Ada Investor yang Buang 4,6 Juta Lembar Saham NINE, Ternyata Ini Tujuannya
时间:2025-05-23 15:24:44 出处:综合阅读(143)
PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) melaporkan adanya perubahan kepemilikan saham pada Perseroan. Hal itu diakibatkan oleh transaksi Advance Opportunities Fund.
Direktur Utama NINE, Nuzwan Gufron, dalam keterbukaan informasi BEI pada Senin (19/5), menyatakan bahwa Advance Opportunities Fund melakukan aksi penjualan 4.609.600 lembar saham NINE pada 14 Mei 2025.
Pemegang saham yang termasuk kategori >5% tersebut menjual saham NINE di harga Rp113. Alhasil, perusahaan ini berhasil meraup dana sekitar Rp520,88 juta dalam transaksi kali ini.
Baca Juga: Disorot BEI Soal Volatilitas Transaksi, Manajemen Techno9 Indonesia (NINE) Buka Suara
"Tujuan dari transaksi penjualan adalah untuk pengelolaan aktif portofolio dengan status kepemilikan saham secara langsung," ujar Nuzwan Gufron.
Imbasnya, porsi kepemilikan saham Advance Opportunities Fund merosot menjadi 241.969.311 lembar saham atau 11,22%. Sebelum penjualan, perusahaan ini menggenggam 246.578.911 lembar saham atau setara 11,43% dari total saham NINE.
Baca Juga: Imbas Harga Merosot Tajam, BEI Awasi Pergerakan Saham KBLV dan DKHH
Sebagai informasi tambahan, saham NINE pada sesi pertama perdagangan Senin (NINE) pukul 11.00 WIB terpantau menguat 9,78% ke level Rp101. Meski begitu, saham ini tampak merosot -11,40% dalam sepekan terakhir.
Berdasarkan data IDX Mobile, saham NINE sudah diperdagangkan 26,87 juta lembar dengan frekuensi 1,41 ribu kali. Adapun nilai transaksi yang berhasil dibukukan sampai saat ini mencapai Rp2,58 miliar.
上一篇: Dibekali Teknik Pertanian Modern, Petani Lokal Panen Bawang Merah 15 Ton di Festival Panen Makmur
猜你喜欢
- 伦敦艺术大学室内设计专业详解
- Kecelakaan Maut Tol Cipularang KM 80 Dipicu Kelelahan, Korban Luka Masih Dirawat di Radjak Hospital
- Zulkifli Hasan Gugat ke MK, Cium Aroma Kecurangan?
- Dalam Kurun Waktu 17
- 伦敦时装学院预科课程解析
- Viral Pup di Hanteo Music Awards, Ini 7 Makanan yang Merangsang BAB
- Bingung Khutbah Idul Fitri di Rumah? Ini Contekan Mudah dari Ustad Somad
- IMF Sebut Pasar Obligasi Amerika Masih Oke, Namun Waspada Soal Kebijakan Pajak Trump
- Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan III 2024: Ekspansi Bisnis UMKM Melambat, Perlu Penguatan Daya Beli