Politisi PDIP Henry Yosodiningrat Datangi Mabes Polri untuk Klarifikasi Hoax Soal Kapolri Tak Netral
JAKARTA,quickq电脑版怎么用 DISWAY.ID--Politisi PDIP, Henry Yosodiningrat mendatangi Mabes Polri guna memberikan klarifikasi terkait pernyataannya yang menyebut adanya perintah Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) setiap polda untuk memenangkan salah satu paslon Pilpres 2024.
Henry mengatakan kejadian tersebut terjadi pada tanggal 9 Februari 2024 lalu.
BACA JUGA:Viral Video Ketidaknetralan Kapolri di Pemilu 2024, Polri: Informasi yang Tidak Benar atau Hoax
"Saya sengaja datang kemari untuk meminta klarifiksi terkait dengan statement atau kegiatan pada waktu tanggal 9 lah keprihatinan purnawirawan TNI Polri pada wktu itu sempat viral saya mengatakan bahwa ada perintah khusus dari kapolri kepada direktur binmas di seluruh polda," kata Henry di Mabes Polri, Senin 12 Februari 2024.
Henry mengaku pernyataan tersebut viral. Namun, kata Henry, usai pernyataannya itu viral terdapat telepon dari beberapa kapolda yang menyatakan informasi tersebut salah.
Namun, ia mengaku tak begitu percaya dengan ucapan sejumlah kapolda tersebut. Ia kemudian meminta klarifikasi langsung ke Kabaharkam Polri Komjen Mohammad Fadil Imran.
BACA JUGA:Ramai Ada Program Sosial Rp 5 Juta per Bulan, TKN Prabowo-Gibran Pastikan Hoax
"Saya bilang kenapa? Saya sudah cek ke dir binmas saya tidak pernah ada dirbinmas diundang oleh kapolri dan diberi arahan sperti itu kemudian saya gak begitu langsung percaya kemudian saya baru tahu bahwa binmas dibawah baharkam polri baru saya konfirmasi ke beliau (Kabaharkam Polri Komjen Mohammad Fadil Imran)," ungkapnya.
"Kemudian beliau (Kabaharkam) telfon saya mengatakan bahwa sudah konfirmasi dengan pak kapolri dan sudah terkonfirmasi bahwa informasi itu tidak betul memberikan arahan kepada dirbinmas, ada 5 poin seperti yang saya sampaikan itu," sambungnya.
Kepada Henry, Kabaharkam Komjen Mohammad Fadil Imran menjelaskan jika informasi tersebut tidaklah benar.
BACA JUGA:Aiman Witjaksono Hari Ini Diperiksa Ditkrimsus PMJ sebagai Saksi Dugaan Hoax
Henry mengaku apa yang ia sampaikan ke publik itu merupakan bentuk kecintaannya terhadap institusi Polri.
"Saya sampaikan itu semata mata karena kecintaan saya terhadap negeri ini melebihi kecintaan saya terhadap diri saya sendiri, begitu juga kecintaan saya terhadap institusi Polri," imbuhnya.
"Mungkin pak kabaharkam masih ingat kami berteman saat beliau masih kapolsek ya, jadi saya selalu dekat dengan institusi ini ya dan saya cinta dengan institusi. Saya juga tidak mau institusi ini namanya ngga baik. makanya saya sampaikan, kalau memang ini ngga benar, tolong diklarifikasi ke saya, tapi kalo memang benar ya ssya bilang ‘mbok ya ditarik dan ya mbok malu’ ada saya katakan gitu," tukasnya.
- 1
- 2
- »
-
Link dan Cara Registrasi Akun SNPMB 2025 untuk Siswa Lengkap JadwalnyaIni Alasan Yusril Ihza Mahendra Mau Jadi Saksi yang Meringankan Firli BahuriTabrak Lansia Pejalan Kaki di Jalan MH Thamrin, Sopir TransJakarta Dinonaktifkan5 Cara Ini Ampuh Mengusir Tikus dari Rumah Tanpa Perlu Pakai RacunJumlah Wisatawan saat Libur Nataru Diprediksi Tembus 40%, Siap Mitigasi Resiko dan KemacetanKebijakan BMAD Dikhawatirkan Picu Gelombang PHK Industri Tekstil, Ekonom Ichsanuddin Beri KritikBikin Sakit, 5 Makanan Ini Tak Boleh Dikonsumsi Bersama PepayaKAI Refund 100 Persen Pengguna Kereta Terdampak Tabrakan KA TuranggaDirut PT Samantaka Batubara 'Bongkar' Peran Eni Maulani di PLTU RiauEmiten Migas Keluarga Panigoro (MEDC) Terbitkan Surat Utang USD400 Juta, Dananya Buat Ini
下一篇:Kesaksian Pegawai Ditjen Dikti yang Dipecat Mendiktisaintek Satryo: Jangan Ada Neni Neni yang Lain!
