Bukan Hanya Ibadah, Puasa Ternyata Bisa Bikin Panjang Umur
Daftar Isi
- Jenis quickq是干什么的Puasa yang Disarankan
- 1. Puasa Intermiten
- 2. Puasa Periodik
- 3. Diet Meniru Puasa
Puasabukan hanya tradisi keagamaan, tetapi juga strategi kesehatanyang semakin menarik perhatian banyak ilmuwan. Studi terbaru menunjukkan puasa ternyata bisa memperpanjang umur, dengan cara mengaktifkan mekanisme alami tubuh yang dikenal sebagai autophagy.
Authopagy sendiri merupakan proses pembersihan sel-sel yang rusak, meningkatkan metabolisme, dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis.
Penelitian dari berbagai institusi kesehatan menemukan bahwa saat tubuh mengalami periode tanpa makanan, ia mulai mendaur ulang komponen sel yang tidak berfungsi optimal. Proses ini berkontribusi pada peningkatan daya tahan tubuh, perlindungan terhadap penyakit degeneratif seperti Alzheimer dan kanker, serta peningkatan efisiensi energi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Yoshinori Ohsumi, peraih Nobel Kedokteran 2016, autophagy adalah faktor penting dalam memperpanjang umur dan menjaga kesehatan tubuh dalam jangka panjang.
Jenis Puasa yang Disarankan
Melansir berbagai sumber, para ahli menyebutkan beberapa metode puasa yang dapat memberikan manfaat kesehatan optimal, antara lain:
1. Puasa Intermiten
Mempraktikkan puasa selama 16 jam dan makan dalam jendela waktu 8 jam.
2. Puasa Periodik
Berpuasa selama beberapa hari dalam sebulan untuk mengurangi peradangan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Lihat Juga :![]() |
3. Diet Meniru Puasa
Program yang dirancang oleh ilmuwan untuk meniru efek puasa tanpa berhenti makan sepenuhnya.
Valter Longo, seorang peneliti di bidang nutrisi dan umur panjang menemukan bahwa metode ini dapat membantu menurunkan risiko penyakit metabolik dan meningkatkan harapan hidup.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa puasa bisa menjadi strategi efektif untuk memperpanjang umur dan meningkatkan kesehatan. Namun, para ahli menekankan bahwa manfaat puasa akan lebih maksimal jika dikombinasikan dengan pola makan sehat, olahraga teratur, dan manajemen stres yang baik.
[Gambas:Video CNN]