Turnamen Golf 65 Tahun UAJ, Kolaborasi Alumni untuk Pendidikan dan Kemanusiaan
Sebagai wadah resmi alumni Unika Atma Jaya, Perkumpulan Alumni Atma Jaya Jakarta (Perluni UAJ) telah konsisten memainkan peran penting dalam mempromosikan kolaborasi lintas angkatan dan fakultas. Selama 65 tahun, organisasi ini menjadi salah satu pilar pendukung utama universitas, tidak hanya dalam menjaga ikatan antar alumni tetapi juga dalam mendukung berbagai inisiatif pengembangan almamater.
Perluni UAJ secara aktif memfasilitasi partisipasi alumni dalam beragam kegiatan yang mencakup aspek sosial, profesional, dan kemanusiaan, sehingga terus memperkuat nilai-nilai inti seperti solidaritas, pelayanan, dan kontribusi nyata bagi masyarakat luas.
Dalam rangkaian perayaan Lustrum XIII dan Hari Jadi ke-65 Unika Atma Jaya, Perluni UAJ bersama dengan universitas, Kantor Beasiswa Atma Jaya, dan Atma Jaya Golf Club (AGC) menyelenggarakan Turnamen Golf 65 Tahun UAJ. Acara prestisius ini digelar di Lapangan Golf Gunung Geulis, Bogor, dan berhasil menjadi lebih dari sekadar ajang reuni bagi para alumni.
Turnamen ini dirancang dengan tujuan mulia untuk menggalang dana guna mendukung pendidikan anak-anak bangsa, khususnya mereka yang berada di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar). Melalui kegiatan ini, Perluni UAJ kembali menegaskan komitmennya sebagai jembatan yang menghubungkan semangat alumni dengan kebutuhan nyata masyarakat, sekaligus memperkuat peran Unika Atma Jaya dalam menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan.
Turnamen ini merupakan bentuk kepedulian alumni terhadap almamater dan dunia pendidikan, khususnya di Unika Atma Jaya. Sebagai bagian dari acara, dilakukan pula penggalangan dana untuk membantu program pendidikan bagi anak-anak kurang beruntung namun berprestasi, terutama calon guru di daerah 3T.
Baca Juga: Tak Cuma Kejar Laba, Sun Life Tekankan Komitmen Kesehatan Generasi Bangsa
Daerah 3T memiliki tantangan unik dalam hal pendidikan, seperti kondisi geografis, akses terbatas, dan faktor sosial-ekonomi. Menurut data Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (2024), Indonesia mengalami kekurangan 1.312.759 guru pada tahun 2024. Hal ini memperlebar kesenjangan pendidikan antara kota dan daerah 3T, di mana tenaga pengajar lebih sulit ditemukan.
“Acara ini ingin menggabungkan kegemaran akan olahraga golf dengan semangat berbagai dan kepedulian sosial. Dana yang terkumpul akan disalurkan secara transparan untuk program beasiswa dan pembinaan pendidikan di Unika Atma Jaya” ujar Tarsisius Tukijan selaku Wakil Ketua Umum Perluni UAJ sekaligus Ketua Panitia Turnamen Golf 65 Tahun UAJ.
Tarsisius Tukijan berharap bahwa program Perluni UAJ, khususnya Turnamen Golf ini, dapat semakin mempererat ikatan alumni yang tersebar di berbagai daerah maupun perusahaan-perusahaan besar di Indonesia.
Michel Suharli, Ketua Umum Perluni UAJ, menegaskan bahwa turnamen ini tidak hanya menjadi wujud syukur atas hari jadi ke-65 Unika Atma Jaya, tetapi juga merupakan bentuk solidaritas kreatif alumni dalam upaya mencerdaskan generasi penerus.
"Di usia ke-65 ini, kami terus menyalakan semangat ‘Serviens in Lumine Veritatis’—mengabdi dalam terang kebenaran—dengan memberikan kesempatan bagi mereka yang berpotensi kuliah namun terkendala biaya. Melalui penggalangan dana beasiswa dari turnamen golf ini, kami tidak sekadar merayakan perjalanan panjang almamater, tetapi juga menanamkan harapan bagi mereka yang akan melanjutkan aksi kebaikan di masa depan, dalam komunitas intelektual Unika Atma Jaya," ujar Michel Suharli.