- ·7 Camilan Berprotein Tinggi, Tak Perlu Takut BB Naik saat Diet
- ·Survei Ungkap Tingkat Konsumsi Susu di Indonesia Rendah
- ·5 Cara Ini Ampuh Mengusir Tikus dari Rumah Tanpa Perlu Pakai Racun
- ·Otorita IKN Sebut 23 Investor Sudah lakukan Groundbreaking di tahun 2023
- ·Marissa Haque Meninggal saat Tidur, Dokter Bicara Kemungkinan Sebabnya
- ·2 HP Jurnalis Raib Digondol Maling Saat Main Futsal di Kebon Jeruk
- ·Polri Tangani 21 Kasus Pidana Pemilu, 6 di Antaranya Politik Uang
- ·Paris Pernandes 'Salam dari Binjai' Cekcok dengan Korban Penipuan Indra Kenz
- ·BTN Gerak Cepat Urus Izin Spin Off BTN Syariah Usai Dapat Restu Presiden Prabowo
- ·Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya, Begini Penampakan Irjen Teddy Minahasa Kenakan Baju Tahanan
- ·Harapan Relawan Pemda Atas Dukungannya pada Prabowo
- ·Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya, Begini Penampakan Irjen Teddy Minahasa Kenakan Baju Tahanan
- ·Sektor Transportasi Disuntik Rp940 Miliar, Ekonomi Diharap Bergeliat
- ·Emiten Prajogo Pangestu (CUAN) Mau Stock Split 1:10, Saham Lebih Terjangkau dan Likuid
- ·Berlinang Air Mata, Ibunda Brigadir J ke Bharada E: Kamu Juga Punya Ibu, Saya Mohon Berkata Jujurlah
- ·Jangan Abaikan Aturan Ini Jika Tak Mau Didenda Rp12 juta di Spanyol
- ·Erick Thohir Dorong BioFarma Jadi Tulang Punggung Penuhi Kebutuhan Vaksin Dunia
- ·Mahfud MD Tutup Debat Cawapres dengan Lagu Ebiet G Ade: Berita Kepada Kawan
- ·Belum Terpikir Bentuk TGUPP Pasca 11 Hari Menjabat, Heru Budi: Tergantung Selera Gubernur
- ·Riset Luminate
- ·Sowan ke Solo, Ridwan Kamil Dapat 90 Persen Nasihat dari Jokowi untuk Memimpin Jakarta
- ·Melejit 34% dalam Sehari, Saham COCO Masuk Pantauan BEI
- ·Pesan Jokowi ke Muslimat NU pada Pemilu 2024: Jangan Gara
- ·Imbas Pembahasan Telat, Pj Gubernur DKI Pastikan Tak Ada APBD Perubahan Tahun Ini
- ·Maskapai Lebanon Tetap Operasikan Pesawat di Tengah Bombardir Israel
- ·TKN Sebut Prabowo
- ·Jembatan Paling Ikonik di Paris Kini Hanya Boleh Dilalui Pejalan Kaki
- ·Syahrul Yasin Limpo Jalani Pemeriksaan 13 Jam Kasus Pemerasan Oleh Firli Bahuri
- ·Polisi Kantongi Identitas Penusuk Pengemudi Ojol di Tanah Abang, Lagi Diburu
- ·Ini Dia Penampakan Mobil Pertama Produksi BYD
- ·Bantah Isu Mundur, Ray Dalio Tegaskan Komitmen terhadap Danantara Indonesia
- ·Menolak Diderek,Polisi dan Dishub Pukul Spion Mobil Buntut Parkir Sembarangan di Mampang Jaksel
- ·Ramai Jadi Obrolan Medsos, Ini 9 Gejala NPD Si Narsis
- ·Choi Soon Hwa Jadi Kontestan Miss Universe Tertua di Usia 80 Tahun
- ·Mengenal Lasem, Kawasan Multientis Asal Batik Tiga Negeri yang Khas
- ·Jokowi Bangun Memorial Park di IKN dengan Biaya Rp 361 Miliar