Waspada, Ini Cara Cegah Kutu Busuk di Pakaian Bekas
Pakaian bekas atau pakaian thrifting masih sering jadi andalan banyak orang untuk beli baju. Namun hati-hati ada kutu busuk di pakaian bekas.
Memang belanja barang bekas dapat membantu menghemat uang. Kalau beruntung, kadang-kadang, barang langka dan berharga ditemukan di toko barang bekas. Tapi jangan merusak kesenangan Anda dengan membawa pulang hama kutu busuk yang tidak diinginkan.
Kutu busuk berukuran kecil, pipih, berbentuk lonjong, dan berwarna merah hingga coklat tua. Mengutip berbagai sumber, kutu busuk dewasa tampak seperti biji apel, namun berukuran lebih kecil. Mereka bisa dilihat dengan mata telanjang tapi seringkali terselip.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kutu busuk dapat mengganggu tidur dengan merangkak dan menggigit orang. Kutu busuk aktif di malam hari dan aktif terutama di malam hari. Reaksi orang terhadap gigitan kutu busuk berbeda-beda. Beberapa orang akan bereaksi sangat kuat dengan bekas gatal atau lecet; yang lain tidak bereaksi sama sekali (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, 2013).
Kutu busuk dapat hidup lama - hingga satu tahun - tanpa memakan darah. Membeli baju bekas di toko barang bekas bisa meningkatkan risiko kutu busuk, namun ada beberapa langkah untuk menghindari kutu busuk di pakaian bekas.
Kemungkinan adanya kutu busuk pada pakaian bekas bergantung pada tempat Anda berbelanja. Beberapa toko barang bekas memiliki kebijakan pencegahan pengendalian hama yang ketat yang melibatkan pemeriksaan dan perawatan barang secara cermat sebelum dijual. Namun, tidak semua toko melakukannya.
Lihat Juga :![]() |
Tips Mengurangi Risiko Kutu Busuk di Pakaian Bekas
1. Cari tanda-tanda kutu busuk
Kutu busuk muda berwarna coklat muda. Kutu busuk menjadi lebih gelap warnanya seiring bertambahnya usia. Kutu busuk dewasa bentuknya seperti biji apel (bentuknya lonjong, kemerahan hingga coklat tua). Telur kutu busuk berukuran sangat kecil dan berwarna putih.
![]() Kutu busuk (Dok. commons.wikimedia.org/Piotr Naskrecki) |
2. Periksa dengan cermat
Periksa dengan cermat setiap barang yang Anda beli sebelum membeli.
Jika ponsel Anda memiliki aplikasi senter, gunakan aplikasi tersebut untuk memeriksa semua area. Saat Anda mencari tanda-tanda kutu busuk, perhatikan tanda-tanda gelap yang mungkin merupakan noda kutu, apa pun yang tampak seperti telur, dan tentu saja kulit yang terlepas.
3. Cari noda
Kutu busuk sering buang air besar saat mengolah darahnya sehingga meninggalkan noda hitam. (Badan Perlindungan Lingkungan A.S., 2014). Area ini sering disebut "bintik berkarat" dan akan muncul di lapisan kain, di atas kasur, di seprai, atau kain lain yang menutupi furnitur. Bintik hitam ini juga bisa ditemukan pada kayu.
4. Carilah tanda-tanda lainnya
Kutu busuk suka bersembunyi bersama dan akan menghasilkan area yang tampak kotor berisi kulit, telur, dan kotoran. Jika Anda melihat titik kotor pada perabot, pastikan untuk memeriksanya dengan cermat untuk mencari kutu busuk.
Lihat Juga :![]() |
5. Tanya ke pemilik toko
Tanyakan kepada pemilik toko barang bekas tindakan pencegahan apa yang mereka ambil untuk memastikan barangnya bebas kutu busuk. Apakah mereka sudah mencuci bajunya sebelum dijual atau perlakukan pencegahan kutu busuk lainnya?
6. Cuci
Sekalipun sudah dilaundry oleh penjual. Ada baiknya untuk mencuci ulang baju tersebut. Segera cuci tekstil dan pakaian rumah tangga Anda yang baru (untuk Anda)! Jika perlu cuci dengan air panas dan deterjen. Lakukan pencucian beberapa kali sebelum dipakai.
Itulah beberapa cara mencegah kutu busuk di pakaian bekas.
