Marks and Spencer Minta Maaf Usai Dituding Bakar Bendera Palestina
时间:2025-05-25 06:26:18 出处:热点阅读(143)
Merek pakaian asal Inggris, Marks and Spencerminta maaf setelah merilis iklan di media sosial yang dituding mendukung Israel.
Retail pakaian itu sebelumnya mengunggah sebuah iklan berdurasi beberapa detik di akun Instagram mereka. Dalam iklan tersebut seorang wanita terlihat memandang perapian.
Dalam perapian itu terlihat kertas berwarna hijau, merah, dan silver yang dibakar. Warna-warna ini dianggap merepresentasikan bendera Palestina yang dibakar. Tak perlu menunggu lama, iklan tersebut langsung banjir hujatan dari pengguna media sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Hari ini kami membagikan gambar cuplikan dari iklan pakaian dan Rumah Natal kami, yang direkam pada bulan Agustus," kata mereka
"Ini menunjukkan topi pesta kertas Natal berwarna merah, hijau dan perak yang tradisional dan meriah di perapian,"
"Meskipun tujuannya adalah untuk menunjukkan secara main-main bahwa beberapa orang tidak suka memakai topi kertas Natal selama musim perayaan, kami telah menghapus postingan tersebut setelah mendapat masukan dan kami meminta maaf atas segala luka yang tidak disengaja."
Mereka juga mengatakan iklan yang dibagikan di Instagram itu telah direkam pada Agustus, beberapa bulan sebelum meletusnya serangan Israel ke Palestina pada awal Oktober lalu.
Meski begitu banyak pengguna media sosial yang menyebut topi kertas itu terlalu mirip dengan Palestina.
"Benar-benar menjijikkan. Meskipun gambar tersebut direkam pada bulan Agustus, Anda harus memotret ulang gambar ini atau menggunakan teknologi untuk melakukan perubahan. Tidak tahu malu!!!" kata salah satu pengguna dalam kolom komentar postingan yang membuat Marks and Spencer minta maaf tersebut.
(tst/pua)上一篇: Kasus Obat Keras dalam Vape, Penggunaan Ketamin Ditemukan Meningkat
下一篇: Cara Broker Global Menetapkan Kecepatan dan Raih Keunggulan Kompetitif
猜你喜欢
- Ternyata Ini Alasan Sering Merasa Cemas di Malam Hari
- Herwyn Tekankan Pentingnya Penulisan Berita Pengawasan untuk Tangkal Hoaks di Pemilihan 2024
- PMI Manufaktur Kembali Kontraksi, Kemenperin Singgung Permendag No 8 Tahun 2024
- Optimis! Anies Yakin Jakarta Jadi yang Pertama Sembuh Total dari Corona
- RUU SDA Perlu Dibuat Lebih Matang Lagi
- Mengingat Kembali Kronologi Awal Mula Kerusuhan 21
- Jangan Santap 7 Makanan Ini Bersamaan dengan Pisang
- Kolaborasi Antam dan Freeport, Erick Thohir: Potensi Hemat Cadangan Devisa Rp200 Triliun
- Tim Hukum AMIN Sesalkan Penahanan Indra Charismiadji: Kasus Lama dan Tidak Bernilai Fantastis