Penyidik KPK memanggil Ketua KONI Pusat, Tono Suratman. Hal itu terkait dengan diperiksa sebagai saksi atas pengusutan perkara kasus dugaan suap dana hibah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Juru bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan Tono akan diperiksa untuk melengkapi berkas Ending Fuad Hamidy, Sekretaris Jenderal KONI yang berstatus tersangka dalam kasus ini.

"Kita periksa sebagai saksi untuk tersangka EFH (Ending Fuad Hamidy)," ujarnya di Jakarta, Rabu (6/2/2019).

Baca Juga: Imam Nahrawi Bakal Terseret Kasus Suap KONI? Begini Penjelasan KPK

Sebelumnya, KPK telah menetapkan lima orang sebagai tersangka, termasuk dua pejabat KONI Pusat. Para tersangka itu adalah Staf Kemenpora Eko Triyanto, Asisten Deputi Olahraga Prestasi Adhi Purnomo, Deputi IV Kemenpora Mulyana, Sekretaris Jenderal KONI Ending Fuad Hamidy, dan Bendahara KONI Jhonny E Awuy.

Mulyana bersama dengan Eko dan Adhi diduga menerima Rp318 juta dari Ending dan Jhonny. Suap diduga diberikan sebagai bagian dari fee pencairan dana hibah Kemenpora untuk KONI tahun 2018. Selain itu, ada ATM bersaldo Rp100 juta, mobil Toyota Fortuner dan satu Samsung Note 9 yang diduga diterima Mulyana sebagai suap.

KPK menduga, 'permainan' tersebut sudah ada sejak pengajuan proposal hibah senilai Rp17,9 miliar itu berlangsung. Pejabat Kemenpora diduga meminta fee 19,13 persen dari nilai hibah atau Rp3,4 miliar. Penyidik sudah menahan kelima tersangka tersebut. Mereka ditahan di beberapa rutan terpisah.

• ·Catat, 7 Rekomendasi Menu Sarapan yang Bagus untuk Diet
• ·Bursa Eropa Melemah, Investor Khawatirkan Soal Kebijakan Tarif Trump
• ·Polisi 'Kejar' Pelaku Kampanye Hitam
• ·Kota Bekasi Perpanjang PSBB sampai 4 Juni
• ·Kemendiktisaintek Tak Cabut Izin Operasional STIKOM Bandung: Utamakan Pembenahan
• ·FOTO: Serunya Berburu Kacamata Murah nan Kece di Pasar Senen
• ·Jusuf Kalla Sebut Masjid Akan Hancur Jika Digunakan Politik Praktis
• ·Peringati Penyerangan Novel Baswedan, Pegawai KPK Lakukan Aksi ini...
• ·Jembatan Paling Ikonik di Paris Kini Hanya Boleh Dilalui Pejalan Kaki
• ·New Normal Diterapkan, Polisi Bakal Berjaga di Pasar Tradisional
• ·Berjalan Kaki atau Naik Tangga, Mana yang Lebih Baik buat Turunkan BB?
• ·Kuasa Hukum Sebut Shane dan Mario Dandy Beri Kesaksian Kontradiktif, Ini Tanggapan Pengadilan
• ·Begini Cara China Buka Pemerataan Kendaraan NEV di Wilayah Pedesaan
• ·FOTO: Menelusuri Sudut
• ·7 Kota Terbaik di Indonesia untuk Rayakan Natal Meriah
• ·Ada Komodo Berenang di Pink Beach Labuan Bajo, Amankah bagi Wisatawan?