Tak Ada Zona Hijau di Kota Depok
Penyebaran virus Corona atau Covid-19 telah merata di seluruh kelurahan di Kota Depok, Jawa Barat. Pemerintah setempat memastikan tidak akan melakukan pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Khusus Depok tidak ada wilayah zona hijau. Semuanya minimal oranye. Kalau merahnya 62 dari 63 kelurahan yang ada di kota ini. Semua sudah zona merah, tidak bisa dilonggarkan,” kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris, Senin, 18 Mei 2020.
Baca Juga: 2 Ormas Bentrok di Depok, Dipicu Lahan dan THR
Idris menegaskan, pihaknya tidak akan melakukan pelonggaran dan justru sebaliknya.
“Pelonggaran-pelonggaran itu tidak ada, kita justru harus memperketat. Kita susah-susah sebentar dalam rangka kita meraih kemenangan,” ujarnya.
Ketika disinggung soal target penyelesaian Covid-19, Idris mengungkapkan, tidak bisa memberikan kesimpulan.
“Kalau nanya target sampai kapan saya bukan ahli virus, virus ini kan enggak kelihatan," ujarnya.
Idris berharap, masyarakat tetap meningkatkan kesadaran dan taat aturan protokol yang telah ditetapkan pemerintah. “Nakes (tenaga kesehatan) kita sudah capek nih untuk menyelesaikan dan menyembuhkan si sakit, si positif. Tapi kalau ini enggak dijaga, akan meloncat lagi, loncat lagi, muter terus enggak abis-abis walaupun hanya satu orang yang tidak disiplin,” katanya.
-
Mendikdasmen Minta Biaya Siswa Sekolah Swasta Dibantu Pemda, Begini Tanggapan MendagriSoal Pemberian Uang Rp70 Juta, Menag Bilang....Soal Pemberian Uang Rp70 Juta, Menag Bilang....Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan Bantuan ke Subsidi UpahVIDEO: Jelang Halloween, Toko Kostum di New York Penuh PengunjungBuntut Dukung Prabowo, Budiman Sudjatmiko Resmi Dipecat PDIPCitarasa ala D'Yummy Catering, Pilihan Tepat Layanan Catering BerkualitasAnies Baswedan Gagal dan Kehabisan AkalPolitisi PDIP Ini Dipanggil Penyidik KPKFoto Perdana Ibu Negara Melania Trump Dikritik Mirip Pesulap Freelance
下一篇:Bromo Hapus Bukit Teletubies & Pasir Berbisik, Diganti Pakai Nama Asli
- ·Jadwal Masa Sanggah Hasil Seleksi Administrasi PPPK, Cuma Dikasih Waktu 3 Hari
- ·Emiten Asuransi Malacca (MTWI) Kucurkan Dividen Rp15,10 Miliar, Cair Bulan Depan!
- ·Jadi Si 'Ratu Buah', Ini 8 Manfaat Menakjubkan Buah Manggis
- ·Sindir Anies Baswedan, Hasto: PDIP Tidak Pernah Berkhianat Jika Sudah Berkoalisi
- ·Hotel Tertua di Dunia Ini Sudah Beroperasi Sejak Tahun 705 Masehi
- ·Jamkrindo dan BPD Kalbar Tandatangani PKS Penjaminan Proyek Konstruksi
- ·Gunung Bromo Kebakaran, Beberapa Akses Wisata Ditutup
- ·Rutan Sigli Aceh Dibakar Gerombolan Narapidana
- ·Heboh Biaya Bikin Paspor Naik, Masa Berlaku 10 Tahun Jadi Rp650 Ribu
- ·Anak Usaha ERAL Teken Perjanjian dengan Perusahaan Singapura, Soal Apa?
- ·Citarasa ala D'Yummy Catering, Pilihan Tepat Layanan Catering Berkualitas
- ·Mas Anies, Hati
- ·Heboh Biaya Bikin Paspor Naik, Masa Berlaku 10 Tahun Jadi Rp650 Ribu
- ·Penyerangan Ciracas, Kalau Pelaku Dilindungi Sama Saja Merusak
- ·Emiten Asuransi Malacca (MTWI) Kucurkan Dividen Rp15,10 Miliar, Cair Bulan Depan!
- ·Rutan Sigli Aceh Dibakar Gerombolan Narapidana
- ·Wamen Stella Christie Beberkan Pembangunan SMA Unggul Garuda di NTT, Hutan 20
- ·Rp560 M untuk Panjar Formula E, PDIP: Anies Disetir Pengusaha...
- ·Menteri PKP Desak Bank Jabar Salurkan Lebih Banyak Rumah Subsidi
- ·Rutan Sigli Aceh Dibakar Gerombolan Narapidana
- ·Simak Jadwal Libur Sekolah Selama Bulan Puasa 2025 Sesuai SKB 3 Menteri
- ·BAIC Tancap Gas di Indonesia, Siap Luncurkan Mobil Hybrid Rakitan Lokal Tahun Depan
- ·Diskon Listrik Batal, Pemerintah Alihkan Bantuan ke Subsidi Upah
- ·Terseret Kasus Rumah Tangga Virgoun dan Inara, Tenri Ajeng Anisa Diperiksa Pekan Ini
- ·Viral Aksi Gemas Bayi Kuda Nil Moo Deng 'Ramal' Pemenang Pilpres AS
- ·美行思远武汉校区启幕,不定期更新……
- ·Kim Jones Hengkang dari Fendi, Bakal Fokus di Dior
- ·Cara Aman Minum Kopi Pahit untuk Penderita Asam Lambung
- ·Cara Aman Minum Kopi Pahit untuk Penderita Asam Lambung
- ·Nasib Sritex di Ujung Tanduk, OJK Sebut Delisting Tak Terhindarkan
- ·Ada Demo Tandingan Reuni 212, Begini Tindakan Polisi
- ·Studi: Tali Smartwatch 15 Merek Mengandung PFAS yang Bisa Picu Kanker
- ·Bisa Picu Masalah, 7 Kelompok Orang Ini Tak Boleh Minum Air Kelapa
- ·Ribuan Buruh Pos Indonesia Geruduk Jakarta! Tuntut Hak Pensiunan dan Tolak KRIS
- ·Isu Reshuffle Mencuat, Prabowo: Tak Bekerja untuk Rakyat, Saya Singkirkan!
- ·Aset Industri Asuransi Tembus Rp1.162 Triliun, OJK: RBC Masih Jauh di Atas Batas Minimum