Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta menyatakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke ibu kota pada Mei 2020 mencapai 414 kunjungan. Jumlah wisman sebanyak itu masuk melalui dua pintu, yaitu Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma.

Angka kunjungan tersebut mengalami penurunan 2,36% dibandingkan kunjungan wisman April 2020 yang berjumlah 424 kunjungan. Demikian juga jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, jumlah kunjungan wisman Mei 2020 menurun sebesar 99,74% (156.796 kunjungan).

"Penurunan kunjungan Mei 2020 terhadap April 2020 merupakan penurunan yang terjadi terus menerus selama empat tahun terakhir," kata Kepala BPS Provinsi DKI Jakarta, Buyung Airlangga di Jakarta, Rabu (1/7/2020).

Baca Juga: Tingkat Hunian Hotel di Jakarta Naik 4,48%, Tertinggi Bintang 1

BPS DKI Jakarta juga membeberkan lima negara yang menjadi pengunjung terbanyak ke Jakarta untuk Mei 2020. Kelima negara tersebut adalah Korea Selatan 42 kunjungan (10,14%), Jepang 41 kunjungan (9,90%), Inggris 13 kunjungan (3,14%), Malaysia 11 kunjungan (2,66%), dan Singapura 11 kunjungan (2,66%).

Secara total, kunjungan dari lima kebangsaan itu berjumlah 118 kunjungan yang mencapai 28,5% dari keseluruhan kunjungan ke Jakarta.

"Korea Selatan masih tetap berada di posisi pertama dan mendominasi selama dua bulan berturut-turut. Dan baru kali ini Inggris masuk dalam lima negara pengunjung terbanyak ke DKI Jakarta," pungkas Buyung.

• ·Gebrakan Anies Sulap GOR Jadi Penampungan Tunawisma
• ·韩国服装设计最好的大学有哪些？
• ·留学服装设计哪个国家最好？
• ·Komnas Perempuan Sebut Putri Candrawathi Sempat Salahkan Diri Sendiri hingga Merasa Lebih Baik Mati
• ·Perdana! Emiten Boy Thohir (ADMR) Bakal Kucurkan Dividen Rp1,9 Triliun
• ·伯克利和mi哪个好？
• ·Satelit Satria
• ·Erick Thohir Resmikan Antara Heritage Center, Ikon Wisata Jurnalisme
• ·Kemendagri Sebut Lucky Hakim Punya Keterbatasan Pemahaman Soal Izin Perjalanan
• ·Wamen ATR Serahkan Sertifikat Universitas Muhammadiyah Gresik
• ·2025艺术生出国留学条件有哪些？
• ·2025世界艺术设计大学排名TOP10
• ·Rupiah Melemah, Ekonom Beberkan Ancaman Seperti Ini
• ·Pria Nepal dan Inggris Pecahkan Rekor Terbanyak Mendaki Gunung Everest
• ·Satelit Satria
• ·Kaum Produktif Wajib Peduli Kesehatan Jantung, Hati