SuaraJakarta.id - Kepolisian menyelidiki kematian wanita paruh baya berinisial SHK (59) yang diduga dibunuh di Jalan Kebon Bawang,quickq加速器软件 Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat (14/3/2025).
"Kami baru mendapat informasi itu tepat di hari Jumat bahwa ada ditemukan jenazah dan kami lakukan pengembangan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Utara AKBP Benny Cahyadi di Jakarta, Sabtu seperti dimuat ANTARA.
Ia mengatakan, penemuan jasad korban itu bermula saat para tetangga curiga karena SHK tidak pernah terlihat oleh para tetangga sejak Kamis (13/3) sore.
Kemudian, salah satu warga berinisiatif mengecek SHK di dalam rumahnya dan ternyata sudah dalam keadaan meninggal di dapur. Selanjutnya, warga melaporkan peristiwa itu ke polisi.
Baca Juga:Pasar Kreatif Bisa Jadi Pilihan Ngabuburit di Jakarta Akhir Pekan Ini
Ia mengatakan, SHK tewas diduga dibunuh karena ditemukan beberapa luka akibat benda tajam di tubuhnya. "Memang ada luka di bagian kepala, bagian bibir, lebam, kemudian ada luka bacok di bagian kepala," kata dia.
Benny mengatakan untuk memastikan penyebab kematian SHK dan polisi masih menunggu hasil autopsi dari rumah sakit. Kepolisian sudah menangkap pelaku yang diduga membunuh SHK.
Namun Benny belum mau menyampaikan identitas pelaku itu karena kasusnya masih dalam tahap pengembangan. "Nanti akan diumumkan identitas pelaku kalau sekarang masih dalam tahap pengembangan," kata dia.
顶: 6踩: 31717
Wanita Paruh Baya Diduga Dibunuh di Tanjung Priok, Polisi Sudah Tangkap Pelakunya
人参与 | 时间:2025-05-25 09:39:31
相关文章
- Cara Broker Global Menetapkan Kecepatan dan Raih Keunggulan Kompetitif
- Dibuang Ortunya, Bayi Perempuan di Cengkareng Ditemukan Abang Ojol Sudah Dikerumuni Semut
- Satuan Investigasi Usut Penyebab Gudang Amunisi Meledak Libatkan Polisi Militer
- Diguyur Hujan Lebat Sejak Sore, Empat Ruas Jalan di Jakarta Kebanjiran
- Jam Minum Kopi yang Paling Tepat Menurut Dokter
- Jadi Korban Penipuan Polisi Gadungan, Pensiunan 69 Tahun Kehilangan Tabungannya Rp108 Juta
- Heru Minta Jangan Salah Paham dengan Pengangkatan Marullah Matali Jadi Deputi Gubernur
- 10 Hari Belum Ditemukan, Ibu Korban Penculikan Anak di Gunung Sahari Menangis Ungkap Perasaan Kangen
- Gibran Bela Mati
- Pos Indonesia Salurkan Bansos di Daerah Terdampak Erupsi Semeru Lumajang
评论专区