-
Ketum PPP Belum Bisa Dihubungi Sejak Pagi, Benarkah Ditangkap KPK?Tak Profesional Tangani Kasus Brigadir J, Kapolri Copot dan Mutasi 24 Personel ke YanmaJakpro Akan Bangun Jaringan Utilitas Bawah Tanah di Jaksel Sepanjang 115 Km, Target Rampung 20235 Jenis Olahraga Terbaik buat Kamu yang Mau Memulai Gaya Hidup SehatSerial Killer BekasiPNM Salurkan 10 Ton Pakaian Favorit Karyawan dan 60 Kg Jins Lewat Aksi DeclutteringBKKBN Buka Suara soal Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk PelajarPeriksa Kanit Reskrim dan Kapolsek Penjaringan, Kapolda Tepis Terkait NarkobaIstri di Lampung Tidak Tahu Mustopa Berangkat ke Kantor MUI Pusat JakartaMedco Kembangkan Portofolio Energi Terintegrasi, Fokus pada Gas dan Energi Bersih
下一篇:'Mesranya' PDIP dan PAN, Hasto Sampai Buat Pantun: Pergi Tamasya ke Dharmasraya... Siap Berkoalisi?
- ·Maksud Hati Bela Habieb Rizieq, Anggota FPI Dibekuk Polisi
- ·Pemanis Buatan Picu Serangan Jantung, Studi Ungkap Penyebabnya
- ·Pantau Demo Tolak Kenaikan BBM di Jakarta, Kapolda Metro Jaya: Situasi Kondusif
- ·Inggris Jatuhkan Sanksi Luas Terhadap Rusia: Sektor Militer, Energi, dan Keuangan Akan Dibuat Rontok
- ·Cara ke Monas Naik TransJakarta, MRT, dan LRT
- ·Modus Jadi Pemulung, Maling Gasak Motor di Cakung
- ·Asta Cita Jadi Kompas Baru Kebangkitan Nasional, Meutya Hafid Soroti Transformasi di Era Prabowo
- ·Terpopuler: Kombes Agus Nurpatria Dipecat dari Polri, Anies Diperiksa KPK 11 Jam
- ·Anies Dikritik Bos Survei, Eh Bang Fadli Pasang Badan...
- ·Kemenkes Jelaskan Aturan Penyediaan Alat Kontrasepsi buat Pelajar
- ·Gencar Promosi Sufor Bikin Angka Menyusui di Indonesia Turun
- ·Tanpa Persetujuan Trump, Uni Eropa dan Inggris Terapkan Sanksi Baru ke Rusia
- ·Kasus Penganiayaan Mahasiswa Oleh Anak Pejabat Polda Sumut Baru Diungkap, Polri Angkat Bicara
- ·Gak Cuma Bohong, Anies Baswedan Juga Gatot Alias Gagal Total!
- ·Polda Metro Jaya Ringkus 296 Penjudi Selama 4 Hari Operasi Kamtibmas
- ·Timbun BBM Bersubsidi 2,5 Ton, Empat Penimbun Pertalite di Tangerang Diringkus Polisi
- ·Indonesia Peringkat ke
- ·Tawuran Pecah Di Manggarai, Polisi Tembakan Gas Air Mata
- ·7 Manfaat Makan Buncis, Ada Efek Sampingnya Enggak?
- ·Kemenkes Jelaskan Aturan Penyediaan Alat Kontrasepsi buat Pelajar
- ·Peneliti BRIN Andi Pangerang Resmi Ditahan Kasus Ancaman 'Darah Muhammadiyah'
- ·Rekonstruksi di Duren Tiga, Bharada E Todongkan Pistol, Brigadir J Berlutut Memohon Tak Ditembak
- ·Pedagang Tahu Menjerit Harga BBM Bersubsidi Naik: Kecewa Banget, Sangat Prihatin!
- ·Pedagang Tahu Menjerit Harga BBM Bersubsidi Naik: Kecewa Banget, Sangat Prihatin!
- ·AHY Ingatkan Tidak Campuri Urusan Politik Dengan Hukum
- ·Modus Jadi Pemulung, Maling Gasak Motor di Cakung
- ·Manuver PDIP Tolak Tes Swab, Anggota Dewan Cuma Ingin Lakukan Kunker ke Daerah
- ·Ini Penjelasan Kenapa Paspor Indonesia Berwarna Hijau
- ·KPK: Syahrul Yasin Limpo Cs Nikmati Aliran Uang Rp 13.9 Miliar Hasil Setoran Pegawai di Kementan
- ·Suharso Monoarfa Diminta Mundur dari Menteri PPN, Buntut Dicopot dari Ketum PPP
- ·Awas 'Brain Rot', Cegah Pembusukan Otak dengan 9 Kebiasaan Ini
- ·AXA Mandiri Andalkan Produk Baru di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
- ·5 Ikan yang Mengandung Vitamin D, Bagus untuk Tulang dan Gigi
- ·Periksa Kanit Reskrim dan Kapolsek Penjaringan, Kapolda Tepis Terkait Narkoba
- ·Yoga di Atas Batu Pantai di Thailand, Turis Rusia Tewas Tersapu Ombak
- ·Ketum PPP Suharso Monoarfa Dilaporkan ke Bareskrim Soal 'Amplop Kiai'