会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Kemenkes Ungkap Covid di Indonesia Alami Kenaikan Imbas Varian Baru!

Kemenkes Ungkap Covid di Indonesia Alami Kenaikan Imbas Varian Baru

时间:2025-06-09 00:14:31 来源:quickq电脑版更新后没网 作者:百科 阅读:564次
Jakarta,quickq电脑端 CNN Indonesia--

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi tren kenaikan kasus virus corona (Covid-19) terjadi lagi di Indonesia. Kenaikan kasus itu diduga disebabkan varian baru, yakni Eris atau EG.5 dan EG.2.

Kemenkes Ungkap Covid di Indonesia Alami Kenaikan Imbas Varian Baru

"Kasus Covid-19 naik karena ada subvarian baru EG.5 dan EG.2," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (5/12).

Lihat Juga :
5 Gejala Covid-19 Subvarian EG.5 yang Lagi 'Ngegas' di Singapura

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, Nadia meminta masyarakat tidak khawatir karena kenaikan kasus itu masih belum berimplikasi pada kenaikan keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) untuk perawatan pasien terpapar Covid-19.

Di sisi lain, pemerintah juga masih belum memikirkan upaya menutup pintu masuk menyusul lonjakan kasus di Singapura dan Malaysia.

[Gambas:Video CNN]



Namun, Nadia meminta agar masyarakat lebih berhati-hati atau bahkan menunda rencana ke luar negeri apabila tidak ada urgensi.

Ia juga meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, apabila merasa sakit warga diharapkan langsung memiliki kesadaran untuk memakai masker terutama di area publik.

Tak hanya itu, masyarakat juga disarankan dapat melengkapi booster vaksinasi Covid-19 apabila belum.

Pilihan Redaksi
  • Kasus Pneumonia Anak di Indonesia Meningkat, Apa yang Harus Dilakukan?
  • Kasus Covid-19 di Malaysia Melonjak Signifikan, Naik 57 Persen

"Masyarakat sebaiknya menunda bepergian ke negara yang saat ini ada lonjakan kasus Covid-19," ujar Nadia.

Berdasarkan keterangan di situs Infeksi Emerging, kasus Covid-19 RI di sepanjang November mengalami kenaikan. Bila dibandingkan dengan awal Oktober terjadi peningkatan kasus hingga 58,9 persen.

Rinciannya, 20-26 November ada 151 kasus. Kemudian 13-19 November 141 kasus; 6-12 November 96 kasus; 30 Oktober-5 November 90 kasus; 23-29 Oktober 64 kasus; 16-22 Oktober 67 kasus; 9-15 Oktober 51 kasus; dan 2-8 Oktober 65 kasus.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mencabut status pandemi virus corona di Indonesia sejak 21 Juni lalu. Jokowi menyebut keputusan mencabut status pandemi Covid-19 diambil dengan mempertimbangkan konfirmasi harian kasus Covid-19 yang kala itu mendekati nihil.

(khr/chri)

(责任编辑:娱乐)

相关内容
  • Libur Natal, Trans Studio Cibubur Dipadati 2.000 Pengunjung
  • BMKG Petakan Daerah Berpotensi Kekeringan di Musim Kemarau, Simak Wilayahnya
  • Soroti Putusan Kontroversial PN Jakpus, Anggota DPR Duga Ada Pihak yang Ingin Gagalkan Pemilu 2024
  • Gemasnya Bayi
  • WHO Desak Seluruh Negara Larang Vape dengan Perasa
  • Datang ke BundaFest 2024, Ikuti Deret Talkshow Menarik buat Para Ibu
  • Anggaran Makan Gratis Rp10 Ribu, Ini Standar Kebutuhan Gizi Kemenkes
  • Proyek Rusun ASN di IKN Capai 98,14%, PTPP Lampaui Target Pembangunan
推荐内容
  • Perhatian, Masih Ada Vaksin Covid
  • Ekspor Timah RI Melonjak Tajam di Kuartal I 2025
  • Cara Mudah Belajar Bahasa Inggris, Korea dan Jepang Mudah
  • Ini 6 Manfaat Makan Labu Siam yang Jarang Diketahui
  • KPU Tak Terima Dituding Tak Serius Hadapi Gugatan Partai Prima
  • BMKG Petakan Daerah Berpotensi Kekeringan di Musim Kemarau, Simak Wilayahnya