焦点

Indonesia Dorong Resolusi Damai Myanmar dan Penguatan Kerja Sama Kawasan di KTT ke

字号+ 作者:quickq电脑版更新后没网 来源:时尚 2025-05-27 23:54:21 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta - Indonesia mendorong langkah konkret untuk menyelesaikan krisis Myanmar dan quickq苹果怎么下载

Warta Ekonomi,quickq苹果怎么下载 Jakarta -

Indonesia mendorong langkah konkret untuk menyelesaikan krisis Myanmar dan memperkuat kerja sama kawasan. Menurut Menteri Luar Negeri Sugiono, pada sesi retreat Konferensi Tingkat Tinggi ke-46 ASEAN, para pemimpin negara anggota ASEAN secara khusus membahas perkembangan situasi di Myanmar serta langkah ke depan yang harus diambil.

“Ini dalam rangka menyelesaikan konflik yang ada di sana dan juga bagaimana kawasan ini, bagaimana ASEAN ini menghadapi situasi perubahan, situasi geoekonomi yang terjadi,” ucap Menlu dalam keterangannya kepada awak media di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Senin, 26 Mei 2025. 

Indonesia Dorong Resolusi Damai Myanmar dan Penguatan Kerja Sama Kawasan di KTT ke

Indonesia Dorong Resolusi Damai Myanmar dan Penguatan Kerja Sama Kawasan di KTT ke

Baca Juga: Bertemu PM Lao PDR Siphandone, Presiden Prabowo Bahas Upaya Peningkatan Sektor Perdagangan

Indonesia Dorong Resolusi Damai Myanmar dan Penguatan Kerja Sama Kawasan di KTT ke

Selain mengikuti rangkaian pertemuan KTT, Menlu menyampaikan bahwa Presiden Prabowo juga melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Lao PDR Sonexay Siphandone dan PM Singapura Lawrence Wong. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo menekankan pentingnya peningkatan kerja sama terutama di sektor ekonomi.

Indonesia Dorong Resolusi Damai Myanmar dan Penguatan Kerja Sama Kawasan di KTT ke

“Dalam pembicaraan di kedua pertemuan bilateral tersebut beliau menyampaikan bahwa perlu ada peningkatan hubungan kerja sama khususnya di sektor-sektor ekonomi sehingga tadi apa yang disampaikan pada saat KTT, pleno itu benar-benar bisa secara konkret dilaksanakan,” tambahnya.

Menlu juga menyampaikan bahwa rangkaian KTT ASEAN akan berlanjut pada hari kedua dengan berbagai agenda penting, seperti misalnya pertemuan ASEAN dengan Gulf Cooperation Council (GCC). 

“Kemudian pertemuan antara ASEAN, GCC, dan juga China. Besok acaranya masih cukup panjang,” tuturnya.

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • NYALANG: Yang Pudar, Yang Terlupakan

    NYALANG: Yang Pudar, Yang Terlupakan

    2025-05-27 22:43

  • Hari Anak Sedunia 2024, Lebih Mendengar Harapan Anak untuk Masa Depan

    Hari Anak Sedunia 2024, Lebih Mendengar Harapan Anak untuk Masa Depan

    2025-05-27 22:17

  • Konsulat RI Tawau Pulangkan 3 WNI ke Gunung Kidul

    Konsulat RI Tawau Pulangkan 3 WNI ke Gunung Kidul

    2025-05-27 22:01

  • Jelang Ramadan, BPOM Bakal Perketat Pengawasan Makanan dan Takjil di Pasar

    Jelang Ramadan, BPOM Bakal Perketat Pengawasan Makanan dan Takjil di Pasar

    2025-05-27 21:22

网友点评