Diapit Jokowi dan Iriana, Jan Ethes Tonton Langsung Penutupan ASEAN Para Games 2022

SuaraJakarta.id - Cucu Presiden Joko Widodo,quickqios加速器 Jan Ethes, ikut menonton langsung upacara penutupan ajang olahraga dua tahunan, ASEAN Para Games 2022 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (6/8/2022).

Jan Ethes duduk di kursi VVIP diapit Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo di tribun utama Stadion Manahan, Solo, Sabtu malam.

Mengenakan kaus putih dan dibalut jaket berwarna merah, Jan Ethes ikut berdiri dan melambaikan tangan saat defile 11 negara peserta olahraga difabel terbesar di Asia Tenggara itu.

Selain Jan Ethes, di kursi paling depan juga mendampingi Kepala Negara yakni Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Presiden ASEAN Para Sport Federation (APSF) Osoth Bhavilai.

Baca Juga:Bukan BCL, Andien hingga Yura Yunita Bakal Meriahkan Closing Ceremnoy ASEAN Para Games 2022

Tak ketinggalan Wali Kota Surakarta yang juga ayah dari Jan Ethes, Gibran Rakabuming Raka juga mendampingi Presiden Jokowi.

Gibran juga merupakan Ketua Pelaksana Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (Inaspoc).

Pejabat negara lain yang ikut mendampingi Jokowi dalam kegiatan di Solo di antaranya Menteri BUMN Erick Thohir dan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.

Setelah Indonesia, pada pelaksanaan ASEAN Para Games 2023 dijadwalkan Kamboja menjadi tuan rumah ajang olahraga multicabang itu.

Kontingen Indonesia menjadi juara umum ASEAN Para Games 2022 setelah mengumpulkan medali terbanyak dengan total 177 emas, 141 perak, 110 perunggu.

Baca Juga:Antusiasme Penonton Sambut Closing Ceremony ASEAN Para Games 2022 di Stadion Manahan

Hasil ini mengulang pencapaian Indonesia dalam pesta olahraga terbesar untuk atlet disabilitas di Asia Tenggara pada 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Ketika itu, Indonesia juga menjadi juara umum setelah mengumpulkan 126 emas, 75 perak, 50 perunggu.

Secara keseluruhan, Indonesia tercatat tiga kali menjadi jawara setelah prestasi serupa juga terjadi di ASEAN Para Games 2014 di Naypyidaw, Myanmar.