会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Tak Perlu Panik, Ini Efek Digigit Nyamuk Wolbachia!

Tak Perlu Panik, Ini Efek Digigit Nyamuk Wolbachia

时间:2025-06-09 00:10:43 来源:quickq电脑版更新后没网 作者:综合 阅读:780次
Jakarta,quickq官网入口 CNN Indonesia--

Nyamukwolbachia diklaim bisa menurunkan penularan demam berdarah dengue (DBD). Meski begitu, banyak orang yang masih bertanya-tanya, apa efek digigit nyamuk wolbachia?

Nyamuk Wolbachia adalah nyamuk Aedes aegypti yang mendapatkan suntikan bakteri Wolbachia. Bakteri ini diklaim bisa menurunkan risiko penularan DBD.

Tak Perlu Panik, Ini Efek Digigit Nyamuk Wolbachia

Tak Perlu Panik, Ini Efek Digigit Nyamuk Wolbachia

Peneliti utama riset nyamuk ber-Wolbachia di Yogyakarta Adi Untarini, yang juga menjabat sebagai Guru Besar di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) menyebut, nyamuk Wolbachia memang bisa menimbulkan efek tertentu pada manusia yang tergigit.

Tak Perlu Panik, Ini Efek Digigit Nyamuk Wolbachia

ADVERTISEMENT

Tak Perlu Panik, Ini Efek Digigit Nyamuk Wolbachia

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, ada [efeknya], biasa seperti digigit nyamuk saja," kata dia dalam media briefing yang digelar IDI tentang nyamuk Wolbachia, Senin (20/11).

Efek yang muncul itu bisa berupa gatal di area yang digigit. Bintik dan kemerahan juga bisa muncul saat digigit nyamuk tersebut.

Namun, ada juga orang yang justru tak merasakan efek apa pun. Saat digigit, tak muncul bentol, kemerahan, atau gatal-gatal di area tubuh.

"Jadi efeknya memang seperti biasa saja saat digigit nyamuk. Tapi, tergantung orangnya juga, ada juga yang memang sudah biasa digigit nyamuk tapi tidak ada efek apa pun," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa masyarakat tak perlu khawatir dengan dilepaskannya ribuan nyamuk Wolbachia. Nyamuk ini dipastikan aman dan tak memberikan efek tertentu akibat bakteri Wolbachia yang ada di dalamnya.

Pasalnya, menurut Uut, Wolbachia tidak bisa berkembang dan hidup di tubuh manusia. Bakteri ini hanya bisa tumbuh di sel tubuh serangga.

"Tidak akan bisa tumbuh di manusia. Perkembangbiakannya melalui proses kawin serangga dengan serangga. Jadi memang tidak ada efek negatif untuk manusia," katanya.

Wolbachia sendiri merupakan bakteri yang disuntikkan ke nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini diyakini bisa menurunkan tingkat pertumbuhan virus Dengue hingga kurang lebih 60 persen.

Nyamuk ini juga diklaim bisa menurunkan tingkat rawat pasien dengue hingga 70 persen. Dengan kata lain, Wolbachia dapat menurunkan tingkat keparahan pada pasien DBD.

(tim/pua)

(责任编辑:百科)

相关内容
  • Kasus Covid
  • China Center di Poltekpar Bali Diyakini Perkuat SDM Pariwisata RI
  • Dikabarkan Mundur dari Kabinet, Erick Thohir:Orang Lagi Enak
  • ESDM Ungkap 50% Proyek PLTS Atap Molor karena Kekurangan SDM
  • 解析2025英国伦敦艺术大学学费
  • Gandeng Singapura, Kemenpar Dongkrak Kunjungan Wisatawan Tiongkok
  • IIW Indonesia 2025 Siap Digelar 4
  • ASUS Perkuat Komitmen TKDN Lewat Expert Series, Sasar UMKM hingga Korporasi
推荐内容
  • Pengamat Sebut Anggaran Pendidikan 2025 Bocor di Mana
  • Distributor TOTO (SPTO) Bagikan Dividen Rp189 Miliar, 60% dari Laba 2024
  • WIKA Ajak Siswa SMKN 1 Rangkasbitung Pahami Pentingnya Pembangunan Jalan Tol di Indonesia
  • WIKA Ajak Siswa SMKN 1 Rangkasbitung Pahami Pentingnya Pembangunan Jalan Tol di Indonesia
  • PGN Integrasikan Pengelolaan Infrastruktur & Komoditas Gas, Jawab Kebutuhan Gas di Sektor Hilir
  • Komdigi dan BSN Percepat Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Dalam Negeri