Bahaya Klorin, Lindungi Kulit dengan Tisu yang Tepat
Sebagai konsumen yang bijak, penting untuk memahami bahan-bahan yang digunakan dalam produk sehari-hari, termasuk klorin yang kerap ditemukan pada tisu. Sering digunakan dalam proses pemutihan, keberadaan klorin pada tisu dapat memberikan dampak negatif yang serius bagi kesehatan dan lingkungan.
Klorin adalah bahan kimia yang kerap dipakai dalam proses pemutihan kertas, termasuk tisu. Tujuannya untuk membuat tisu tampak putih bersih dan menarik secara visual. Namun, proses ini menghasilkan senyawa berbahaya seperti dioksin, yang dapat meninggalkan residu pada produk akhir.
Berikut beberapa efek samping klorin pada tisu yang harus diwaspadai:
2. Risiko Reaksi Alergi
Reaksi alergi yang mungkin muncul adalah gatal dan kemerahan. Terkadang, paparan klorin juga bisa menyebabkan kulit bersisik dan kering. Hal ini dikarenakan klorin mampu mengikis minyak alami pada kulit, menyebabkan kulit terasa kering dan seperti tertarik setelah berenang.
3. Mengganggu Keseimbangan pH Kulit
Klorin dapat mengganggu keseimbangan pH alami kulit wajah, membuat kulit lebih rentan terhadap kekeringan, jerawat, dan masalah kulit lainnya.
4. Kontaminasi Zat Berbahaya
Proses pemutihan dengan klorin dapat menghasilkan senyawa berbahaya seperti dioksin, yang berpotensi diserap oleh kulit. Dioksin dikenal sebagai zat toksik yang dapat memengaruhi kesehatan dalam jangka panjang.
5. Efek Jangka Panjang pada Kesehatan
Paparan residu klorin dalam jangka panjang dapat menyebabkan penumpukan bahan kimia di tubuh, yang berpotensi memengaruhi sistem endokrin atau meningkatkan risiko gangguan kesehatan serius lainnya.
Tak hanya terhadap pengguna, klorin dalam bentuk produk kimia buatan bisa menimbulkan dampak terhadap lingkungan, seperti penipisan lapisan ozon dan pemanasan global. Selain pada lingkungan, senyawa klorin juga berdampak terhadap kesehatan manusia dalam pangan yang dikonsumsi, baik yang berupa produk maupun limbah yang dihasilkan.
Untuk itu, kini saatnya Anda memilih produk yang dapat bermanfaat bagi lingkungan, seperti produk yang berbahan dasar bambu. Bambu tercipta untuk membantu alam dan lingkungan cegah dari erosi.
Selain itu, bambu juga dapat menyerap karbon dioksida dengan baik dan dapat dimanfaatkan untuk berbagai bahan baku, salah satunya bahan dasar tisu. Tisu biasa yang mengandung bahan pemutih berbahaya, sebaiknya Anda segera menggantinya dengan tisu yang aman untuk kulit seperti tisu bambu.
Berikut perbedaan tisu biasa (serat kayu/wood pulp) dengan tisu bambu.
![]() |
Tisu Bebas Klorin
Menyadari bahaya klorin, banyak produsen kini mulai menawarkan alternatif yang lebih aman, seperti tisu bebas klorin (chlorine-free) dan yang berbahan dasar bambu. Contoh terbaik adalah Miutiss, tisu berbahan dasar bambu yang tidak menggunakan klorin dalam proses produksinya.
Mengedepankan keamanan dan kesehatan konsumen dengan menghadirkan tisu ramah lingkungan yang bebas bahan kimia berbahaya, Miutiss dibuat dari 100 persen serat bambu alami. Tisu ini juga lebih lembut di kulit dan memiliki daya serap tinggi, sehingga cocok digunakan setiap saat.
