Jepang Ajarkan Etika kepada Turis Asing Lewat Poster Anime Terkenal
时间:2025-05-25 06:12:57 出处:娱乐阅读(143)
Cara unik dipakai otoritas di Jepang untuk mengedukasi turis asingyang datang ke negara mereka. Lewat beragam karakter anime dan manga yang menarik, Jepang menyampaikan pesan soal etika selama berada di Negeri Sakura.
Poster-poster dengan gambar anime tersebut bakal menghiasi stasiun-stasiun kereta cepat atau Shinkansen di Jepang. Letak poster-poster edukasi itu juga mudah dilihat oleh pengunjung, termasuk turis asing.
Seperti dilansir Sora News, turis dapat menemukan beragam poster unik dalam seri manga ketika naik Shinkansen di Jepang. Poster-poster itu sendiri didesain oleh Kondansha, salah satu penerbit manga terkemuka di Jepang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Jepang menggunakan ragam karakter manga dan anime dalam menyampaikan ragam etika di Negeri Sakura demi menarik perhatian turis asing. Diharapkan kampanye ini bisa efektif mengedukasi turis asing.
Poster-poster itu tampak begitu mencolok di stasiun-stasiun utama Tokaido Shinkansen, termasuk Tokyo, Shinagawa, Nagoya, Kyoto, dan Shin-Osaka dan akan dipajang mulai 24 April 2025 hingga 30 Juni 2025.
Kampanye ini memakai karakter dari 17 judul manga Kodansha yang populer untuk menggambarkan berbagai aspek etiket Jepang.
Daftar lengkap seri tersebut terdiri dari Chiikawa, Fire Force, The Seven Deadly Sins, Ghost in the Shell, Shota no Sushi, Sailor Moon, Tokyo Revengers, Skip and Loafer, Attack on Titan, Cardcaptor Sakura, Akira, Blue Lock, Parasyte, Cells at Work, Fairy Tail, Medalist, dan Kaiji.
Sederet tema etika atau tata krama seperti cara berpakaian, makanan, serta aturan keselamatan diperlihatkan manga-manga di poster-poster yang dipajang.
[Gambas:Instagram]
Contohnya, karakter manga Sailor Moon mengajarkan cara mengenakan Kimono dengan benar, Akira mengedukasi soal peraturan lalu lintas, Chiikawa mengajarkan ekspresi "Kanpai! sebagai ucapan bersulang saat minum bersama seseorang di Jepang. Juga ada karakter manga Shinra dari Fire Force yang memberi tahu pengunjung bahwa tidak apa-apa untuk menyeruput mi Jepang.
Dengan tujuan membantu para turis asing, Kodansha juga mendistribusikan selebaran edisi terbatas di stasiun-stasiun yang berpartisipasi.
Selebaran tersebut berisi semua 17 kiat etiket, yang memungkinkan para turis membawa pulang suvenir unik yang memperkuat pemahaman mereka tentang tata krama Jepang.
(wiw)上一篇: Satu Permintaan Bantuan dari Penumpang Ini Boleh Ditolak Pramugari
下一篇: PM Tiongkok Sebut Kopi dan Sarang Burung Walet Indonesia Laris Manis di China
猜你喜欢
- Merdeka Sejak 1978, Tuvalu Kini Akhirnya Punya ATM Pertama
- Terlambat Jadwalkan Pembahasan APBD
- Warga Jakarta Mending pada Prokes Deh, Riza Patria Sebut Angka Korban Omicron di Jakarta Mencapai...
- ICW: Hukuman Mati Bukan Opsi Solutif dan Efektif untuk Pemberantasan Korupsi
- Cara Broker Global Menetapkan Kecepatan dan Raih Keunggulan Kompetitif
- Ibu Kota Negara Baru, Untuk Jakarta Riza Patria Berharap Hal Ini Segera Dilakukan
- LPKR Catat Kinerja Solid pada Kuartal Pertama 2025, Segmen Real Estat Tumbuh 39%
- KPK Dalami Sejumlah Proyek Eks Bupati Banjarnegara
- 10 Bandara Terbersih di Dunia 2025, Tak Ada dari Indonesia