PLN Indonesia Power Siap Genjot Utilisasi Panas Bumi dalam RUPTL 2025–2034
PT PLN Indonesia Power menyatakan kesiapan penuh untuk memacu pemanfaatan energi panas bumi (geothermal) sebagai bagian dari Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034. Energi ini dipandang sebagai solusi jangka panjang dalam menjaga ketahanan energi nasional sekaligus menekan emisi karbon.
Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menegaskan bahwa panas bumi memiliki peran strategis sebagai tulang punggung transisi energi di Indonesia. Dengan dukungan infrastruktur, kapabilitas teknis, serta peran PLN Indonesia Geothermal sebagai pemain utama di sektor pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), perusahaan siap mengakselerasi pemanfaatan energi ini.
Baca Juga: Semangat Hari Lahir Pancasila, Gubernur Jabar Tegaskan Komitmen Kawal Program Strategis PLN
“Kami memandang panas bumi sebagai tulang punggung transisi energi di Indonesia. Dengan kapasitas teknis dan infrastruktur yang kami miliki, serta peran PLN Indonesia Geothermal sebagai key player PLTP di tanah air, kami siap mengoptimalkan potensi yang ada,” ujar Edwin dalam keterangan tertulis, Kamis (29/05/2025).
Edwin menjelaskan, dalam lima tahun terakhir, PLN Indonesia Geothermal telah berhasil memproduksi energi hijau sebesar 5,6 GWh, yang setara dengan pengurangan emisi karbon sekitar 4.760 ton CO₂e. Ke depan, pengembangan energi panas bumi tidak hanya berfokus pada pembangkitan listrik, tetapi juga mencakup pengembangan bisnis derivatif serta penerapan teknologi efisiensi tinggi guna menjamin keberlanjutan operasional.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa dalam rencana kelistrikan nasional dekade mendatang, total kapasitas pembangkit yang akan dibangun mencapai 69,5 gigawatt (GW), dengan panas bumi berkontribusi sebesar 5,2 GW.
-
VIDEO: Kursi Stadion Olimpiade Paris 2024 dari Sampah Daur UlangKakorlantas Ungkap Kendala Penerapan EBrigjen Endar Kembali ke KPK, Polri : Jangan Dibenturkan Nanti Koruptor SenangVIDEO: Tarian Haka Ramaikan Perayaan Hari Waitangi di Selandia BaruNYALANG: Nyala Saat Musim Dingin MembelengguResep Lezat Lontong Cap Go Meh dan Makna Filosofis di BaliknyaTersangka TPPO Terus Bertambah, 552 Berhasil Diringkus PolriBepro, Relawan Pengusaha Muda yang Dukung Prabowo NyapresGedung Perwira Pertamina, Cagar Budaya Bekas Perusahaan Minyak BelandaProses Pidana dan Kode Etik AKP SW Menunggu, Polri: Belum Ada Pengajuan Damai
下一篇:Pantai Paling Mematikan di Dunia, Dihuni 100 Ribu Buaya dan Ubur
- ·Apa yang Bikin Malaysia Jadi Juara Kunjungan Turis di ASEAN?
- ·Ledakan Mobil Listrik di Jakarta: Sejauh Mana Asuransi Memberi Perlindungan?
- ·Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin Mengundurkan Diri, Kejagung: Dia Masih Menjalankan Tugas
- ·Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin Mengundurkan Diri, Kejagung: Dia Masih Menjalankan Tugas
- ·Atasi Masalah Susut dan Sisa Pangan, Bapanas Akan Lakukan Strategi Ini
- ·Kominfo Blokir 846.047 Situs Judi Online
- ·Kasus Dugaan Penistaan Agama Pimpinan Al
- ·Eks Anak Buah Ferdy Sambo, Chuck Putranto Resmi Bebas dari Penjara Usai Terlibat Kasus Brigadir J
- ·KPK Panggil Andi Narogong di Kasus E
- ·Disebut Perlu Dihindari, Apa Gluten Berbahaya?
- ·Kominfo Blokir 846.047 Situs Judi Online
- ·Ratusan Ribu Kader Padati Stadion Utama GBK, Partai NasDem Minta Maaf Lalin Jadi Terganggu
- ·Doa Ziarah Kubur Jelang Bulan Ramadhan: Arab, Latin, dan Artinya
- ·25 Ucapan Menyambut Bulan Nisfu Syaban, Menyentuh dan Penuh Doa
- ·Risiko Kredit KPR Meningkat, OJK Soroti Tren PHK dan Perlambatan Ekonomi
- ·Kenapa Harus Makan Lontong Cap Gomeh, Bawa Hoki?
- ·Terobosan Kementerian UMKM Optimalisasi Teknologi Digital di Pasar Tradisional
- ·Risiko Kredit KPR Meningkat, OJK Soroti Tren PHK dan Perlambatan Ekonomi
- ·Partai Buruh Tolak Rencana Penggantian Kelas Iuran BPJS Kesehatan
- ·Penyebab Sering Menunda Pekerjaan, Tak Melulu soal Manajemen Waktu
- ·Kasus Predator Seksual Jepara Harus Jadi Alarm Nasional, Ini Kata Komnas Perempuan
- ·Keutamaan Puasa Nisfu Syaban yang Istimewa
- ·Ratusan Ribu Kader Padati Stadion Utama GBK, Partai NasDem Minta Maaf Lalin Jadi Terganggu
- ·Brigjen Endar Kembali ke KPK, Polri : Jangan Dibenturkan Nanti Koruptor Senang
- ·Daftar 10 Kota Paling Ramah di Dunia
- ·Mahfud MD Ungkap Bareskrim Mabes Polri, Kemenag dan Kemenkumham Akan Ikut Tangani Al Zaytun
- ·SATSET! Besok, RUU TNI Akan Disahkan Menjadi UU dalam Rapat Paripurna DPR
- ·Tersangka TPPO Terus Bertambah, 552 Berhasil Diringkus Polri
- ·Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris di Lombok Timur
- ·Semua Bandara di Korsel Akan Pasang Radar Burung Usai Tragedi Jeju Air
- ·Terobosan Kementerian UMKM Optimalisasi Teknologi Digital di Pasar Tradisional
- ·Bareskrim Bakal Periksa Bukhori Yusuf Lagi Terkait Kasus Dugaan KDRT Istri Siri
- ·PAN Sebut Arah Politik Partainya Disesuaikan Melalui Erick Thohir
- ·PAN Sebut Arah Politik Partainya Disesuaikan Melalui Erick Thohir
- ·Bareskrim Polri Tangkap Pelaku Penipuan Modus Undangan Pernikahan
- ·Uni Eropa Ragukan Ancaman Tarif 50%: Hanya Gertakan dari Trump