会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Sandera Hamas Disebut Alami Stockholm Syndrome, Apa Itu?!

Sandera Hamas Disebut Alami Stockholm Syndrome, Apa Itu?

时间:2025-06-08 23:52:21 来源:quickq电脑版更新后没网 作者:休闲 阅读:245次
Jakarta,quickq是什么东西 CNN Indonesia--

Ramai di media sosial pembahasan mengenai istilah stockholm syndromeyang dialami oleh sandera yang dibebaskan Hamasmenyusul gencatan senjata dengan Israel.

Sandera Hamas Disebut Alami Stockholm Syndrome, Apa Itu?

Diketahui pada masa gencatan senjata sejak 24 November lalu, Hamas dan Israel saling membebaskan warga yang dijadikan sandera.

Warganet menyebut sandera Hamas yang didominasi warga Israel tampak memiliki raut wajah bahagia dan sempat melambaikan tangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa itu stockholm syndrome?

[Gambas:Twitter]

Terlepas dari foto dan video yang beredar soal kondisi sandera Hamas, apa itu stockholm syndrome?

Menukil Cleveland Clinic, Sindrom Stockholm adalah kondisi psikologis seseorang saat menjadi korban penculikan, penyekapan, dan penyanderaan.

Orang dengan stockholm syndrome membentuk hubungan psikologis dengan penculiknya dan mulai bersimpati kepada mereka.

Namun, seiring berjalannya waktu, stockholm syndrome tidak hanya terjadi pada korban penculikan. Kondisi ini juga bisa dialami oleh orang-orang yang terjebak dalam toxic relationship, seperti KDRT (kekerasan dalam rumah tangga).

Dilansir dari Siloam Hospitals, pada kondisi ini korban akan mengembangkan perasaan positif terhadap pelaku penculikan sebagai bentuk coping mechanism.

Coping mechanismadalah upaya yang dilakukan oleh seseorang untuk menghadapi situasi yang sulit atau menyebabkan stres maupun trauma.

Stockholm syndrome bisa jadi muncul karena korban seperti sandera Hamas ingin meningkatkan peluang atau kesempatan untuk bertahan hidup, dan salah satu caranya adalah dengan bersimpati pada pelaku yang menculiknya.

Sindrom ini pertama kali dikenalkan oleh seorang kriminolog dan psikiater asal Swedia, Nils Bejerot pada 1973. Saat itu terjadi kasus perampokan bank di Kota Stockholm yang korbannya banyak disekap selama 6 hari.

Pada kasus ini, korban sandera penculikan justru membentuk ikatan emosional dengan pelaku.

Gejala stockholm syndrome

Orang dengan stockholm syndrome biasanya memiliki tanda-tanda sebagai berikut:

  • Perasaan positif terhadap penculik atau pelaku kekerasan
  • Simpati terhadap keyakinan dan perilaku penculiknya
  • Perasaan negatif terhadap polisi atau figur otoritas lainnya

Gejala lain yang mirip dengan gangguan stres pascatrauma (PTSD) adalah:

  • Kilas balik (flashback)
  • Merasa tidak percaya, jengkel, gelisah atau cemas
  • Tidak bisa bersantai atau menikmati hal-hal yang sebelumnya Anda nikmati
  • Kesulitan berkonsentrasi

Penyebab stockholm syndrome

Ilustrasi paranoidIlustrasi. Disebut dialami sandera yang dibebaskan Hamas, ternyata tidak semua korban penyanderaan mengalami stockholm syndrome. (iStock/martin-dm)

Mengutip WebMD, tidak semua orang yang berada dalam situasi penculikan dan penyanderaan mengalami stockholm syndrome.

Meski tak jelas penyebabnya, namun sindrom ini dianggap sebagai cara bertahan hidup. Seseorang mungkin menciptakan ikatan ini sebagai cara untuk mengatasi situasi ekstrem dan menakutkan.

Beberapa hal penting tampaknya meningkatkan kemungkinan terjadinya stockholm syndrome, di antaranya:

  • Berada dalam situasi yang penuh emosi untuk waktu yang lama
  • Berada di ruang bersama dengan penyandera dengan kondisi yang buruk (misalnya tidak cukup makanan, ruang yang secara fisik tidak nyaman)
  • Ketika sandera bergantung pada penyandera untuk kebutuhan dasar
  • Ketika ancaman terhadap nyawa tidak dilakukan (misalnya eksekusi palsu)
  • Ketika para sandera belum mengalami dehumanisasi

Seseorang mungkin dianiaya dan diancam dengan kejam oleh penculik atau pelaku kekerasan, namun mereka juga bergantung pada mereka untuk bertahan hidup.

Jika pelakunya baik hati, mereka mungkin akan menganggap hal ini sebagai mekanisme bertahan hidup. Korban penyanderaan seperti sandera Hamas yang mengalami stockholm syndrome ini mungkin bersimpati terhadap mereka atas kebaikan ini.

(pua/pua)

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • Jadwal Lengkap Seleksi Petugas Haji Arab Saudi Tingkat Pusat 2025 dan Syarat Pendaftarannya
  • Tata Cara, Bacaan Niat, dan Doa Sholat Tarawih 8 Rakaat
  • Tips Memilih Gula Aren Berkualitas Ala Chef Jerry Andrean
  • Satpol PP Akan Sterilkan Kawasan Monas
  • Baleg DPR RI dan Pemerintah Sepakat RUU Kementerian Negara Dibawa ke Rapat Paripurna
  • Niat dan Tata Cara Salat Witir 1 Rakaat
  • Kenali Ciri
  • Bidik Pertumbuhan Ekonomi 5,2%
推荐内容
  • Ini 3 Rekomendasi Kelas Balita yang Seru di Jakarta dan Harganya
  • KPK Segera Limpahkan Berkas Kasus Suap APBD Lampung Tengah
  • Viral Wajan Senilai Rp1,6 M, Bikin Rasa Makanan Jadi Lebih Enak?
  • Demi Asian Games, Siswa dari 34 Sekolah Akan Belajar di Rumah
  • Kepala Daerah Setuju Zonasi PPDB Dilanjutkan, Ini Tanggapan Wamendikdasmen
  • Bayar Rp9,8 M untuk 3 Menit Melayang di Luar Angkasa, Berani Coba?