Broker global Octa baru-baru ini merilis fitur AI baru ke dalam platform tradingmiliknya, OctaTrader. Terintegrasi dalam antarmuka platform, perangkat baru ini disebut 'pencarian pola AI' dan berfungsi untuk membuat analisis yang lebih tepat dan efisien.

Setiap traderberpengalaman paham betapa pentingnya analisis teknikal. Kemampuan menemukan pola chartadalah salah satu pengetahuan penting yang memungkinkan untuk menavigasi pasar keuangan yang terus berubah dengan percaya diri.

Untuk menguasai analisis chart, traderharus belajar cara menemukan berbagai pola dan memprediksi ke mana arah pasar. Tentu saja, menghafalkan semua pola butuh waktu yang sangat lama.

Meski menemukan setiap pola sepanjang waktu itu sulit dan melelahkan, ini adalah salah satu elemen tradingyang tak boleh diabaikan, tetapi harus lebih efisien.

Analisis AI OctaTrader

Untuk meningkatkan analisis chart berbasis pola dan mendorong konsistensi dalam trading, OctaTrader merilis toolbaru yang disebut 'pengenalan pola AI'. Toolini memungkinkan traderuntuk memperluas pengalaman tradingmereka dengan memanfaatkan kekuatan AI.

Seperti namanya, perangkat baru ini memindai database besar data historis untuk menemukan pola analisis teknikal yang paling relevan untuk instrumen dan timeframe yang dipilih.

Untuk melakukannya, pertama-tama toolini secara otomatis menganalisis dinamika harga saat ini, lalu menggunakan algoritma machine learninguntuk menemukan tren yang dapat ditindaklanjuti.

Hasilnya, pengguna OctaTrader dengan mudah mendapatkan akses ke pola analitis yang dapat ditindaklanjuti untuk aset pilihan mereka. Dalam beberapa klik, traderdapat menyalin pola ke chart tradingmereka untuk menerapkan wawasan analitis pada transaksi mereka.

Pengenalan Pola AI saat ini mencakup semua aset yang dapat diperdagangkan yang tersedia di platform OctaTrader, serta mudah diatur menyesuaikan dengan gaya tradingklien.

Fitur Pengenalan Pola AI yang baru terintegrasi jadi satu dengan aplikasi Octa sehingga pengguna dapat menghemat waktu, tak perlu berpindah-pindah sumber daya web dan platform saat mencari pola yang relevan.

Toolini dapat digunakan tersinergi dengan fitur unggulan OctaTrader lainnya, hub analitik Space. Feed Spacebawaan di aplikasi Octa menyediakan wawasan dan artikel edukasi yang dikurasi pakar untuk membantu trader menilai fluktuasi pasar serta memperoleh pengetahuan finansial yang relevan.

Sebagai contoh, Space menawarkan keahlian manusia, sementara Pengenalan Pola AI membawa pengetahuan mesin yang mendalam.

Sinergi dari kedua toolini memungkinkan trader untuk menemukan pola yang relevan, dan kemudian mengonfirmasi keputusan mereka dengan menggali lebih dalam ke dalam teori keuangan, jika diperlukan.

Menurut broker Octa, alat pencarian pola AI akan terus ditingkatkan dengan model machine learningterbaru untuk mempelajar level supportdan resistanceserta pola candlestick. Pembaruan mendatang ini akan memperluas cakupan toolini dan menambah lebih banyak fleksibilitas pada rutinitas klien OctaTrader.

Mengikuti tren terbaru dari penetrasi AI yang lebih dalam di FinTech, OctaTrader kini menggabungkan kecerdasan mesin dan pembelajaran mendalam yang canggih dengan kecerdasan pakar yang luas.

Dengan menggunakantoolPengenalan Pola AI yang baru, klien OctaTrader dapat secara signifikan mengurangi beban kognitif dalam menganalisis chart, membuat sesi lebih efisien dan pengambilan keputusan yang lebih terinformasi.

Peringatan: Trading melibatkan risiko dan mungkin tidak cocok untuk semua kalangan investor. Gunakan keahlian Anda dengan bijak serta evaluasi semua risiko terkait sebelum mengambil keputusan investasi.

• ·FPI dan GNPF Ancam Sweeping Warga India di Indonesia
• ·Ini Intruksi Tito Untuk Polda Riau
• ·FOTO: Menengok Ritual Adat Desa Wisata Suku Ammatoa Kajang di Sulsel
• ·Bau Tak Sedap dalam Pesawat, Penerbangan Maskapai Ini Dialihkan
• ·Minta Maaf ke Rakyat Indonesia, Dirut Pertamina: Ini Adalah Tanggung Jawab Saya
• ·Porsi EBT Capai 61% di RUPTL, PGE Siap Genjot Kapasitas PLTP hingga 1,7 GW
• ·Makan Tahu Tempe Jadi Pemicu Asam Urat, Apa Benar?
• ·Sawit Jadi Primadona, Saham AYLS Diprediksi Moncer
• ·Heboh Biaya Bikin Paspor Naik, Masa Berlaku 10 Tahun Jadi Rp650 Ribu
• ·Semakin Berkembang, Kemenperin Ungkap Industri Halal Akan Topang Ekonomi Nasional
• ·Jepang Tawarkan Terbang Gratis Keliling Negeri Sakura buat Turis RI
• ·7 Rekomendasi Kudapan Sehat buat Temani Secangkir Kopi Tanpa Gula
• ·Kemendiktisaintek Tak Cabut Izin Operasional STIKOM Bandung: Utamakan Pembenahan
• ·Tips Sederhana Ini Bikin Tamu Tak Kebingungan Saat Keluar Kamar Hotel
• ·Menteri AHY Raih Gelar Doktor, Persembahkan untuk Almarhumah Ani Yudhoyono
• ·Duh, Lansia Terlantar DKI Berjumlah Ribuan