- Warta Ekonomi,quickq官网入口下载 知乎 Jakarta -
Kementerian Perhubungan menegaskan komitmennya untuk memperkuat kerja sama dengan International Maritime Organization (IMO) guna meningkatkan ketahanan sektor maritim nasional dan mendukung agenda maritim global.
"Indonesia dan IMO telah menjalin kemitraan yang konstruktif dan telah lama terjalin dalam membina kerja sama yang kuat untuk memastikan keselamatan, keamanan, perlindungan lingkungan, dan pelayaran berkelanjutan di wilayah maritim," kata Dudy, dalam keterangan resmi, Jakarta Rabu (28/5/2025).
Baca Juga: Kemenhub Minta Revisi UU Fasilitasi Terminal Khusus Jemaah
Dudy menegaskan bahwa kerja sama ini dijalankan secara aktif dengan berbagai negara maritim, pemangku kepentingan global, dan pelaku industri pelayaran internasional.
"Upaya ini juga sejalan erat dengan visi pembangunan nasional Presiden Prabowo yang menempatkan penekanan kuat pada peningkatan ketahanan maritim sebagai prioritas nasional," ujarnya.
Dalam pertemuannya dengan Sekretaris Jenderal IMO, Arsenio Dominguez, Dudy menyatakan dukungan penuh Indonesia terhadap reformasi organisasi maritim dunia tersebut. Indonesia, sebagai anggota Dewan IMO, berharap reformasi yang dijalankan mampu meningkatkan efektivitas dan kinerja organisasi dalam menjawab tantangan global sektor pelayaran.
Baca Juga: Kemenhub Lakukan Rotasi, 318 Pejabat Dilantik Demi Perkuat Struktur Transportasi Nasional
"Indonesia sangat berharap reformasi ini akan memfasilitasi perkembangan positif dalam sektor maritim dan lebih jauh mendukung fungsi efektif dewan," ujarnya.
Selain kerja sama strategis, Indonesia juga aktif dalam peningkatan pertukaran pengetahuan dan penguatan kapasitas antarnegara anggota IMO. Salah satu contohnya adalah penyelenggaraan lokakarya regional Maritime Single Window (MSW)yang menghadirkan peserta dari negara-negara ASEAN, negara kurang berkembang (LDCs), serta negara kepulauan kecil berkembang (SIDS).
顶: 171踩: 71947
Indonesia Mantapkan Peran Maritim Global Lewat Kolaborasi Strategis dengan IMO
人参与 | 时间:2025-05-31 15:19:16
相关文章
- Tak Perlu ke Islandia, Fenomena Langka Aurora Borealis Muncul di China
- Sri Mulyani Sentil Pejabat Baru, Ungkap Kemenkeu Butuh Pemimpin yang Bisa Bersinergi
- Rasio Wirausaha RI Rendah, Kemendag Desak Mahasiswa Jadi Pencipta Lapangan Kerja
- Tak Tergantikan! Sri Mulyani Kembali Perintahkan Rionald Silaban Kelola Aset Negara Rp13 triliun
- Di Balik 3 Harimau Mati: Medan Zoo Utang Pakan Satwa, Staf Tak Digaji
- Klaim Kesehatan MSIG Life Tumbuh 63%, Total Pembayaran Capai Rp257 Miliar
- Cara Lapor Diri Piloting PPG Daljab 2024 Tahap 2 di LPTK, Ini Dokumen yang Dibutuhkan!
- Saking Hebohnya, Pembelian Prapesan Xiaomi SUV YU7 Muncul Banyak Calo, Biayanya Tembus Rp45 Juta
- Mendikdasmen Pastikan Beban Administrasi Guru Berkurang, Skema Terbaru Berlaku 2025
- Ibu Kota Pindah, Aset Negara di Jakarta Dilirik Asing
评论专区