Tesla Babak Belur, Lakukan Penyegaran Malah Dirujak

Pabrikan otomotif Amerika Serikat (AS), Tesla kembali menghadirkan penyegaran untuk dua model mereka yakni X dan S yang mendapatkan sambutan kurang baik dari konsumen otomotif seperti yang dilaporkan oleh Arena EV, Jumat (13/6).
Pembaharuan yang dilakukan oleh pabrikan ini menjadikan kendaraan tersebut memiliki peningkatan harga yang cukup fantastis di tengah sulitnya pertumbuhan jenama tersebut di pasar otomotif segmen elektrik.
Sehingga, hadirnya pembaharuan dengan harga yang jauh lebih tinggi ini dinilai sangat memperlebar kesenjangan nilai antara penawaran papan atas Tesla dan saudaranya yang jauh lebih populer dan terjangkau seperti Model 3 dan Model Y.
Oleh karena itu, reaksi keras dari berbagai kalangan membanjiri kritik yang dilayangkan kepada kendaraan tersebut dengan dalih, pelanggan diminta membayar lebih untuk sesuatu yang lebih rendah dari yang mereka hargai
Dikutip dari Antara, baik Model S maupun Model X mengalami kenaikan harga tetap sebesar 5.000 dolar AS (Rp244 jutaan) di semua trim. Hal ini mendorong harga awal Model S All-Wheel Drive menjadi 86.630 dolar AS (1.4 miliar).
Sedangkan Model S Plaid, sekarang dibanderol dengan harga mulai dari 101.630 dolar AS (Rp1,6 miliar). Demikian pula, Model X All-Wheel Drive mulai dari 91.630 dolar AS (rRp1.4 miliar), dengan versi Plaid yang dibanderol dengan harga 106.630 dolar AS (Rp1.7 miliar).
Perubahan yang paling banyak dibicarakan adalah penurunan kecepatan tertinggi untuk Model S Palid. Sebelumnya, kendaraan ini dirumorkan memiliki kecepatan hingga 322/jam dan saat ini model tersebut didaftarkan hanya mampu memiliki kecepatan 240 km/jam.
Sebagai ganti kecepatan tertinggi yang dikurangi, Tesla memberikan sedikit peningkatan dalam perkiraan jangkauan Plaid, naik dari 560 km menjadi 592 km.
Pembaruan ini juga menambah bobot mobil listrik yang sudah berat ini, dengan Model S Plaid bertambah 11,7 kg. Model X Plaid bertambah berat 83 kilogram, sehingga total bobot kosongnya menjadi 2.465 kg.
Sementara Model X dasar mengalami peningkatan jangkauan yang signifikan menjadi 566 km, para kritikus mempertanyakan apakah pengorbanan dalam bobot dan biaya dibenarkan oleh peningkatan bertahap
相关文章
PBNU Konsisten Lanjutkan Warisan Pemikiran Gusdur Lewat Konferensi Internasional Humanitarian Islam
JAKARTA, DISWAY.ID -Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) konsisten akan melanjutkan pemikiran Gusdu2025-06-16Jadwal Lengkap Misa Natal 2024 di Gereja Jakarta, Jemaat Wajib Tahu
JAKARTA, DISWAY.ID --Meyambut peringatan Natal, berikut jadwal lengkap Misa Natal 2024 di Jakarta.Na2025-06-16Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Peran Guru Sebagai Agen Pembelajaran dan Peradaban
JAKARTA, DISWAY.ID- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti menegaskan peran guru dalam ke2025-06-16Kebijakan Anies Dinilai Cuma Pencitraan, 'Seruan Guberrnur Tak Perlu Ditaati, Untuk Apa?'
Warta Ekonomi, Jakarta - Kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengancam eksistensi pro2025-06-16Cara Mencairkan PIP Kemdikbud 2024 untuk Dapakan Bantuan Tunai Siswa SD Hingga SMK
JAKARTA, DISWAY.ID -Begini cara cek dan mencairkan bantuan tunai dari Program Indonesia Pintar (PIP)2025-06-16Menteri PPPA Ungkap Adanya Kesenjangan Pemahaman dalam Kasus Anak Lecehkan Anak di Bekasi
Warta Ekonomi, Jakarta - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) akan mengaw2025-06-16
最新评论