Adapun keunggulan tisu Miutiss seperti berikut:
1. Tisu Bambu Bebas Klorin Pertama di Indonesia
Miutiss telah teruji tidak menggunakan bahan kimia keras dalam produksi dan proses pemutihannya. Karena itu, Miutiss menerima penghargaan Pertama di Indonesia (PERDI) dari Tras n Co Indonesia sebagai "Premium Tisu Bambu Berwarna Putih Bebas Klorin Pertama di Indonesia" pada acara Award Ceremony & Seminar Top Innovation Choice Award 2024 & Pertama di Indonesia yang diadakan di Jakarta pada Jumat (29/11).
![]() |
2. 2 Kali Lebih Kuat dan Lebih Lembut
Selain pertumbuhan yang cepat dan sudah bisa dipanen saat berumur 5 tahun, bambu memiliki keunggulan lebih kuat dari baja. Karena itu, tisu yang berbahan dasar bambu akan lebih kuat dan tidak mudah robek.
Serat bambu yang halus membuat tisu terasa lebih lembut dari pada tisu berbahan dasar pulp. Hal ini membuat Miutiss lebih bermanfaat dan efisien dalam penggunaannya.
3. 3 Kali Lebih Menyerap dan Lebih Higenis
Menyerap kelembaban secara efisien, tisu Miutiss ideal untuk berbagai penggunaan seperti menyeka dan perawatan pribadi, karena dibuat dengan teknologi canggih untuk meningkatkan daya serap. Miutiss juga memberikan sentuhan lembut dan higienis yang sempurna untuk menjaga kesehatan kulit.
4. Teruji secara Dermatologi
Miutiss telah teruji secara klinis melalui uji iritasi dan toksisitas dari SIG Laboratory sehingga aman digunakan di kulit dan bebas dari senyawa berbahaya.
5. Antibakteri
Tisu Miutiss aman digunakan oleh konsumen karena menggunakan proses pemutihan Total Chlorine Free (TFC) yang memanfaatkan hidrogen peroksida, cairan yang memiliki kemampuan antiseptik untuk mencegah infeksi pada kulit.
Membiasakan diri untuk membaca label dan memahami bahan-bahan dalam produk yang digunakan adalah langkah awal menuju hidup lebih sehat. Pilihan sederhana seperti menggunakan tisu bebas klorin dapat memberikan dampak besar bagi kesehatan Anda dan lingkungan.
Mulai perubahan dari hal kecil, seperti memilih tisu yang tidak hanya aman untuk kulit Anda, tetapi juga baik untuk bumi, seperti MIUTISS. Karena perlindungan terbaik dimulai dari pilihan yang tepat.
Miutiss hadir dengan empat ukuran, yaitu Facial Tissue 250's, Facial Tissue 150's, Pop-Up Tissue 150's, dan Travel Edition 70's. Miutiss tersedia di Boots, Foodhall, Raja Susu, AEON, GS Retail, Diamond, Hello Baby, Angel & Galaxi, Foodmax, Apotek Roxy dan toko-toko terdekat lainnya.
Adapun MIUBaby sudah tersedia di akun MIUShop Official Store di Shopee, Tiktok Shop, dan Tokopedia.
(adv/adv)-
Densus 88 Kembali Tangkap 2 Terduga Teroris di Jateng dan JatimWajah Baru HaiBunda di Bundafest 2024, 'One Stop Solution' Para BundaJakpro Ungkap Sisa Commitment Fee Formula E Rp 90 Miliar Bagian RenegosiasiTampang Toyota bZ, SUV Listrik yang Tidak Seperti Mobil SewaanDisebut Lakukan Monopoli, Google Ajukan Banding Soal Keputusan Pengadilan ASTren Dark Tourism di Ukraina, Pelancong Dibawa ke Bekas Lokasi PerangDatang ke BundaFest 2024, Ikuti Deret Talkshow Menarik buat Para IbuSoroti Putusan Kontroversial PN Jakpus, Anggota DPR Duga Ada Pihak yang Ingin Gagalkan Pemilu 2024Timnas AMIN Akui Cak Imin Salah Sebut soal Bangun 40 Kota Setara JakartaEkspor Timah RI Melonjak Tajam di Kuartal I 2025
下一篇:Ingatkan Kekuatan Akar Rumput, Mega: PDI Perjuangan Jadi Seperti Ini Karena Rakyat
- ·FOTO: Qatayef, Kudapan Buka Puasa Favorit Warga Gaza
- ·Kemen PPPA
- ·Cara Mudah Belajar Bahasa Inggris, Korea dan Jepang Mudah
- ·Diduga Langgar Prosedur Soal Kasus Brigadir J, Ferdy Sambo Langsung Dijebloskan ke Mako Brimob!
