukan menjadi vaksinasi wajib untuk beribadah haji dan umrah, vaksin pneumonia dapat membantu melindungi kesehatan para jamaah, supaya ibadah dapat dilakukan dengan maksimal.
Jadwal pemberian vaksin pneumonia
Ada perbedaan jadwal pemberian vaksin pneumonia berdasarkan kelompok usianya. Berikut ini adalah jadwalnya.
Anak
Anak berusia kurang dari 1 tahun akan mendapatkan 3 dosis vaksin pneumonia, dengan jadwal vaksinasi pertama pada saat berusia 2 bulan, kemudian dosis kedua saat berusia 4 bulan, dan dosis terakhir diberikan saat usia 6 bulan.
Adapun, vaksin untuk dosis pengulangan diberikan pada saat anak menginjak usia 12-15 bulan.
![]() |
Orang dewasa
Orang dewasa akan mendapatkan vaksin pneumonia dalam 2 tahap. Pertama, diberikan vaksin jenis PCV, lalu yang kedua dilanjutkan dengan pemberian vaksin pneumonia jenis PPV dengan jeda pemberian 1 tahun setelah vaksinasi PCV.
[Gambas:Video CNN]
(aur/isn)-
Kremlin Sebut Tak Akan Ada Kesepakatan Damai RusiaKetum PPP Ditangkap KPK, Ini LokasinyaDaftarkan Bacaleg, PDIP Komitmen Beri Dukungan kepada KPUInvestor Butuh Kepastian, Bursa Asia Nantikan Data Ekonomi TerbaruJangan Sembarangan, Hindari Pasang AC di 5 Lokasi Ini7 Cara Mudah Menurunkan Gula Darah Secara AlamiWow, Duit Sitaan KPK di Ruang Menteri Agama Banyak BenarBerikan Contoh Israel dan Korsel, Ini Alasan Ridwan Kamil Masih Ogah Buka SekolahMengintip Tradisi Perayaan Halloween di Berbagai Belahan DuniaTersandung Korupsi Promosi Jabatan, KPK Belum Tetapkan Romy sebagai Tersangka
下一篇:7 Kebiasaan Ini Bikin Kamu Terlihat Awet Muda, Jangan Dilewatkan
- ·Sudah Pakai KB Tapi Tetap Bobol? Ini Penjelasan Bidan
- ·Khofifah Bantah Rommy, Pengacara: Kita Lihat Saja Nanti
- ·Benar! Ketum PPP Ditangkap, Ini Penjelasan Ketua KPK
- ·Khofifah Bantah Rommy, Pengacara: Kita Lihat Saja Nanti
- ·eca是哪个学校?
- ·VIDEO: Langit Warna
- ·Wow, Duit Sitaan KPK di Ruang Menteri Agama Banyak Benar
- ·Bareskrim Periksa Dito Mahendra Sebagai Tersangka Hari Ini
- ·Ini Pentingnya Edukasi buat Hindari 'Hamil Kebo'
- ·Tragedi Jeju Air, Kecelakaan Penerbangan Paling Mematikan di Korsel
- ·PLN Depok Dikepung Protes, Aduan Tagihan Listrik Bengkak Tembus 2.000!
- ·Ditanya Soal Ganjar
- ·Jangan Sembarang Rekam Insiden, Dampaknya Bisa Seperti Ini
- ·Jangan Lengah, Inilah Pentingnya Polis Asuransi Selalu Aktif
- ·KPU Sebut Jawa Barat, Aceh dan Riau jadi Provinsi Terbanyak Menerima Bakal Calon DPD
- ·8 Menu Wajib Bebakaran di Tahun Baru, Bikin Suasana Makin Hangat
- ·Mengintip Tradisi Perayaan Halloween di Berbagai Belahan Dunia
- ·Dolar Diprediksi Melemah Tajam Selama Musim Panas di Amerika Serikat
- ·Simak Ramalan Zodiak 2025: Aries hingga Virgo
- ·Panas! Gibran 'Dirujak' Pendukung Ganjar Pranowo usai Pendukung Gibran
- ·Polisi Tangkap Penyebar Hoax Jokowi dan Panglima TNI, Siapa Dia?
- ·Korban Penipuan Penjualan Tiket Coldplay Ingin Uangnya Bisa Kembali
- ·Kemenag Bantah 'Tudingan' KPK, Soal Ini
- ·Waduh! Sekjen DPR RI Dipanggil KPK
- ·5 Negara Ini Punya Paspor Terlemah di Dunia, Semuanya dari Asia
- ·Kasus Penganiayaan Mahasiswa Oleh Anak Pejabat Polda Sumut Baru Diungkap, Polri Angkat Bicara
- ·Mobil Dufi eks Wartawan Ditemukan di Lampung
- ·Tersandung Korupsi Promosi Jabatan, KPK Belum Tetapkan Romy sebagai Tersangka
- ·Daftarkan Bacaleg, PDIP Komitmen Beri Dukungan kepada KPU
- ·Tren Seat Squatting, Orang Semaunya Ambil Kursi Pesawat Penumpang Lain
- ·Pria India Lakukan Pelecehan Seksual dan Masturbasi di Pesawat
- ·Ditanya Soal Ganjar
- ·Waduh! Sekjen DPR RI Dipanggil KPK
- ·Corona Belum Sepenuhnya KO, Puncak Kok Padat?
- ·Viral Masak Mi Instan Direbus dengan Kemasannya, Awas Bahaya
- ·Begini Kronologis Ketum PPP Ditangkap KPK Versi Ketua DPW PPP Jatim