Atasi Pengangguran, Kemenperin Dorong Program Pendidikan Vokasi
时间:2025-06-09 02:02:24 出处:时尚阅读(143)
JAKARTA,quickq一年多少钱 DISWAY.ID --Demi mengatasi tingkat pengangguran di Indonesia, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus senantiasa menggelar program pendidikan vokasi yang link and match dengan industri sesuai dengan kebutuhan saat ini.
Program strategis ini telah berhasil mencetak sumber daya manusia (SDM) industri kompeten dan berdaya saing, yang akan menjadi bagian dari 149,38 juta total tenaga kerja di Indonesia (Survei Angkatan Kerja Nasional 2024).
"Setiap tahunnya, unit-unit pendidikan vokasi Kemenperin tersebut berhasil melahirkan ribuan SDM industri terampil yang akan mendukung terwujudnya visi Indonesia Emas 2045," ujar Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resminya pada Rabu 4 September 2024.
BACA JUGA:KPK Tingkatkan Kerja Sama dalam Pendidikan Antikorupsi
BACA JUGA:MTQ Nasional XXX 2024 Siap Digelar di Samarinda, Diikuti 1.998 Peserta dari 35 Provinsi
Menurut keterangan Menpern Agus, program pendidikan vokasi industri yang diselenggarakan oleh Kemenperin, direalisasikan melalui unit pendidikan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, meliputi sembilan SMK, 11 politeknik, dan dua akademi komunitas.
"Seluruh lembaga pendidikan tersebut telah disiapkan dengan spesialisasi dan kompetensi yang spesifik agar lulusannya memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mendalam," ujar Menperin Agus.
Salah satu unit pendidikan tersebut adalah Politeknik AKA Bogor yang menyiapkan lulusannya untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja, khususnya di sektor industri kimia dan farmasi.
Pada tahun ini, Politeknik AKA Bogor menerima 487 mahasiswa baru yang telah melalui seleksi ketat yang diikuti sebanyak 3.436 pendaftar.
Politeknik ini memiliki tiga program studi DIII, yakni Analis Kimia, Pengolahan Limbah Industri, dan Penjaminan Mutu Industri Pangan.
BACA JUGA:Lima Jam Bertahan di Kantor PSI, Kaesang Keluar Tanpa Memberikan Komentar
BACA JUGA:KPK Batal Minta Klarifikasi Kaesang Pangarep Soal Jet Pribadi, Jubir: Tak Ada Tekanan
Selain itu terdapat Program DIV Nanoteknologi Pangan. Politeknik AKA Bogor juga telah memiliki kurikulum berbasis industri 4.0, sehingga lulusan kampus ini sudah lebih adaptif terhadap perubahan dan perkembangan industri.
上一篇: Tahun Ini, Jamu Bakal Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO
下一篇: 2025qs世界大学排名艺术与设计榜单!
猜你喜欢
- Netty Aher Kritik PP No 28 Tahun 2024 soal Kondom: Aneh Pelajar dan Remaja Dibekali Alat Kontrasepsi
- Buzzer Anies Dituding Bayarannya Satu Orangnya Puluhan Juta, yang Bilang Orang ini...
- Polda Jabar Bantah Tahanan Kasus Vina Cirebon Disiksa Polisi, Dirkrimum: Disiksa Sesama Tahanan
- Mundur dari Jabatan Wabup Indramayu, Lucky Hakim Akan Dipanggil Gubernur Jabar Ridwan Kamil
- 7 Penyebab Wajah Terlihat Tua Meski Usia Masih 20
- Kementerian UMKM Fokuskan Dua Program Prioritas untuk Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat
- Wapres: Dana Tapera Bisa Diambil Jika Pekerja Tak Perlu Rumah
- Menteri Maman Ajak Industri Waralaba Berperan Aktif Dongkrak Pertumbuhan UMKM
- Jelang 110 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Minta Tiap Lembaga Wajib Punya Data Cadangan