Rampung Akuisisi Lawson, Alfamart Bagi Dividen Rp1,4 Triliun
时间:2025-05-24 18:47:04 出处:娱乐阅读(143)
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), pengelola jaringan ritel Alfamart, akan membagikan dividen sebesar Rp1,4 triliun kepada pemegang saham. Jumlah tersebut setara dengan 45% dari laba bersih perusahaan pada tahun buku 2024, dengan pembagian sebesar Rp34,11 per saham.
Menurut Corporate Secretary Alfamart, Tomin Widian, perusahaan mencatat pendapatan sebesar Rp118,23 triliun hingga Desember 2024, meningkat 10,55% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp106,945 triliun. Laba bersih yang diperoleh sepanjang tahun 2024 mencapai Rp3,15 triliun.
"Dividen yang dibagikan senilai 45% dari laba bersih, dengan total Rp1,4 triliun," jelas Tomin dalam paparan publik di Tangerang, Kamis, 22 Mei 2025.
Tomin Widian menyatakan bahwa capaian positif perusahaan di 2024 menjadi indikator kuat untuk kinerja 2025. Salah satu strategi kuncinya adalah akuisisi jaringan minimarket Lawson dari Alfamidi (anak usaha Alfamart), yang resmi efektif per 14 Mei 2025.
AMRT mengambil alih pengelolaan Lawson dari PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI). Transaksi ini ditandai dengan penandatanganan akta jual beli saham pada 14 Mei 2025 lalu.
Menurut keterangan Tomin, transaksi meliputi pembelian 1,48 miliar saham PT Lancar Wiguna Sejahtera (LWS) selaku pengelola Lawson dari MIDI seharga Rp135 per saham, dengan total nilai Rp200,45 miliar. Pasca-akuisisi ini, kepemilikan AMRT di LWS meningkat menjadi 70%, menjadikannya pemegang saham mayoritas.
Selain itu, Alfamart berencana membangun dua pusat distribusi (distribution center/DC) baru pada tahun ini. Pembiayaan proyek ini termasuk dalam anggaran belanja modal (capex) 2025 sebesar Rp4,5 triliun hingga Rp5 triliun. Alokasi capex tersebut juga akan digunakan untuk ekspansi toko baru dan perpanjangan sewa.
"Sebanyak Rp3 triliun dialokasikan untuk ekspansi toko, termasuk pembukaan gerai baru dan perpanjangan sewa sekitar 2.700 hingga 2.800 toko. Sementara Rp1,5 triliun sisanya diperuntukkan bagi pengembangan gudang," tegas Tomin.
Baca Juga: Alfamidi Lepas 70% Saham Lawson ke Alfamart, Fokus Perkuat Bisnis Ritel Utama
Alfamart tetap melanjutkan strategi ekspansi dengan membuka gerai baru di tahun 2025, terutama di luar Pulau Jawa yang dinilai masih memiliki potensi pasar yang besar.
Sepanjang 2024, perusahaan telah membuka lebih dari 1.400 gerai. Namun, setelah dikurangi dengan gerai yang ditutup, penambahan bersih mencapai 1.033 gerai, melebihi target awal sebesar 1.000 gerai. Dengan demikian, total gerai Alfamart pada 2025 telah mencapai 20.120 unit.
Presiden Direktur Alfamart, Anggara Hans Prawira, mengungkapkan bahwa lebih dari 400 gerai ditutup pada tahun 2024.
"Secara gross, pembukaan toko mencapai lebih dari 1.400 gerai. Namun, secara net, penambahan bersihnya adalah 1.033 gerai," jelasnya.
上一篇: Penyidik KPK Diminta Temui Megawati, Alexander Marwata Ogah Kasih Tanggapan
下一篇: Eks Sekjen Minta PKB Tak Ikut Usulkan Hak Angket: Bakal Sia
猜你喜欢
- Sempat Keliru Diucap Gibran, Intip Manfaat Asam Folat Bagi Ibu Hamil
- Kasus Ijazah Jokowi Kian Panas! Polda Kejar Kebenaran, 24 Saksi Sudah Diperiksa
- IHSG Tembus 7.100, Investor Asing Terciduk Borong 10 Saham Ini
- Sepakat Akhiri Konflik, PWI Gelar Kongres Persatuan Agustus 2025
- 5 Cara Menurunkan Kolesterol di Usia Muda Tanpa Obat
- Ini 5 Waktu Terbaik Minum Air Kelapa, Manfaatnya Jadi Maksimal
- Sering Dilakukan Sehari
- Blok Migas Terlantar di Natuna Bisa Hasilkan 7.000 Barel per Hari
- Tak Perlu Dihindari, 5 Minuman Manis Alami Ini Cocok untuk Diet