Jelang RUPS, Alexander Ramlie Mendadak Mundur sebagai Dirut Amman Mineral (AMMN)

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengumumkan pengunduran diri Alexander Ramlie dari kursi Direktur Utama Perseroan. Keputusan ini rupanya diambil seiring dengan rencana pengangkatan dirinya sebagai Komisaris.
"Pada tanggal 14 Juni 2025, Perseroan telah menerima surat pengunduran diri dari Bapak Alexander Ramlie dari jabatannya selaku Direktur Utama Perseroan. Pengunduran diri tersebut diajukan sehubungan dengan rencana pengangkatan beliau sebagai Komisaris Perseroan," ungkap Sekretaris Perusahaan AMMN, Vemmy Febrianti, dikutip dari keterbukaan informasi, Senin (16/6).
Pergantian pucuk pimpinan ini akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Senin, 16 Juni 2025. Sesuai dengan regulasi yang berlaku, AMMN akan menjalankan ketentuan dalam POJK 33/2014, POJK No. 15/POJK.04/2020, serta Anggaran Dasar Perseroan.
Baca Juga: Amman Mineral (AMMN) Rugi Ratusan Juta Dolar di Awal 2025, Presdir Buka Suara
Dalam rapat tersebut, pemegang saham akan dimintai persetujuan atas pengunduran diri Alexander Ramlie sekaligus pengangkatannya sebagai Komisaris.
Tak berhenti di situ, dalam agenda yang sama, manajemen AMMN juga akan mengusulkan nama Arief Widyawan Sidarto sebagai calon Direktur Utama menggantikan Alexander Ramlie.
"Informasi atau fakta material ini tidak berdampak merugikan bagi kegiatan usaha dan keuangan Perseroan," ujar Vemmy.
Baca Juga: Perpanjang Tambang Emas Hingga 2030, AMMAN Resmi Garap Batu Hijau Fase 8
Untuk diketahui, Alexander Ramlie merupakan salah satu sosok sentral dalam perjalanan Amman. Sebagai salah satu pendiri, pria berkewarganegaraan Indonesia ini memimpin proses akuisisi PT Newmont Nusa Tenggara (kini PT Amman Mineral Nusa Tenggara) pada 2016.
Pada 2017, ia kembali memainkan peran strategis dalam akuisisi saham pengendali Amman di Macmahon Holdings Ltd yang terdaftar di bursa ASX, dan sempat duduk sebagai Direktur Non-Eksekutif hingga 2023.
Di sisi lain, Arief Widyawan Sidarto yang kini diajukan sebagai penggantinya, memiliki rekam jejak panjang di dunia keuangan global. Warga negara Singapura ini memulai kariernya di Goldman Sachs New York pada 1991 dan kemudian dipercaya memimpin operasi investment banking perusahaan tersebut di Asia Tenggara.
Bahkan, Arief menjadi bagian dari Komite Komitmen yang mengawasi transaksi investasi Goldman Sachs di kawasan Asia (kecuali Jepang). Sebelum bergabung ke Amman, Arief menjabat sebagai Direktur Utama sekaligus anggota dewan di Rajawali Corpora. Arief kemudian resmi bergabung ke jajaran Direksi Amman pada Februari 2021.
相关文章
Waspada Penculikan Anak di Tanah Abang
Warta Ekonomi, Jakarta - Polsek Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat berhasil mengungkap kasus penculika2025-06-16- 法国是“时装之国”,法国巴黎在时尚领域也处于世界前端。因此,法国成为了很多服装设计专业留学生的首选。那么,法国有哪些服装设计院呢?下面是小编整理的关于法国服装设计大学排名TOP5的介绍,大家一起来看一2025-06-16
Cek Daya Tampung SNBP 2025 di ITB Semua Jurusan, Camaba Siap
JAKARTA, DISWAY.ID --Berikut daftar daya tampung SNBP 2025 di Institut Teknologi Bandung (ITB).Ada s2025-06-16- 雪城大学位于美国纽约,是世界顶尖大学。纽约雪城大学排名情况如何呢?今天,美行思远小编就来为大家介绍一下雪城大学排名情况,供大家参考。对该院校感兴趣的同学一起来了解一下吧!学校简介:雪城大学Syracu2025-06-16
DPR RI Umumkan Susunan Pimpinan AKD, PDIP Dapat Jatah Paling Banyak
JAKARTA, DISWAY.ID- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mengumumkan struktural alat kelengkapan dewan (2025-06-16Presiden Prabowo dan PM Anwar Ibrahim Sepakati Penguatan Kerja Sama Strategis Indonesia
JAKARTA, DISWAY.ID- Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan dengan Perdan2025-06-16
最新评论