会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Cegah TPPO, Menteri Imigrasi: Mutasi Rekening Jadi Syarat Wajib Bagi Warga yang ke Luar Negeri!

Cegah TPPO, Menteri Imigrasi: Mutasi Rekening Jadi Syarat Wajib Bagi Warga yang ke Luar Negeri

时间:2025-06-08 17:45:28 来源:quickq电脑版更新后没网 作者:知识 阅读:941次

JAKARTA,quickq充值会员 DISWAY.ID --Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan berencana akan menambah syarat administrasi untuk pengajuan dokumen keimigrasian.

Menurut Menteri Imigrasi Agus Andrianto, hal tersebut untuk mencegah tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan tindak pidana penyelundupan manusia (TPPM).

Cegah TPPO, Menteri Imigrasi: Mutasi Rekening Jadi Syarat Wajib Bagi Warga yang ke Luar Negeri

Cegah TPPO, Menteri Imigrasi: Mutasi Rekening Jadi Syarat Wajib Bagi Warga yang ke Luar Negeri

"Kita tambahkan persyaratan nanti dalam pengajuan dokumen keimigrasian. Kalau bisa persyaratan ditambah saja dengan melampirkan rekening satu tahun mungkin. Kita lihat nanti mutasi rekeningnya wajar atau tidak wajar," ujar Agus seusai rapat kerja (raker) dengan Komisi XIII DPR di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 5 November 2024.

Cegah TPPO, Menteri Imigrasi: Mutasi Rekening Jadi Syarat Wajib Bagi Warga yang ke Luar Negeri

BACA JUGA:Kinerja Industri Kosmetik Stabil, Kemenperin Pertimbangkan Penggunaan Bahan Alam

Cegah TPPO, Menteri Imigrasi: Mutasi Rekening Jadi Syarat Wajib Bagi Warga yang ke Luar Negeri

BACA JUGA:Kuasa Hukum Guru Honorer Supriyani Pertanyakan Sejak Awal Kanit Intel Cawe-Cawe: Harusnya Reskrim

Menurutnya, dengan adanya syarat lampiran rekening itu ia bisa dicek mutasi rekening yang bersangkutan.

Nantinya, akan dilihat apakah wajar atau tidak untuk melakukan perjalanan atau kegiatan ke luar negeri.

"Yang bersangkutan mau melakukan kegiatan wisata misalnya atau mau melakukan kegiatan. Kalau rekeningnya cuma Rp 100 ribu atau Rp 500 ribu, nggak mungkin dia liburan kan?" ungkap Agus.

Agus mengatakan, pihaknya telah melantik 146 petugas imigrasi pembina desa yang tersebar di setiap kantor imigrasi wilayah. Seluruh petugas tersebut mendapatkan tugas prioritas di wilayah yang rawan terjadi kejahatan TPPO atau TPPM.

BACA JUGA:Mendiktisaintek Tak Masalah Penerima Beasiswa LPDP Enggan Pulang ke Indonesia: Yang Penting Merah Putih!

BACA JUGA:Premi Asuransi Masih Sama dengan Kendaraan Konvensional, Astra Minta Regulasi Khusus Kendaraan Listrik

"Yang menjadi prioritas tugas mereka adalah di kantong-kantong yang memiliki potensi terjadinya kejahatan TPPO atau TPPM. Kita menyampaikan informasi kepada masyarakat di sana, tentang modus-modus para pelaku dalam mengelabui korbannya," jelas Agus.

 

 

(责任编辑:百科)

相关内容
  • Nama 151 Produk Halal Bermasalah, MUI
  • Belajar dari Kasus Mama, Kementerian UMKM Gandeng Advokat Berikan Pendampingan Hukum bagi UMKM
  • 5 Gerakan Olahraga Ini Dipercaya Bisa Bikin Panjang Umur
  • Berkas Diterima, Sidang Banding Mario Dandy dan Shane Lukas Digelar 19 Oktober
  • Perhatian, Masih Ada Vaksin Covid
  • Wanita 60 Tahun Raih Mahkota Miss Universe Buenos Aires
  • Viral Bocah 4 Tahun di Madura Tunangan, Ini Penjelasan Orang Tua
  • Sebelum Jadi 'Whoosh', KCIC Sempat Bikin Sayembara Kandidat Nama Kereta Cepat yang Indonesia Banget
推荐内容
  • Pernah Jadi Tersangka, IM57+ Soroti Pelantikan Eddy Hiariej Sebagai Wamen
  • Tips Berpakaian Naik Gunung bagi Wanita, Jangan Sampai Keserimpet Rok
  • OJK Wajibkan Fintech P2P Lending Penuhi Modal Minimum Rp12,5 Miliar pada Juli 2025
  • Pendaftaran Capres
  • Pertamina Dorong Pengembangan Ekosistem Hidrogen di Indonesia Melalui Kolaborasi
  • Gadis Ini Marah Ditegur Seenaknya Rendam Kaki di Danau Situs Historis