PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) menyiapkan anggaran investasi sebesar US$ 500 juta atau setara dengan Rp 7 triliun untuk beberapa proyek strategis pada tahun 2025.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko ANTAM, Arianto Sabtonugroho Rudjino, mengatakan beberapa proyek yang akan digarap seperti pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik (EV battery), pembangunan fasilitas logam mulia di Gresik, dan penyelesaian smelter grade alumina refinery (SGAR) di Mempawah.
“Jadi secara anggaran kami total investasi tahun ini adalah sebesar sekitar Rp 7 triliun rupiah atau kisarannya sekitar 500 juta dolar,” ujar Arianto dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), di Jakarta, Kamis (12/06/2025).
Baca Juga: Pendapatan Cetak Rekor, Antam (ANTM) Putuskan Bagi Dividen 100% dari Laba 2024
Arianto mengatakan, pada tahun 2025 perusahaan telah mengantongi izin Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) untuk memproduksi 16,9 juta white metric ton bijih nikel dan 3,5 juta white metric ton bauksit.
Arianto menyebut volume produksi kuartal pertama sudah berjalan on track untuk menghabiskan kuota tersebut hingga akhir tahun. Sementara untuk penjualan emas, perusahaan menargetkan menyamai rekor volume penjualan tertinggi yang dicapai tahun lalu.
“Alhamdulillah tren permintaan pasar masih kuat di kuartal pertama dan berlanjut hingga hari ini,” tambahnya.
Baca Juga: Penerapan Royalti Baru Jadi Tantangan ANTAM di Q1
Dalam mendukung rencana investasi tersebut, ANTAM juga tengah menjajaki skema pendanaan dari perbankan. Arianto menyebut posisi keuangan perusahaan saat ini sangat solid karena tidak memiliki utang bank di neraca.
“Sehingga menurut kami posisi ngeraca posisi keuangan Antam itu sangat kuat untuk menopang pertumbuhan ke depan. Itulah alasannya kenapa kami sedang menjajaki pendanaan dari perbankan. Sebesar untuk membiayai total investasi tahun ini tersebut,” pungkasnya.
电话:020-123456789
传真:020-123456789
Copyright © 2025 Powered by quickq电脑版更新后没网 http://quickqyy.com/