Kehamilan Kembar Ternyata Punya Risiko Lebih Tinggi, Kenapa?
Daftar Isi
- 1. Prematur
- 2. Nutrisi dan gizi harus lebih banyak
- 3. Mual muntah lebih parah
- 4. Risiko preeklamsia
- 5. Masalah berat badan bayi
Mengetahui janin di dalam kandungan ternyata kembarbagi sebagian besar orang dianggap hal yang membahagiakan, lucu, dan menyenangkan. Tapi ternyata, hamilkembar adalah salah satu jenis kehamilan berisiko tinggi yang bisa mengancam nyawa ibu maupun bayi.
Mengapa demikian?
Dokter spesialis kandungan di Rumah Sakit Pondok Indah, Bintaro Jaya, Novan Satya Pamungkas mengatakan hamil kembar memang berbahaya bagi ibu dan janin. Pasalnya, hamil kembar sebenarnya bukan kondisi hamil normal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Kondisi ini kata Novan tentu bisa menyebabkan komplikasi yang membahayakan, bukan hanya untuk janin tapi juga untuk ibu yang tengah hamil. Berikut beberapa masalah kesehatan yang bisa dialami perempuan yang hamil kembar:
1. Prematur
Salah satu komplikasi yang paling sering terjadi adalah lahir tidak cukup bulan atau prematur. Hal ini terjadi karena dorongan bayi di rahim lebih kuat untuk segera dikeluarkan.
2. Nutrisi dan gizi harus lebih banyak
Perjuangan perempuan yang mengalami hamil kembar juga jauh berbeda dengan wanita yang hamil biasa. Sebab, perempuan tersebut harus memastikan kedua bayi mendapat asupan gizi dan nutrisi yang cukup, terutama zat besi.
"Zat besi sangat dibutuhkan. Gunanya agar tumbuh kembang janin bisa berjalan dengan baik. Karena ada lebih dari satu janin, maka kebutuhannya juga dua kali lipat," kata dia.
3. Mual muntah lebih parah
![]() |
Bukan cuma soal kebutuhan gizi, perempuan yang mengalami hamil kembar juga bisa mengalami mual dan muntah dua kali lebih parah dibandingkan dengan yang hamil biasa.
4. Risiko preeklamsia
Preeklamsia juga berisiko dialami oleh perempuan dengan kehamilan kembar. Preeklamsia adalah kondisi saat tekanan darah tinggi.
Ibu hamil kembar mengalami preeklamsia, kemungkinan karena kondisi mental atau stres yang berlebihan hingga bawaan darah tinggi sejak sebelum hamil lebih rentan kambuh.
5. Masalah berat badan bayi
Kata Novan, jarang sekali bayi kembar yang lahir dengan berat badan normal. Biasanya mereka lahir dengan berat badan kurang dari tiga kilogram.
Penyebabnya karena bayi kembar harus berbagi rahim, nutrisi, dan berbagai kebutuhan hidup selama di dalam kandungan. Selain itu, rata-rata ibu yang hamil kembar juga harus melahirkan dengan cara caesar.
"Jarang sekali bayi kembar lahir dengan berat badan normal. Pasti selalu di bawah 2,5 kilogram," katanya.
(tst/pua)-
Viral di X, Apa Itu Playing Victim? Kenali CirinyaKapan Waktu Terbaik untuk Minum Air Rebusan Serai?Dolar Kembali Melemah Setelah Trump Ancam Penerapan Tarif ke Uni Eropa2025伦敦时装学院本科学费是多少?Deli Gelar Konferensi Mitra, Agnes Mo Jadi Brand AmbassadorPrabowo Resmi Tunjuk Widiyanti Putri Wardhana Jadi Menteri PariwisataDMC Dompet Dhuafa Imbau Pengelolaan Sampah Penting Sasar Area PengungsianHarga Minyak Stabil, Pasar Tunggu Kepastian Keputusan OPEC4 Hal yang Harus Dihindari Agar Sarapan Kamu Jadi Lebih SehatInvestor Waspada! BEI Pantau Gerak
下一篇:Berkenalan dengan Rina, Pramugari AI Korean Air yang Memukau
- ·Sudah 3 Harimau Mati di Medan Zoo, Selanjutnya Apa?
