Okupansi Hotel Menurun, BUVA Pilih Hati

  发布时间:2025-06-16 13:04:31   作者:玩站小弟   我要评论
Warta Ekonomi, Jakarta - Awal tahun 2025 tampaknya menjadi periode yang cukup menantang bagi bisnis quickq.apk。
Warta Ekonomi,quickq.apk Jakarta -

Awal tahun 2025 tampaknya menjadi periode yang cukup menantang bagi bisnis properti, tak terkecuali PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA). Hingga Mei 2025, tingkat okupansi dua hotel milik Perseroan di Bali, yakni Alila Ubud dan Alila Uluwatu, tercatat merosot menjadi 53,8% dibandingkan 56% pada periode yang sama tahun sebelumnya. Tekanan ekonomi global, terutama akibat ancaman tarif dari Amerika Serikat, ikut membayangi performa sektor ini.

Meski terjadi penurunan okupansi, BUVA masih mampu menjaga pertumbuhan pendapatan berkat kenaikan rata-rata harga kamar sebesar 11%. Dengan strategi penyesuaian harga tersebut, perusahaan berhasil meredam dampak dari turunnya tingkat hunian.

Okupansi Hotel Menurun, BUVA Pilih Hati

Okupansi Hotel Menurun, BUVA Pilih Hati

Sekretaris Perusahaan BUVA, Rian Fachmi, optimistis kinerja akan membaik di paruh kedua tahun ini. "Kami perkirakan kondisi usaha akan membaik di sisa waktu tahun 2025 yang berdampak positif terhadap tingkat hunian dan tentunya pendapatan Perseroan setelah terdapat kepastian atas berbagai tantangan ekonomi dunia," jelas Rian. 

Okupansi Hotel Menurun, BUVA Pilih Hati

Baca Juga: Perkuat Modal, Emiten Perhotelan BUVA Berencana Right Issue 3,6 Miliar Saham

Okupansi Hotel Menurun, BUVA Pilih Hati

Meski peluang memperluas pasar melalui kemitraan internasional cukup terbuka, BUVA memilih untuk tetap berhati-hati. Hingga saat ini, Perseroan belum memiliki rencana menggandeng mitra global demi meningkatkan okupansi maupun positioningproperti.

"Perseroan menjalankan prinsip kehati-hatian dalam ekspansi dimana ekspansi tersebut harus dilaksanakan secara integral dan selaras dengan konsep yang telah ada dan dengan biaya investasi terkontrol untuk menghasilkan hasil yang maksimal," ujar Rian. 

Baca Juga: Meski Pertumbuhan Ekonomi Merosot, Pengembang Yakin Pasar Properti Tetap Bergairah

Terkait ketahanan operasional di skenario terburuk, Rian menyebut bahwa properti BUVA sudah lebih efisien pasca pandemi COVID-19. Kini, properti dapat tetap berjalan dengan tingkat efisiensi yang lebih baik dimana tingkat hunian titik imbas hotel berada di angka 30-35%.

Hal ini tentunya memberikan ketahanan hotel untuk tetap beroperasi dalam suatu jangka waktu tertentu. Namun, Rian menegaskan, "Kami tidak bisa membuat suatu perkiraan suatu jangka waktu properti dapat tetap beroperasi tanpa menimbulkan kerugian besar terhadap Perseroan karena akan tergantung dari berbagai faktor yang mempengaruhi skenario kurang baik tersebut."

相关文章

  • Hah, Princess Syahrini Dibayarin First Travel?

    Warta Ekonomi, Depok - Mantan pegawai biro perjalanan umrah First Travel mengakui biaya umrah untuk
    2025-06-16
  • Haris Azhar Bantah Tak Semua yang Berduit itu Mafia Tanah

    Warta Ekonomi, Jakarta - Direktur Eksekutif Lokataru Foundation Haris Azhar mendukung langkah Badan
    2025-06-16
  • 伯克利大学世界排名第几?

    很多同学都很关注“伯克利大学世界排名第几?”这个话题,那么接下来就跟着小编一起来看看吧,相信你通过以下的文章内容就会有更深入的了解。院校简介:伯克利音乐学院是美国顶尖的现代音乐学院,坐落在美国波士顿。
    2025-06-16
  • 2025欧洲服装设计大学排名

    一直以来,欧洲在全球艺术领域的地位都是举足轻重的,并且在艺术设计专业领域也吸引着不少的留学生来此深造。其中,欧洲的服装设计专业很受大家欢迎。对此,小美还整理了2025欧洲服装设计大学排名,供大家参考。
    2025-06-16
  • Muzani Sebut Tanggal Pertemuan Prabowo dan Megawati, Lebih Relevan 17 Oktober

    JAKARTA, DISWAY.ID -Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pertemuan Prabowo Subianto dengan
    2025-06-16
  • 2025年平面设计全球大学排名

    平面设计是一种沟通传播、风格化和通过文字和图像解决问题的艺术,也是当下最流行的行业之一。并且,有很多艺术留学生选择申请平面设计专业。对此,小美整理了2025年平面设计全球大学排名供大家参考。接下来,大
    2025-06-16

最新评论