Menurut Kepala Kantor Beasiswa Unika Atma Jaya, Ibu Fransiska Indah Tri Utami, turnamen ini akan berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan guru berkualitas di daerah 3T melalui program beasiswa Atma Peduli Guru SD 3T dengan kegiatan penggalangan dana. "Berapa pun jumlah guru yang dihasilkan dari acara ini, setidaknya kita telah mengambil aksi nyata untuk memberikan kesempatan memperoleh pendidikan yang lebih baik," ujarnya.
Rektor Unika Atma Jaya, Prof. Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S(K), menekaskan bahwa Unika Atma Jaya memiliki keunikan karena pendirinya tidak mewariskan universitas kepada garis keturunan biologis. "UAJ bukanlah konglomerasi dan tidak didirikan untuk bisnis pendidikan. UAJ hadir dengan misi untuk Tuhan dan Tanah Air, serta diwariskan untuk kita semua," jelasnya. Melalui turnamen golf ini, diharapkan para alumni dapat berkontribusi dalam mewujudkan misi UAJ untuk membantu anak bangsa yang membutuhkan melalui program beasiswa. "Setiap tahun, sekitar 2.500 mahasiswa mendapatkan bantuan dari program beasiswa ini," tambahnya.
Baca Juga: Industri Pindar Indonesia Terus Tumbuh, Easycash Dukung Inklusi Keuangan untuk Masyarakat Unbanked dan Underbanked
Turnamen Golf 65 Tahun UAJ dibuka dengan pemukulan bola asap oleh Bapak Tjan Soen Eng (perwakilan alumni), Bapak Michell Suharli (Ketua Umum Perluni UAJ), serta dua perwakilan sponsor. Acara dilanjutkan dengan makan siang bersama dan penggalangan dana yang dimeriahkan oleh berbagai kegiatan, termasuk hiburan musik, lelang lukisan, pengundian lucky draw dan grand lucky draw, serta pengumuman pemenang turnamen.
Ketua Panitia Turnamen Golf 65 Tahun UAJ, Tarsisius Tukijan, berhasil menyelenggarakan acara turnamen golf sekaligus penggalangan dana untuk program beasiswa. Kegiatan ini sukses menjalin kerja sama dengan berbagai sponsor ternama, antara lain PT. Prima Andalan Mandiri Tbk., PT. Dharma Polimetal Tbk., PT. JLM Auto Indonesia, PT. Bayu Buana Tbk., PT. Astra Buana, SW Group, PT. Permodalan Nasional Madani, PT. Adira Finance, PT. Mendrosa Sukses, PT. Asuransi Maxima, PT. Inti Citra Agung (Apotik Melawai), PT. Jaya Kelana Abadi, RS Carolus, Joy and Iron Golf, Asia Golf, PT. Jababeka, dan Spin Golf.
Seluruh dana yang berhasil dikumpulkan dari rangkaian acara ini akan dikelola oleh Kantor Beasiswa Atma Jaya. Dana tersebut akan digunakan untuk mewujudkan kesempatan pendidikan yang lebih merata bagi masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan. Langkah ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Unika Atma Jaya dalam mewujudkan visi pendirinya, yaitu memberikan pendidikan berkualitas bagi generasi muda Indonesia.
-
Le Damier de Louis Vuitton, Karya Perhiasan Mewah yang 'Abadi'Jelang Tahun Baru, Bareskrim Akan Razia Tempat Hiburan Malam Cegah Peredaran NarkobaKPU Ungkap Produksi Logistik Pemilu 2024 Telah Capai 57 PersenAkhirnya Tempat NgeBanyak Siswa Keluhkan Rasa di Menu Makan Bergizi Gratis, Dokter Anak: Kurang Sesuai Bisa Bahaya!香港中文大学艺术专业申请要求汇总!Sisa 2 Tahun Lagi, Anies Jangan Bikin Kebijakan Ngawur dan Aneh!Marak Dugaan Penipuan Aplikasi Pengganda Uang, Ini Asal UsulnyaWaspada! Akhir Pekan Hujan Berawan Buat Warga MegapolitanPramugari Bocorkan Waktu Terbaik untuk Terbang Tanpa Delay
下一篇:BYD Indonesia Angkat Bicara soal 20 Diler BYD Bangkrut
- ·Ekonomi Kreatif Wadah Seniman Autisme Ekspresikan Diri dan Kembangkan Bakat
- ·Dalil Ada Politik Uang Ditolak MK, Apa Reaksi BW?
