Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Komjen Pol. Boy Rafli Amar tak sepakat dengan pendapat Fadli Zon yang meminta agar Densus 88 Antiteror Polri dibubarkan.

"Kalau dibubarkan yang melaksanakan penegakan hukumnya siapa," kata Boy Rafli Amar dalam kegiatan peringatan 19 tahun Bom Bali I di Legian Kuta, Bali, Selasa.

Ia mengatakan dalam penanggulangan terorisme, Densus 88 Antiteror itu merupakan penegak hukumnya atau penyidik kejahatan terorisme. Untuk itu dalam praktiknya keberadaan Densus 88 Polri tetap dibutuhkan.

"Ya sebaiknya tetap berjalan (Peran Densus 88) sesuai dengan sistemnya yang mengatur dalam UU begitu," ujarnya. 

Sebelumnya, sempat beredar cuitan anggota DPR RI Fadli Zon melalui akun twitternya pada Selasa (5/10) yang mengusulkan Densus 88 dibubarkan, karena pasukan khusus itu dianggap telah menyebarkan narasi kebencian terhadap islam (Islamofobia).

Adapun cuitan tersebut merupakan bagian dari komentar Fadli Zon terhadap berita salah satu media nasional berjudul "Densus 88 Klaim Taliban Menginspirasi Teroris Indonesia".

• ·Cara Efektif Tim Dokter Mayapada Hospital Atasi Stroke Sumbatan
• ·Riza Patria Masih Digantung, Atau Gerindra Cuma PHP?
• ·Melonjak Rp20 Ribu, Emas Antam Hari Ini Ditawarkan Seharga Rp1.930.000 per Gram
• ·Yah Saefullah Gagal Gantikan Sandi, Gerindra DKI Cari Nama Lain
• ·FOTO: Murah dan Seru Isi Libur Nataru di Taman Kota Tebet Ecopark
• ·VIDEO: Massa Pro
• ·Mensesneg Ungkap Alasan Letjen TNI (Purn) Djaka Budi Utama jadi Dirjen Bea Cukai
• ·Apa Bedanya Pneumonia Biasa dan Infeksi Bakteri Mycoplasma?
• ·Warga Wilayah Anies: Lebih Pilih Kena Corona daripada Kelaparan
• ·Polisi Grebek Pabrik Tembakau Sintetis, 2 Orang Diamankan
• ·People Power Hingga Novel, Ini Kasus yang Mengguncang Ibu Kota di 2019
• ·Riza Patria Masih Digantung, Atau Gerindra Cuma PHP?
• ·Viral, Kuburan di Tengah Jalan: Jakarta Sempit Bos!
• ·5 Cara Menghilangkan Scabies pada Kucing
• ·Stay Safe, Jabodetabek Hujan Sedang hingga Lebat
• ·Intip Keseruan di Laz Hotel Lazada Festival 12.12