Penting, Jaga Kesehatan Jantung Agar Khusyuk Jalani Ibadah Haji
Sebelum menunaikan ibadah haji, kesehatan menjadi hal khusus yang perlu dipersiapkan secara matang. Khususnya, bagi para jemaah haji yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Kementerian Kesehatan menyatakan, penyakit jantung menjadi penyebab kematian terbanyak pada jemaah haji. Hingga hari ke-25 penyelenggaraan ibadah haji pada 2023, sebanyak 42 dari 78 jemaah haji meninggal dunia akibat sakit jantung di Arab Saudi.
Dokter Spesialis Jantung Konsultan Kardiologi Intervensi dan Kardiovaskular Intensivist, dr. Fahmi Idrus Shahab, Sp.JP (K) FIHA dari Mayapada Hospital Bogor menjelaskan, usia dan riwayat kesehatan menjadi beberapa faktor risiko yang dapat memperburuk kondisi jantung, sehingga risiko terserang sakit jantung jadi lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
dr. Fahmi menjelaskan, tanda serangan jantung yang paling lazim dan harus diketahui jemaah haji antara lain berupa nyeri hebat di dada sebelah kiri yang menjalar ke leher, rahang, hingga bahu.
Gejala itu kemudian berlanjut dengan sesak napas, kelelahan ekstrim, keringat dingin, dan nyeri pada ulu hati.
"Jika jemaah haji merasakan tanda-tanda tersebut, segera meminta bantuan tenaga kesehatan terdekat," katanya.
Umumnya, jemaah haji yang memiliki gangguan jantung seperti jantung koroner atau gagal jantung yang sedang dalam terapi diharuskan mengonsumsi obat secara rutin.
dr. Fahmi mengingatkan, jika saat menunaikan ibadah haji obat tersebut habis, maka jemaah haji dapat melapor kepada Tenaga Kesehatan Haji (TKH) sesuai kloter atau kelompok terbang. Pasalnya, TKH telah dibekali dengan obat-obatan dan perbekalan kesehatan yang memadai.
Adapun penyaluran obat-obatan untuk TKH itu dilakukan melalui depo obat yang berada di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Selain itu, pemeriksaan jantung seperti EKG sebelum berangkat haji juga penting, agar jemaah haji dengan faktor risiko penyakit jantung dapat terdeteksi dan terhindar dari serangan jantung.
Tips Jaga Jantung bagi Jemaah Haji
Dokter Spesialis Jantung Konsultan Kardiologi Intervensi, dr. Nizamuddin Ubaidillah, SpJP (K), FIHA dari Mayapada Hospital Bandung memaparkan, setiap jemaah harus dapat mengatur ritme atau pola aktivitas harian selama menjalankan ibadah.
Tujuannya, agar jamaah haji tidak kelelahan, sehingga jelang puncak ibadah haji atau prosesi Arafah, Muzdalifah, dan Mina, dapat mempersiapkan diri secara lebih baik.
"Bagi jemaah yang memiliki penyakit jantung, penting untuk menghindari aktivitas fisik yang berat, beraktivitaslah sesuai dengan kemampuan karena kelelahan yang terjadi akibat aktivitas yang berat dapat memicu timbulnya serangan jantung," ujar dr. Nizamuddin.
Jemaah haji dengan gangguan jantung juga disarankan menggunakan kursi roda sehingga tak merasa terlalu lelah. Menurut dr, Nizamuddin, ibadah haji sebaiknya dilaksanakan sesuai kemampuan fisik dan dengan tidak memaksakan diri.
Menjaga kesehatan jantung menjadi syarat mutlak bagi siapapun yang akan menjalani ibadah haji, utamanya mereka dengan gangguan jantung. Terlebih, proses ibadah haji memiliki rangkaian panjang. Untuk itu, persiapan dapat dilakukan mulai 1 tahun sebelum keberangkatan.
Tak hanya membagikan tips persiapan sebelum beribadah haji, baik dr. Fahmi maupun dr. Nizamuddin yang berpraktik di Cardiovascular Center Mayapada Hospital juga dapat membantu jemaah haji lewat penanganan secara holistik.
Nantinya, sepulang melaksanakan ibadah haji, para jemaah haji pun dapat mengecek kondisi jantung langsung ke tangan dokter spesialis jantung. Sementara jika jemaah haji merasakan kelelahan atau ketidaknyamanan pada jantung, bisa menghubungi layanan kegawatdaruratan jantung di Mayapada Hospital yang siaga selama 24 jam.
Cardiovascular Center Mayapada Hospital adalah salah satu layanan unggulan Mayapada Hospital yang berstandar internasional dalam menangani berbagai kasus jantung secara komprehensif. Cardiovascular Center terdapat di seluruh unit Mayapada Hospital di wilayah Jakarta, Tangerang, Bogor, Surabaya, dan Bandung.
