Industri Otomotif Berperan Penting dan Strategis Topang Perekonomian Nasional
Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mengungkapkan Industri otomotif memiliki peran penting dan strategis dalam menopang perekonomian nasional.
Industri ini tidak hanya berkontribusi pada sektor hulu (backward linkage) yang menyuplai bahan baku atau komponen produksi seperti industri logam, elektronik, kaca dan karet, namun juga membawa dampak positif terhadap sektor hilir (forward linkage) yang memanfaatkan hasil produksinya (output) antara lain oleh sektor perdagangan, transportasi, dan logistik.
Baca Juga: Kerajianan RI Disukai Konsumen Global, Kemenperin Kembangkan IKM Kriya
“Industri otomotif merupakan salah satu sektor yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Apalagi, Indonesia punya potensi sebagai pasar terbesar kendaraan bermotor di Asia Tenggara,” ucapnya, dikutip dari siaran pers Kemenperin, Senin (2/6).
Kementerian Perindustrian mencatat, industri kendaraan bermotor memiliki nilai forward linkagesebesar 0,835 dan backward linkagesebesar 0,975. Nilai tersebut menunjukkan angka yang cukup tinggi dalam membawa dampak terhadap ketergantungan dan keterkaitan pada sektor lain.
Namun demikian, pada tahun 2024, terjadi penurunan penjualan kendaraan bermotor dibandingkan tahun 2023. Penurunan ini memberi dampak terhadap backward linkagedan forward linkageindustri otomotif sebesar Rp 10 triliun, yang terdiri dari backward linkage sebesar Rp 5,4 triliun dan forward linkage sebesar Rp 4,6 triliun.
Untuk meningkatkan backward linkagedanforward linkagedi industri otomotif, pemerintah berupaya memberikan insentif pajak, mendorong inovasi, dan mendukung perluasan pasar ekspor. Selain itu, perlu ada regulasi yang mendukung pertumbuhan industri, serta peningkatan kualitas SDM dan teknologi.
Wamenperin mengemukakan, di tengah tantangan global terkait perubahan iklim, industri otomotif juga diminta berkomitmen untuk mendukung transisi menuju kendaraan yang lebih ramah lingkungan. Kendaraan dengan emisi karbon rendah merupakan salah satu solusi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kualitas udara.
“Oleh karena itu, pemerintah memberikan dukungan penuh dalam pengembangan industri kendaraan emisi karbon rendah, sebagai bagian dari komitmen terhadap pengurangan emisi karbon dan upaya menuju ekonomi hijau yang berkelanjutan,” tuturnya.
Wamenperin memberikan apresiasi kepada PT Suzuki Indomobil Motor yang mengumumkan kehadiran Suzuki Fronx di Indonesia. Suzuki Fronx merupakan sebuah inovasi kendaraan mild hybrid terbaru dari Suzuki Indonesia yang diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia dalam peta industri otomotif global serta menambah alternatif pilihan produk kendaraan bermotor ramah lingkungan.
