Seorang fotografer wanita mengalami tragedi mengerikan, tersambar baling-baling pesawatketika ia sedang mengambil gambar atau memotret pada Sabtu (26/10).

Menurut laporan, saksi mata yang berada di dekat pesawat menyaksikan kematian fotografer perjalanan profesional itu di lapangan terbang Kansas, Amerika Serikat.

Kejadian nahas yang menimpa wanita bernama Amanda Gallagher (37) tersebut terjadi sekitar pukul 2.40 siang waktu lokal, di sebuah lapangan terbang di luar Wichita, Kansas, Amerika Serikat. Ketika sedang asyik mengambil gambar, ia tersambar baling-baling pesawat yang sedang berada di landasan, berdasarkan keterangan Kantor Sheriff Sedgwick County.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebuah perusahaan terjun payung yang berpusat di Kansas, Air Capital Drop Zone, mengatakan pada Senin (28/10) bahwa Amanda ditugaskan sebagai pengamat untuk mengambil foto saat berada di salah satu penerbangan perusahaan mereka.

"Setelah pesawat mendarat karena alasan yang tidak diketahui, saat kelompok penerjun berikutnya naik, pesawat itu bergerak di depan sayap, yang melanggar prosedur keselamatan dasar," menurut pernyataan, seperti yang dilaporkan oleh NBC.

"Dengan kamera yang diangkat untuk mengambil foto, dia melangkah mundur sedikit dan bergerak ke arah baling-baling yang berputar."

Fotografer wanita tersebut memiliki perusahaan fotografinya sendiri, bernama AG Photography. Ia rencananya akan mendokumentasikan pengalaman terjun payung orang lain, serta mengambil gambar perjalanannya sendiri.

Bandara swasta di Kansas, Cook Airfield, yang merupakan TKP insiden tersebut mengonfirmasi kematian Amanda dan mengeluarkan pernyataan belasungkawa.

"Kami turut berduka cita kepada keluarga dan teman-teman setelah kecelakaan tragis akibat baling-baling pesawat."

Pejabat bandara tersebut menulis, "Saya tidak ada di sana saat kejadian, jadi saya tidak akan berspekulasi tentang apa yang mungkin terjadi atau seharusnya terjadi secara berbeda,"

"Tolong doakan dan pikirkan keluarganya, teman-temannya, dan keluarganya di Air Capital Drop Zone."

GoFundMe, sebuah platform penggalangan dana, telah disiapkan untuk membantu mengumpulkan uang guna membiayai pemakaman Amanda. Halaman penggalangan dananya menyebut kematian wanita itu sebagai "kecelakaan yang sangat menyedihkan" dan bahwa ia "melakukan apa yang ia sukai, terjun payung dan memotret."

Di halaman tersebut tertulis lagi, "Amanda Gallagher baik hati, suka berpetualang, kreatif, dan cantik lahir batin." dan "Ia adalah putri, saudara perempuan, bibi, dan teman yang penyayang dan akan sangat dirindukan."

Administrasi Penerbangan Federal dan Dewan Keselamatan Transportasi AS sedang menyelidiki insiden kematiannya.

• ·Jadi Tersangka KPK, Bos PLN Nggak di Indonesia?
• ·Tebus Rp1.672 Triliun, Sektor ini jadi Penopang Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri
• ·Elektabilitas Anies dan Ridwan Kamil Tinggi di Pilkada DKI Jakarta, Tapi Butuh Pendamping yang Tepat
• ·Gojek Hingga Grab Pastikan Layanan Beroperasi Normal di Tengah Aksi Offbid 20 Mei
• ·Jokowi Akui Praktik Pungli Masih Banyak
• ·Kantongi Restu, Emiten PANI Milik Aguan Siap Bagikan Dividen Rp67,53 Miliar
• ·PLN Icon Plus dan Pemprov Bali Kompak Genjot Transisi Energi dan Digitalisasi Daerah
• ·Langkah Proaktif BKPM Jaga Iklim Investasi Menarik Bagi Investor
• ·Kenapa Ada Orang yang Berumur Panjang? 5 Faktor Ini Jadi Penyebabnya
• ·Insiden Rumah Ferdy Sambo Akan Terkuak, Fakta Baru Ditemukan di Tubuh Brigadir J, Simak!
• ·Operasi Ketupat Idul Fitri 2023, Polri Terjunkan 148.211 Personel Gabungan
• ·Waspada, Penyakit Ini Rentan Muncul di Usia 40
• ·Bahaya Penyakit Chikungunya, Bagaimana Cegah Agar Tak Terinfeksi?
• ·Waspada, Penyakit Ini Rentan Muncul di Usia 40
• ·Ini 6 Manfaat Makan Labu Siam yang Jarang Diketahui
• ·Sambangi Komisi Yudisial, Kuasa Hukum Pegi Setiawan Minta Hakim Awasi Sidang Praperadilan Kliennya