时间:2025-06-16 16:53:36 来源:网络整理 编辑:知识
JAKARTA, DISWAY.ID --Dalam meningkatkan kontribusi industri terhadap Produk Domstik Bruto (PDB), tan quickq中文版下载
JAKARTA,quickq中文版下载 DISWAY.ID --Dalam meningkatkan kontribusi industri terhadap Produk Domstik Bruto (PDB), tantangan terbesar yang harus dihadapi oleh dunia industri Indonesia adalah tingginya arus impor yang berpotensi menekan produk lokal.
Oleh karena itulah, Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bertekad untuk memperketat regulasi impor guna mendukung industri dalam negeri agar dapat tumbuh lebih optimal.
"Kementerian Perindustrian akan terus berfokus pada kebijakan yang meningkatkan daya saing industri dalam negeri. Upaya kami adalah termasuk mempercepat inovasi dan terus meningkatkan efisiensi produksi lokal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam keterangan resminya pada Senin 18 November 2024.
BACA JUGA:Siswa Putus Sekolah Rentan di Maluku, Heka Leka Latih Ribuan Guru
BACA JUGA:Curhat Menteri Transmigrasi Dihadapkan dengan Keterbatasan Anggaran yang Makin Menurun
Selain itu, Agus juga menambahkan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto telah menetapkan visi dan misi nasional yang terangkum dalam Asta Cita, dengan salah satu targetnya adalah mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen dalam lima tahun ke depan.
Salah satu upaya untuk mencapai target tersebut, yakni dengan mendorong kontribusi sektor industri.
"Kemenperin akan melanjutkan program hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri serta mendukung pengembangan industri berbasis sumber daya alam sebagai bagian dari upaya pengembangan industri strategis nasional," tutur Agus.
Melalui Inspektorat Jenderal, Kemenperin juga berkomitmen untuk terus mengawal tercapainya visi Presiden di sektor industri tersebut, dengan menerapkan pengawasan yang ketat dan transparan.
BACA JUGA:Abu Vulkanik Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Berkurang, Layanan Penerbangan Kembali Normal
BACA JUGA:Mensos Gus Ipul Soroti Kemungkinan Ketergantungan Bansos, Ekonom Ungkap Penyebabnya
Hal ini sesuai dengan tema Rapat Koordinasi Pengawasan (Rakorwas) tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Inspektorat Jenderal, yaitu “Pengendalian Risiko dan Pengawalan Rencana Induk Pengembangan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035”.
Selain itu, Inspektorat Jenderal berperan mengawal pelaksanaan program dan kegiatan di sektor industri oleh seluruh unit kerja Kemenperin, sehingga sasaran pembangunan industri nasional dapat tercapai sesuai dengan yang telah ditargetkan.
Pada tahun 2025-2029, arah kebijakan industrialisasi juga difokuskan untuk melakukan penguatan ekosistem industrialisasi dan peningkatan kompleksitas produk industri dengan target peranan industri sebesar 21,9 persen.
Kucurkan Rp593,75 Juta, Carsurin (CRSN) Beli Dua Bidang Lahan di Kendari2025-06-16 16:42
QuickQ安卓版有吗2025-06-16 16:33
quickq最新版2025-06-16 16:00
quickq手机中文版下载2025-06-16 15:48
Penerbangan Perdana Rute Makassar2025-06-16 15:40
quickq加速器购买2025-06-16 14:52
quickq会跑路吗2025-06-16 14:27
quickq中文名叫什么2025-06-16 14:25
Kadis SDA DKI Tersangka, Anies Pastikan Bantuan Hukum2025-06-16 14:15
Quickq苹果版官方正版下载2025-06-16 14:10
Hilangkan Bau Kali Item, Pemprov DKI Uji Coba 28 Pompa Portable2025-06-16 16:37
quickq加速器官网下载2025-06-16 16:23
quickq是啥2025-06-16 16:06
quickq官网充值入口2025-06-16 16:02
Novanto Sakit, Sidang Diskors2025-06-16 15:20
quickq免费安装2025-06-16 15:18
quickq官方下载2025-06-16 15:13
quickq官方网站2025-06-16 14:58
Hari ini, Naik KRL Tak Bisa Pakai Kartu Elektronik2025-06-16 14:52
quickqq2025-06-16 14:32