“Peluncuran ini menandai komitmen Suzuki terhadap pasar Indonesia dan menunjukkan kepercayaan perusahaan internasional terhadap potensi besar yang dimiliki oleh industri otomotif di tanah air,” ujar Wamen Riza.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
-
BEI Keluarkan Peringatan atas Saham BAJA dan BCIP, Ada Apa?Wajah Membulat Karena Steroid, Apakah Bisa Kembali Normal?Sasar Generasi Muda, Begini Cara Unik BNI Jaring Nasabah BaruBentuk Tim Pemenangan Pilkada, Adian Napitupulu Terpilih Jadi KetuaAhmad Dhani Terbukti Langgar Kode Etik DPR, MKD Beri Sanksi Atas Kesalahan Penulisan Marga PonoPembangunan Tugu Sepeda Anies Tidak Penting dan Mubazir, Biar Ingat Aja Dia yang BuatJokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 2024Cara Pengukuran Arah Kiblat 27 Mei 2024 oleh Kemenag, Simak Penjelasannya!FOTO: Resor Mewah di Tepi Pantai Kalma Korut Siap Sambut PelancongTerlalu Lama Tak Sekolah, Guru Sebut Ada Dua Siswa yang Lupa Jalan dan Nyasar
下一篇:Susi Minta Maaf Penerbangan Papua Terganggu Buntut Pilot Disandera KKB
- ·18 Pasien Corona di RS Darurat Boleh Pulang
- ·Ramai Lagi Gara
- ·Jangan Tidur dalam Keadaan Marah, Ini Dampaknya
- ·Pegi Setiawan Alias Perong Dipastikan Dalang Utama Pembunuhan Vina Cirebon
- ·Polemik Pemberhentian Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia Makin Panjang, Lapor ke Komnas Perempuan
- ·FOTO: Kilas Sejarah di Balik Benteng Al Mirani Oman
- ·5 Daun untuk Kesehatan Ginjal, Cara Sederhana agar Tetap Sehat
- ·Anabul Bukan Hanya Menggemaskan, Tapi Juga Menyehatkan Jantung
- ·Dokter Jelaskan Makanan Ini Bisa Bantu Hancurkan Batu Ginjal
- ·Buset! Bentjok Ketahuan Punya Apartemen Nyaris 100 Unit, Kejagung Langsung Sita
- ·Trump Naikkan Tarif Baja, UE Siap Lepas Sanksi Perdagangan
- ·Wisata di Turkmenistan, Negara yang Paling Jarang Dijelajahi di Asia
- ·7 Turis Asing Keracunan Minuman Alkohol Racikan Hotel Bintang 5
- ·Kisah Khaetami Tak Menyangka Bisa Naik Haji di Usia 21, Ingin Bahagiakan Ibunda
- ·Trump Naikkan Tarif Baja, UE Siap Lepas Sanksi Perdagangan
- ·Diplomasi Dagang Melaju, Indonesia dan EAEU Siap Teken FTA
- ·Beda 'Nasi Kucing' dan 'Nasi Anjing' versi Yayasan
- ·Djarot Beberkan Alasan Tak Undang Jokowi dan Gibran di Rakernas PDI Perjuangan
- ·Salah Kaprah Soal Ginjal, Banyak Minum Bisa Detoks Racun?
- ·Prabowo Makan Malam Bareng Elon Musk di Sela KTT WWF ke
- ·5 Manfaat Makan Kikil, Bisa Cegah Penuaan Dini
- ·Firsta Yufi Amarta Putri dari Jatim Sabet Gelar Puteri Indonesia 2025
- ·FOTO: Gemerlap Langit Kala Festival Kembang Api Internasional Malta
- ·FOTO: Lang Pacha, Ritual Sakral Kremasi Tengkorak di Thailand
- ·Catat, Ini 7 Tanda Kamu Adalah Orang Cerdas
- ·3 Daun untuk Kesehatan Mata: Cara Alami Jaga Fungsi Penglihatan
- ·BPOM Temukan 69 Kosmetik Berbahaya & Ilegal, Berikut Daftarnya
- ·Trump Naikkan Tarif Baja, UE Siap Lepas Sanksi Perdagangan
- ·Kominfo Ancam Platform Digital yang Masih Sebar Judi Online, Kena Denda Rp500 Juta
- ·Jokowi Usahakan Bansos Beras Lanjut sampai Desember 2024
- ·Musda VI Golkar Banten, Langkah Awal Menuju Kemenangan 2029
- ·Studi Ungkap Indonesia Negara Paling Sejahtera, Ungguli Jepang dan AS
- ·Motif Pembunuhan Vina Cirebon oleh Terduga Pegi Setiawan Diungkap Kepolisian
- ·Daftar Lengkap Pemenang Puteri Indonesia 2025
- ·Dipenjara, Ahmad Dhani Langsung Pandai Bergaul
- ·Astaghfirullah, Terduga Teroris di Jakarta Ini Ternyata Simpatisan FPI!