Nilai Investasi 7 Produsen EV yang Masuk ke Indonesia: Rp15,4 Triliun
时间:2025-05-23 18:10:46 出处:娱乐阅读(143)
Kebijakan tarif dari Amerika Serikat membuat banyak negara berkembang merasa khawatir karena berdampak pada perlambatan ekonomi.
Tapi itu tidak berlaku untuk Indonesia, justru kondisi ini malah menjadi daya tarik utama bagi produsen mobil listrik (EV) global untuk membuka manufaktur EV di Tanah Air.
Data dari Kementerian Investasi menyebut dari tahun 2024 hingga Maret 2025, sudah ada tujuh produsen EV berinvestasi di negara ini, dengan total nilai investasi sebesar Rp15,4 triliun (sekitar 940 juta dolar AS). Beberapa perusahaan ini juga telah memulai pembangunan pabrik.
Di antara produsen mobil tersebut adalah BYD, Citroën, AION, Maxus, Geely, VinFast, dan VW, yang menghasilkan kapasitas produksi gabungan sebesar 280.000 unit per tahun.
"Indonesia merupakan negara yang menarik sebagai tujuan investasi kendaraan listrik karena memiliki ekosistem rantai industri kendaraan listrik, khususnya untuk baterai, mulai dari pertambangan nikel hingga nikel matte, nikel sulfat, prekursor, katode, anoda, sel baterai, battery pack, hingga daur ulang baterai. Semua investasi tersebut sudah ada di Indonesia. Jadi seluruh ekosistemnya sudah ada," kata Menteri Investasi Rosan Roeslani.
Dikutip dari Xinhua, saat ini, terdapat sembilan produsen mobil listrik di Indonesia, tujuh fasilitas manufaktur bus listrik, dan 63 pabrik kendaraan listrik roda dua dan tiga.
Menurut data Kementerian Perindustrian, kapasitas produksi masing-masing segmen adalah 70.600 unit per tahun untuk mobil listrik, 3.100 unit per tahun untuk bus listrik, dan 2,28 juta unit per tahun untuk sepeda motor listrik roda dua dan tiga.
上一篇: Lonjakan Kendaraan Listrik Capai 28.000 Unit, Pemerintah Kaji Regulasi Baru
下一篇: Akuntan Indonesia Dianggap Pilar Utama Ketahanan Ekonomi Nasional di Tengah Ketidakpastian Global
猜你喜欢
- Uskup Agung Jakarta Sampaikan Pesan Natal, Singgung Korupsi Merajalela
- Keluarga Kolonel Cpl Antonius Hermawan yang Gugur dalam Ledakan Garut: Tak Sempat Pulang Minta Restu
- Pos Indonesia: Permen Pos Komersial Jadi Motor Pertumbuhan Industri Logistik Nasional
- KWI Berharap Paus Leo XIV ke Indonesia: Beliau Pernah ke Tanah Papua
- Modal Dasar Rp32,9 Miliar, Produsen Serat Optik CCSI Dirikan Anak Usaha Baru
- Ojol Resah! isu Merger Grab
- Tawaran Kerja Palsu Makin Marak, KBRI Phnom Penh Perkuat Perlindungan WNI
- Prabowo Ajak Umat Islam Bersatu untuk Perdamaian: Jangan Jadi Bangsa Kacung!
- Ditangkap Polisi, Pelaku Penyebar Hoaks Ini Termotivasi dari Habib Rizieq