- ·Disetujui DPR, 606 Ribu Guru Bakal Dapat Tunjangan Sertifikasi 2025
- ·Kesehatan Mental Jadi KTI 2024, Dicari 6 Juta Warganet: Mayoritas Gen Z
- ·Profil Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Pariwisata di Kabinet Prabowo
- ·Elon Musk Ingin Balik Kandang ke Tesla dan SpaceX, Sudah Tak Berminat Jadi Pejabat Istana
- ·Mengenal Post Power Syndrome, Kondisi Rentan di Masa Pensiun
- ·Kapan Waktu Terbaik untuk Minum Air Rebusan Serai?
- ·Syarat Pendaftaran SMA Taruna Nusantara 2025 Jalur Beasiswa, Calon Siswa Wajib Tahu!
- ·Hari Hak Konsumen Dunia: Pelabelan Kemasan Plastik BPA Sebagai Hak Perlindungan Anak Indonesia
- ·Prabowo Singgung Kebocoran Anggaran: Setiap Rupiah Uang Rakyat Harus Sampai ke Rakyat!
- ·Syarat Pendaftaran SMA Taruna Nusantara 2025 Jalur Beasiswa, Calon Siswa Wajib Tahu!
- ·Turis Tertusuk Ikan Todak di Mentawai Dikenal sebagai Pro Snowboarder
- ·Korsel Luncurkan Visa Digital Nomad, Syaratnya Punya Pendapatan Rp1 M
- ·Susul China, Korea Utara Mengkritik Keras Proyek Golden Dome Trump
- ·Tanggal PPN 12 Persen Sudah Ditetapkan, Siap
- ·KemenKPK Siapkan Strategi Atasi Angka Kelahiran yang Menurun
- ·Bali Jadi Destinasi Bulan Madu Terbaik di Dunia 2024
- ·Phuket vs Bali, Kamu Pilih Mana buat Liburan?
- ·2025艺术设计qs排名概览
- ·2025年qs艺术史专业世界排名
- ·11 Tempat Wisata Dunia Tak Bisa Dikunjungi pada 2024
- ·Tekan Jumlah Anak Putus Sekolah dengan Program Satu Seragam Sejuta Harapan
- ·Syarat Pendaftaran SMA Taruna Nusantara 2025 Jalur Beasiswa, Calon Siswa Wajib Tahu!
- ·Mengenal Post Power Syndrome, Kondisi Rentan di Masa Pensiun
- ·Sudah 3 Harimau Mati di Medan Zoo, Selanjutnya Apa?
- ·Romantisme yang Tak Lekang oleh Waktu di Tangan Tiga Desainer
- ·VIDEO: Tuna Sirip Biru Terjual Rp12 Miliar di Pelelangan Tokyo
- ·Harga Emas Pegadaian Hari Ini Dijual Mulai Rp1.004.000, Cek Rinciannya!
- ·Bursa Eropa Menguat, Investor Sambut Baik Keputusan Trump Ngerem Kebijakan Tarif ke EU
- ·FOTO: Lenggak
- ·Business Matching PaDi UMKM Raup Transaksi Rp 1,2 Triliun dalam Sehari
- ·Harga Minyak Stabil, Pasar Tunggu Kepastian Keputusan OPEC
- ·Pesona Kota Qingdao, Lokasi Laga China vs Timnas Indonesia
- ·Marak Keluhan Turis Tak Ada Toilet di Pink Beach Labuan Bajo
- ·FOTO: Gegap Gempita Sukacita Dunia Rayakan Epifani
- ·Ramai Fenomena Childfree, Menteri Wihaji: Tetap Hormati Pilihan Itu