Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
时间:2025-05-25 06:44:39 出处:百科阅读(143)
SuaraJakarta.id - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta,quickq app下载 Syafrin Liputo menyebut Jalan Layang Non Tol (JLNT) bisa saja aman untuk dilintasi pesepeda. Asalkan, dilakukan penutupan dan tak ada kendaraan bermotor yang melintas.
Hal ini dikatakan Syafrin menanggapi penolakan dari para komunitas pesepeda dan pejalan kaki untuk menggelar acara gowes bareng Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bertajuk "Silaturahride with Mas Pram" yang akan menggunakan JLNT Casablanca, Jakarta Selatan sebagai salah satu jalurnya.
Menurut Syafrin, JLNT jadi berbahaya bagi pesepeda di hari normal. Sebab, jika dibarengi kendaraan bermotor, maka risiko bagi pesepeda akan sangat tinggi.
"JLNT didesain hanya 2 lajur dan tidak ada bahu jalan, oleh sebab itu pada saat difungsikan sebagai lajur lalu lintas roda empat, tidak diperbolehkan sepeda motor dan pesepeda naik," ujar Syafrin kepada wartawan, Rabu (16/4/2025).
Baca Juga:Pramono Dihujat Buntut Gowes di JLNT Casablanca, Stafsus Pasang Badan: Bukan Inisiatif Gubernur!
Apalagi, kendaraan bermotor dan sepeda memiliki spesifikasi berbeda. Kecepatan yang ditempuh juga tak sebanding hingga membahayakan bagi sepeda jika berada di jalur yang sama.
"Karena akan membahayakan pengendara sepeda motor dan pesepeda, di mana potensi bersenggolan dengan mobil sangat tinggi," jelasnya.
Karena itu, apabila JLNT ditutup khusus pesepeda saja, Syafrin menyebut keamanannya lebih terjamin.
"Namun pada saat JLNT ditutup untuk kendaraan bermotor dan hanya digunakan bagi pesepeda, maka pesepeda aman melintas JLNT," pungkasnya.
Sebelumnya, Koalisi Mobilitas Berkelanjutan menentang rencana penggunaan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca yang akan digunakan sebagai jalur sepeda dalam acara gowes sepeda bertahuk "Silaturahride with Mas Pram" yang juga akan dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
Baca Juga:Acara Gowes Bareng Pramono Bakal Lintasi JLNT, Komunitas Pesepeda dan Pejalan Kaki Menolak
Koalisi ini berisikan Bike to Work (B2W) Indonesia, Road Safety Association, Koalisi Pejalan Kaki, dan Komite Penghapusan Bensin Bertimbal. Melalui akun keterangannya, Ketua Umum B2W, Hendro Subroto menyebut pihaknya memang juga ikut dilibatkan dalam acara ini.
Sebelumnya Selanjutnya- 1
- 2
- 3
- 4
上一篇: Cak Imin Mantan Menaker, Anies Yakin Cawapresnya Mampu Adu Gagasan Soal Ekonomi Saat Debat
下一篇: Cara Tepat Menyimpan Pisang agar Tak Cepat Lembek dan Menghitam
猜你喜欢
- Dipilih Kesha Ratuliu Usai Lahirkan Anak Ketiga, Apa Itu KB Steril?
- Prabowo Minta Perusahaan yang Melanggar Pertanahan dan Hutan Ditindak Tegas
- Kalender Februari 2025 Lengkap Tanggal Merah, Ada Long Weekend?
- Benarkah Puasa Bisa Membakar Kalori? Ini Penjelasannya
- Anies Mau Wajibkan PNS DKI Pakai Baju Persija, Tanggapan Nasdem Mantap
- Desa Pendiri Deepseek Jadi Tempat Wisata, Sehari Bisa 10 Ribu Turis
- Sambut Ramadan 1446 H, Dompet Dhuafa Gelar Festival Semesta Ramadan: Berzakat Kerennya Gak Ada Obat
- 5 Masjid Bersejarah di Indonesia, Destinasi Wisata Religi Saat Ramadan
- Jangan Cuma Hilirisasi! Prabowo Gelar Karpet Merah Buat Perusahan China Masuk ke Semua Sektor