Harga Beras di Pasar Dunia Menurun, Bapanas Perkuat Stok CPP di Indonesia
时间:2025-05-24 06:49:34 出处:综合阅读(143)
JAKARTA,quickq最新安装包下载 DISWAY.ID --Sebagai persiapan untuk menghadapi akhir panen raya hingga akhir tahun nanti, Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah mempertebal stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).
Pasalnya, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi juga menyatakan bahwa perkembangan harga beras di pasar internasional yang disebut-sebut sedang mengalami deklinasi.
“Kalau kita bicara beras Indonesia hari ini, kita memang bersyukur, karena produksinya baik. Artinya sampai dengan Juni nanti, memang kita prediksi ada kelebihan yang cukup, sehingga pada semester pertama ini kita semua menyiapkan stok,” jelas Arief kepada Disway di Jakarta, pada Sabtu 17 Mei 2025.
BACA JUGA:OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
BACA JUGA:Soroti Bank Emas di Indonesia, Menko Airlangga: Bantu Kemandirian Industri
“Serapan produksi dalam negeri sudah masuk ke Bulog setara beras 2,1 juta ton,” tambahnya.
Di sisi lain, Arief juga turut menyoroti harga beras dunia saat ini sekitar USD 390 sampai 460 per metric ton.
Menurutnya, hal ini merupakan sesuatu yang wajar.
“Ini memang saling terkait karena 2-3 tahun lalu, India sebelum Pemilu, punya kebijakan tidak ada berasnya keluar, maka harga beras di dunia waktu itu sempat naik sampai USD 650-700 per metric ton. Pada waktu itu juga sebagai akibat dari El Nino yang berat, tapi kalau Indonesia, kondisinya medium,” ujar Arief.
Dalam Kerangka Sampel Area Badan Pusat Statistik (BPS) amatan Maret, puncak panen raya telah terjadi di April 2025 dengan torehan beras hingga 5,3 juta ton.
Selanjutnya produksi beras bulanan di Mei dan Juni masing-masing 2,63 juta ton dan 2,22 juta ton.
BACA JUGA:Ketua Kadin Cilegon Jadi Tersangka Dugaan Kasus Pemalakan, Anindya Bakrie: Kami Hormati Proses Hukum!
BACA JUGA:Status Sebagai Negara Nonblok, Kadin Optimis Indonesia Jadi Penyeimbang China-AS
Selanjutnya jika menilik Proyeksi Neraca Beras update per 4 Mei, produksi beras mulai Juli hingga Desember diestimasikan secara urutan bulan antara lain dapat menyentuh angka 2,69 juta ton; 2,74 juta ton; 2,73 juta ton; 2,38 juta ton; 1,75 juta ton, dan 1,23 juta ton.
- 1
- 2
- »
上一篇: Imigrasi Amankan 8 WNA Terkait Dugaan Pembuatan Uang Palsu di Jaksel
下一篇: Tokoh NU Bantah Pemberian Izin Tambang Ormas Keagamaan Bentuk Kompensasi Politik
猜你喜欢
- Gibran Klaim Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis Bukan Pakai APBN, tapi…
- 哥伦比亚大学电影专业详解
- 美国大学游戏设计专业排名
- 马里兰艺术学院好进吗?
- Simak, Ini Prediksi Nasib 12 Shio di Tahun Naga Kayu 2024
- 马里兰艺术学院好进吗?
- Optimis! Anies Yakin Jakarta Jadi yang Pertama Sembuh Total dari Corona
- 伦敦艺术大学好吗?
- Bahaya Challenge Minum Dua Botol Sirup dalam 3 Menit, Ini Kata Dokter