(rea/rir)-
Firsta Yufi Amarta Putri dari Jatim Sabet Gelar Puteri Indonesia 2025KPU Hentikan Metode Perhitungan Suara Pos dan KSK di Kuala LumpurPremier Li Qiang Tiba di Tanah Air, Pemerintah Siap Perkuat Hubungan Ekonomi IndonesiaFOTO: Semarak Festival Sanja Matsuri 2025 Tokyo, Ramai Dihadiri YakuzaPolitikus PDIP Divonis 7 Tahun Penjara Karena...Relawan Pragibsip Doa Bersama dan Nyalakan 1.000 Lilin Cinta IndonesiaFOTO: Kala NenekSeberapa Sering Handuk Mandi Harus Dicuci? Ini Jawaban AhliKPK Ngaku Kehilangan Jejak Harun Seteleh Sempat Deteksi Keberadaannya10 Kota Paling Tajir Melintir di Dunia, Miliarder Kumpul di Sini
下一篇:Kepolisian dari 4 Negara Turun Tangan Buru Fredy Pratama, Apa Hasilnya?
- ·Turnamen Golf Sekaligu Penggalangan Beasiswa dari Perluni Atma Jaya
- ·Catat, Ini Link Live Streaming Pelepasan Lampion Waisak 2025
- ·Update Kasus Aiman, 7 Saksi Ahli Dimintai Keterangan
- ·Anggota DPR Bantu Wanita Melahirkan di Pesawat, Bayi Lahir Selamat
- ·Vietnam Destinasi ASEAN Paling Dicari di Dunia, Jauh Lampaui Indonesia
- ·Izin Desak Anies Dicabut Dadakan, Timnas AMIN Tuding Terjadi Karena Kepala Negara Berpihak
- ·Bukan Penyakit Tapi Kenapa Menguap Menular?
- ·Ekshumasi Makam Anak Tamara Tyasmara Dilakukan, Ini Alasan Polisi
- ·FOTO: Menjaga Tradisi Silaturahmi dan Berbagi di Momen Lebaran
- ·Sudah Tahu Kualitas Udara Buruk, Pemprov DKI Jakarta Biarkan Warga Beraktivitas
- ·Tips Resepsionis untuk Tamu Hotel: Jangan Terlambat Saat Check
- ·Contoh Kata Sambutan Ketua PPS di Pelantikan KPPS Pemilu 2024
- ·6 Sayur Terbaik untuk Kesehatan Ginjal, Jangan Lupa Dimakan
- ·Kelanjutan Kasus Firli Bahuri, Kapolda : Ada Waktunya
- ·Nasabah Naik 170%, Dana Kelolaan BTN Prospera Tembus Rp9,5 Triliun
- ·6 Tanda Usus yang Sehat, Tak Cuma Dilihat dari Bentuk Feses
- ·Studi Temukan Sindrom Patah Hati Lebih Mematikan pada Pria
- ·Luhut Turun Gunung Bantu Gibran Kawal Hilirisasi Kemenyan
- ·Partai Golkar Targetkan 14 Kursi DPRD DKI Jakarta di Pemilu 2024
- ·Nasabah Naik 170%, Dana Kelolaan BTN Prospera Tembus Rp9,5 Triliun
- ·Vietnam Destinasi ASEAN Paling Dicari di Dunia, Jauh Lampaui Indonesia
- ·Singgung Anggaran Pendidikan, Anies: Negara Tidak Boleh Pelit!
- ·Jangan Salah, Tugas Utama Pramugari Bukan Layani Penumpang Pesawat Ya!
- ·Izin Desak Anies Dicabut Dadakan, Timnas AMIN Tuding Terjadi Karena Kepala Negara Berpihak
- ·Bantu Kesembuhan Putri Pengidap Penyempitan Usus lewat Berbuatbaik
- ·Pemantau Pemilu Bawaslu Soroti Banyaknya Laporan Kendala Pengiriman Logistik dalam Pemilu 2024
- ·Jokowi Sebut Banyak Investor Antre di IKN
- ·7 Cara Mengecilkan Wajah Secara Alami, Efektif Bikin Tirus
- ·FOTO: Kala Nenek
- ·Cek Dulu Saat Menginap, Ini Layanan dan Fasilitas Hotel yang Berbayar
- ·10 Manfaat Ajaib Minum Teh Serai Setiap Hari
- ·Kelanjutan Kasus Firli Bahuri, Kapolda : Ada Waktunya
- ·Saham LVMH & Hermès Terkapar, Trump Pukul Barang Mewah Eropa
- ·KPK Periksa Dirut PT PJB atas Kasus PLTU Riau
- ·KPU RI Serahkan Alat Bukti dan Kesimpulan PHPU ke MK Besok
- ·10 Kota Paling Tajir Melintir di Dunia, Miliarder Kumpul di Sini