- ·Daftar 5 Kosmetik Berbahaya yang Paling Banyak Dijual Temuan BPOM
- ·Jangan Terlalu Banyak, Ini 5 Efek Samping Minum Susu Berlebihan
- ·Masak Mie Instan dengan Cara Seperti Ini agar Sehat
- ·Wagub DKI Minta Warga Tak Khawatir Soal Vaksin Covid
- ·Sisa 2 Tahun Lagi, Anies Jangan Bikin Kebijakan Ngawur dan Aneh!
- ·FOTO: Menengok Tren Baju Lebaran di Tanah Abang
- ·JFW 2025 Dibuka, Angkat Perpaduan Tradisi dan Inovasi
- ·Ditunjuk Jadi Ketua Bappilu Jabar, Gerindra Minta Aries Masrudianto Menangkan Pemilu 2024
- ·Bikin Tepuk Jidat! Banjir Masih Kepung 19 RT di Kota Bang Anies
- ·Sebut Kode Ini, Tamu Bisa Rahasiakan Identitas Saat Menginap di Hotel
- ·Nama KIP Kuliah Bakal Diganti, Menteri Satryo: Disesuaikan dengan Kabinet Merah Putih
- ·Cek Kesehatan Gratis, 2 Penyakit Ini Paling Banyak Diderita Warga RI
- ·Kasus Organ Vital Bau Ikan Asin Fairuz, Polisi Panggil Galih Ginanjar
- ·4 RS Siloam Gelar Simposium Kardiovaskular, Libatkan Puluhan Tenaga Ahli Dalam dan Luar Negeri
- ·Tak Gundah Dipepet Solana, Ini Alasan Buterin Ogah Buru
- ·Dalilkan Kecurangan, Hakim MK Sebut BPN Pakai Narasi Akun Facebook
- ·Harga Minyak Rebound Menyusul Keputusan OPEC
- ·Operasi Aman Bacuya 2023 Digelar, Amankan Piala Dunia U
- ·VIDEO: Demam Shogun, Turis Ramai
- ·Kereta Cepat Ini Mampu Tembus 2 Benua dalam 4 Jam
- ·Kisah Lucu Salah Naik Pesawat, Mau ke Oakland Malah Tiba di Auckland
- ·Marak Dugaan Penipuan Aplikasi Pengganda Uang, Ini Asal Usulnya
- ·Pemicu Masalah Mental pada Pekerja, Kerja di Luar Job Desc
- ·Ya Allah, Bayi 0 Tahun di Bogor Terkonfirmasi Positif Covid
- ·Pemandu Wisata Serang Turis karena Tolak Belanja, Polisi Turun Tangan
- ·香港中文大学艺术专业申请要求汇总!
- ·Harga Minyak Rebound Menyusul Keputusan OPEC
- ·Kuasa Hukum Firli Bahuri Keberatan Atas Penetapan Tersangka Kliennya: Kita Akan Melakukan Perlawanan
- ·Meski Laba Turun, Emiten Sawit Haji Isam (PGUN) Tetap Bagikan Dividen Miliaran
- ·Buka Pintu Lebar, Tim Pemenangan GAMA Menunggu Khofifah dan Erick Thohir Bergabung
- ·Bikin Tepuk Jidat! Banjir Masih Kepung 19 RT di Kota Bang Anies
- ·Apa yang Terjadi Pada Tubuh Jika Tidak Makan Malam?
- ·Gibran Ingin Coding dan AI Jadi Matpel di Sekolah, Ini Kata Pakar UGM
- ·Bahaya, Asupan Garam Warga RI Lebih dari 2 Kali Lipat Rekomendasi WHO