Amerika Serikat (AS) menyuarakan kritikan pedas terhadap serangan terbaru yang dilakukan oleh Rusia ke Ukraina. Hal ini berpotensi memicu kondisi geopolitik yang lebih panas.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa dirinya tidak senang dengan Rusia. Hal ini menyusul langkah negara tersebut yang meluncurkan serangan udara terbesar sejak dimulainya perang dengan Ukraina.

Baca Juga: Trump Akhirnya Setuju Tunda Penerapan Tarif UE

“Saya tidak tahu apa yang terjadi padanya (Putin). Apa yang sebenarnya terjadi dengannya? Dia membunuh banyak orang. Saya tidak senang soal itu,” kata Trump, dilansir dari Reuters, Selasa (27/5).

Trump mengungkapkan bahwa dirinya telah berusaha menjadi penengah dan mendorong perdamaian untuk dalam konflik dari Ukraina-Rusia.

Namun upayanya dengan berbicara langsung dengan pemimpin kedua negara hingga kini tidak berbuah kesepakatan gencatan senjata maupun penghentian konflik dari Moscow dan Kiev.

Adapun Trump mengatakan serangan terbaru ini membuat dirinya membuka peluang untuk memberlakukan sanksi tambahan terhadap Rusia.

Baca Juga: Trump Kumat Lagi, Saham Hyundai Justru Dibuka Lumayan

“Saya selalu bisa berhubungan baik dengannya (Putin), tapi sekarang dia menembakkan roket ke kota-kota dan membunuh orang. Dan saya sama sekali tidak menyukainya,” tutur Trump.

• ·Kemenhub Prediksi Dua Wilayah Ini Bakal Jadi Titik Macet Tertinggi Saat Lebaran 2023
• ·Karyawan Polo Minta Keadilan ke Ketua MA: Sebab Ini Menyangkut Hajat Hidup Orang Banyak
• ·PDIP: Jokowi Harus Pertanggungjawabkan Kebijakan, Bukan Minta Maaf
• ·Megawati Bakal Serahkan 370 Rekomendasi Calon Kepala Daerah PDIP Dalam Waktu Dekat Ini
• ·2024国家公务员招录艺术类岗位198个，考过就是金饭碗！
• ·Menyoal Bullying di Kedokteran: Mengapa Senioritas Masih Langgeng?
• ·Sudah Ada Lokasi, Warga Sunter Minta Agus Bangun Pasar Tradisional
• ·Presiden Jokowi Dinobatkan Sebagai Bapak Konstruksi Indonesia
• ·Bursa Eropa Melemah Seiring Ketidakpastian Hukum atas Tarif AS
• ·FOTO: Sea Organ, Pantai yang Bisa Bersenandung di Kroasia
• ·BTNK Sebut Limbah Kapal Wisata Cemari Taman Nasional Komodo
• ·Sambut HUT RI ke
• ·Nasib Perundingan Dagang Trump Usai Pengadilan Batalkan Kebijakan Tarif AS
• ·PDIP Intens Buka Komunikasi dengan Airlangga
• ·Telapak: Tidak Ada Pelanggaran HAM di Kawasan Konsesi Blok Tanamalia PTVI
• ·Pencegahan Kanker Serviks, Investasi Kesehatan Terbaik buat Wanita