- ·VIDEO: Jangan Tertipu Oleh Waktu
- ·Tebus Rp1.672 Triliun, Sektor ini jadi Penopang Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri
- ·Kemen PPPA Sebut Grup Facebook 'Fantasi Sedarah' Penuhi Tindakan Kriminal
- ·Mahasiswi Meninggal karena Alergi Usai Restoran Ubah Resep Masakan
- ·Hobinya Korupsi, Berapa Sih Harta Bupati Kudus?
- ·PPATK Sebut Aliran Dana ke ACT Lebih dari 50% ke Entitas Pribadi
- ·Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Terima Penghargaan P3DN 2023 dari Presiden Jokowi
- ·Kantongi Restu, Emiten PANI Milik Aguan Siap Bagikan Dividen Rp67,53 Miliar
- ·Keistimewaan 10 Hari Pertama Ramadan, Jangan Lupa Perbanyak Amalan
- ·BPJPH Pertegas Posisi Indonesia di Industri Halal Global Lewat Kunjungan di Kazan Halal Market 2025
- ·Geger, Petugas Kebersihan Temukan Jasad Bayi Dalam Kantong Plastik di Pondok Aren Tangsel
- ·Akhirnya Terkuak, Bharada E Akui Diperintah Atasannya Langsung untuk Tembak Mati Brigadir J
- ·Maruarar Sirait Pamit dari PDIP, TKN: Prabowo
- ·Tampang Toyota bZ, SUV Listrik yang Tidak Seperti Mobil Sewaan
- ·Gemasnya Bayi
- ·Gemasnya Bayi
- ·Pemilik Akun Presiden Ono Niha Diamankan Kepolisian
- ·Surat Makkiyah Artinya: Pengertian, Ciri, Jenis, Keutamaan, dan Perbedaannya dengan Surat Madaniyah
- ·Datang ke BundaFest 2024, Ikuti Deret Talkshow Menarik buat Para Ibu
- ·RUPTL PLN Belum Tuntas, Begini Kata Pengamat
- ·Warganet Ngamuk: Astaghfirullah... Di Otaknya Cuma Cara Jatuhkan Anies Baswedan
- ·Yamaha Gear Ultima Tawarkan Solusi Transportasi Keluarga yang Praktis dan Nyaman
- ·Solusi BPJS Kesehatan Tak Defisit dari Anies, Gandeng Stakeholder dan Pakar
- ·Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Terima Penghargaan P3DN 2023 dari Presiden Jokowi
- ·Spesifikasi Lengkap bZ5, Mobil Listrik dari Toyota
- ·Langkah Proaktif BKPM Jaga Iklim Investasi Menarik Bagi Investor
- ·Politisi PDIP Henry Yosodiningrat Datangi Mabes Polri untuk Klarifikasi Hoax Soal Kapolri Tak Netral
- ·Jadwal Buka Puasa Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangsel Kamis 6 April 2023
- ·Tipu Ratusan Jamaah Umrah hingga Tak Bisa Pulang, Kemenag Blacklist PT NSWM
- ·Kuasa Hukum Putri Candrawathi Sindir Pengacara Brigadir J, 'Advokat tapi Gayanya kaya Ahli Nujum'
- ·TPN Ganjar
- ·Aturan Ormas Keagamaan Bisa Kelola Tambang Disebut Penuh Aroma Bagi