Rekan Editor Metro TV Diperiksa, Polisi Dapatkan Pelaku?
Sejumlah rekan kerja dari editor Metro TV, Yodi Prabowo, dimintai keterangan oleh polisi. Pemeriksaan dilakukan guna mencari tahu informasi tentang keseharian korban.
"Teman-teman dari Metro TV untuk dimintakan keterangan kesehariannya korban ini seperti apa," kata Kasat Reskrim Polres Jaksel, AKBP Irwan Susanto, saat dihubungi wartawan, Jumat 10 Juli 2020.
Baca Juga: Pihak Metro TV Buka Suara soal Pembunuhan Editornya
Polisi lantas mendatangi kantor Metro TV dan menjemput rekan korban yang keterangannya memang diperlukan. Namun, dia tidak merinci lebih jauh terkait pemeriksaan ini. Begitu pun berapa jumlah rekan kerja Yodi yang diperiksa.
"Kami jemput mana yang penting untuk dimintai keterangan," katanya.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
-
Jangan Makan Semangka Bersamaan dengan 3 Makanan IniTamu Hotel Jemur Baju di Kamar, Berujung Ganti Rugi Seharga MobilJK Minta Masjid di Indonesia Laksanakan Qunut Nazilah untuk Doakan Muslim PalestinaBuku Langka, Novel Edisi Pertama Harry Potter Laku Terjual Rp364 JutaPerkuat Manajemen Risiko, PLN Sukses Turunkan ESG Risk Rating ke Medium LevelFOTO: Aksi Gemas Debut Panda Kembar di Hong KongIndonesia Ajak Adopsi Visi Komunitas ASEAN 2045Curhat Turis Liburan ke Jepang Kena Flu, Biaya Medisnya SelangitMahfud MD Temui Pimpinan KPK, Kenapa ya?Kapolri Tunjuk Irjen Imam Widodo sebagai Dankorbrimob Polri
下一篇:Kota Terkecil Dunia Dihuni 52 Orang, Simpan Resep Rahasia 2 Ribu Tahun
- ·Jangan Sembarang Suntik Kecantikan di Rumah, Dokter Jelaskan Bahayanya
- ·Rayakan Valentine Tak Terlupakan di 6 Destinasi Romantis Ini
- ·Emiten Hashim Djojohadikusumo Garap Internet Rakyat Bareng Telkom
- ·Dokter Jelaskan Cara Tangani Pneumonia, Tiap Penyebab Beda Penanganan
- ·Pembatasan Pembelian Gas 3 Kg Mulai Berlaku, Satu KK Dengan Satu KTP
- ·Garuda Indonesia Masuk 25 Maskapai Terbaik Dunia untuk 2025
- ·Jangan Terlewat, Ini 6 Amalan Lengkap Malam Nisfu Syaban
- ·10 Buah Ini Jitu Bakar Lemak Perut, Diet Anti Gagal
- ·Mahfud MD Temui Pimpinan KPK, Kenapa ya?
- ·Karyawan BRI Diduga Lakukan Korupsi Rp12,1 Miliar
- ·Cokelat Valentine, Hadiah Cinta yang Bisa Jadi Bumerang Kesehatan
- ·Kapolri Mutasi 6 Kapolda, Ini Daftarnya!
- ·Kabar Baik dari Corona Hari Ini: Pasien di Wisma Atlet Semakin Berkurang!
- ·Vale Teken Kontrak Tambang Bahadopi 1, Perkuat Produksi Nikel untuk Baterai EV
- ·NYALANG: Didekap Api Suci Persaudaraan
- ·Warga yang Mampu Diminta Isolasi Mandiri di Hotel
- ·FOTO: Tuna Raksasa 276 Kg Terjual Rp21 Miliar di Jepang
- ·Kota di China Ini Terapkan Bebas Visa untuk Turis Indonesia
- ·Rayakan Valentine Tak Terlupakan di 6 Destinasi Romantis Ini
- ·Anies Beri Kabar: 46 Halte Tranjsakarta, Senin Bisa Digunakan Lagi, Tapi...
- ·Catat! DKI Sediakan 50 Bus Gratis Bagi Penumpang KRL
- ·Rayakan Valentine Tak Terlupakan di 6 Destinasi Romantis Ini
- ·Eks Wakil Ketua KPK M Jasin Tiba di PMJ, Menuju Gedung Promoter
- ·Hikmahanto Juwana: RI Harus Tiru AS Soal Kedaulatan Industri Kretek Nasional
- ·Hendra Kurniawan Divonis 3 Tahun Penjara atas Kasus Obstruction of Justice
- ·PSBB Ketat Ala Anies Tak Optimal, Epidemiolog Bilang Karena...
- ·KPU Sebut Jawa Barat, Aceh dan Riau jadi Provinsi Terbanyak Menerima Bakal Calon DPD
- ·Impor Melejit 21,84% pada April, Paling Besar dari Tiongkok
- ·Octa Broker soal Bull Run Kripto 2025: Konsekuensi dan Strategi
- ·Kucing Jadi Penumpang Gelap di Pesawat, Penerbangan Ditunda 2 Hari
- ·Destinasi Liburan 2025 versi Astrologi, Zodiak Kamu Cocoknya ke Mana?
- ·Studi Temukan, Ini yang Terjadi Pada Otak Saat Minum Kopi Setiap Pagi
- ·Hindari Minum Air di Jam Ini Agar Tidur Lebih Berkualitas
- ·Indonesia Dorong Wisata Kuliner Buat Gaet Wisatawan Mancanegara
- ·Polri Bongkar Kasus Jaringan Scamming Internasional di Filipina, 155 WNI Jadi Korban TPPO
- ·Densus 88 Tangkap 2 Tersangka Teroris JAD di Lombok Timur