Awas Bikin Enggak Sehat, Ini 4 Cara Membersihkan Toren Air dari Lumut
Daftar Isi
- Penyebab toren air berlumut
- 1. Paparan sinar matahari
- 2. Tidak ditutup rapat
- 3. Tak ada lapisan blocking cahaya
- Cara membersihkan toren air dari lumut
- 1. Menggunakan sabun pencuci piring dan air panas
- 2. Menggunakan air garam
- 3. Menggunakan cuka putih
- 4. Menggunakan air kapur
Toren atau tandon airsering ditumbuhi lumut yang sebenarnya merupakan jenis alga. Bagaimana cara membersihkantoren air dari lumut?
Kehadiran lumut di toren air tidak hanya membuat air terlihat kurang bersih, tetapi juga berdampak buruk pada kesehatan jika airnya dikonsumsi.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan toren dan mencegah pertumbuhan lumut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Lokasi penempatan toren yang sering kali berada di atap semakin membuat sinar matahari mudah masuk ke dalamnya.
2. Tidak ditutup rapat
Toren yang tidak tertutup rapat membuat cahaya dengan mudah masuk ke dalamnya. Dengan begitu, lumut akan dengan mudah berkembang biak di dinding toren.
3. Tak ada lapisan blocking cahaya
Toren air tanpa lapisan pelindung cahaya memungkinkan sinar matahari menembus dinding toren, menciptakan kondisi ideal bagi lumut tumbuh dan berkembang biak.
Cara membersihkan toren air dari lumut
![]() |
Berikut empat cara membersihkan toren air dari lumut yang bisa Anda coba, merangkum berbagai sumber.
1. Menggunakan sabun pencuci piring dan air panas
Pertama, kosongkan toren hingga tidak ada air yang tersisa. Lalu, sikat bagian dalam dinding toren menggunakan spons kasar yang telah dibasahi sabun pencuci piring.
Jika lumut sulit dihilangkan, siram dinding dengan air panas sebelum menyikatnya kembali.
2. Menggunakan air garam
Campurkan 3 sendok makan garam ke dalam 2 liter air bersih. Siram campuran tersebut ke dinding toren. Sikat permukaan dinding hingga lumut terangkat dan bilas dengan air bersih.
Lihat Juga :![]() |
3. Menggunakan cuka putih
Campurkan cuka putih dengan air bersih. Siram larutan cuka ke dinding toren dan sikat menggunakan spons kasar. Bilas toren beberapa kali untuk memastikan tidak ada residu cuka yang tersisa.
4. Menggunakan air kapur
Cara membersihkan toren air dari lumut yang terakhir adalah dengan menggunakan air kapur.
Haluskan kapur tulis dan campurkan dengan beberapa liter air. Guyur campuran tersebut ke dinding toren. Sikat dinding hingga lumut dan kerak terlepas, kemudian bilas hingga bersih.
(tst/asr)-
Ruas CigombongSBY: Dunia Semakin Rentan dan Berbahaya, Kolaborasi Global Jadi Kunci Hadapi Krisis IklimDi Balik Cepatnya Penunjukan Paus Leo XIV, KWI: Cerminan Paus FransiskusGelar Rejeki wondr BNIKeramas Berapa Kali Seminggu? Ini Aturannya Sesuai Kondisi RambutBPOM Terlibat dalam Penanganan Keracunan MBG, Apa yang Dilakukan?Buntut Kerusuhan Lapas Muara Beliti, Menteri Imipas Imbau Jajaran tak GentarAHY Buka Konsultasi Regional Kementerian PU 2025, Soroti Empat Prioritas InfrastrukturDeretan Manfaat Makan Yoghurt di Malam Hari, Bisa Kurangi SembelitPuan Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI yang Terdampak Konflik India
下一篇:Ancaman SYL untuk Pejabat Eselon I Kementan yang Tak Mau Bayar Iuran: Silakan Mengundurkan Diri!
- ·3 Manfaat Mengangkat Kaki Sebelum Tidur, Sirkulasi Darah Lancar
- ·Indonesia Sang Penjaga Stabilitas ASEAN: Belajar dari Sukses Perdamaian Kamboja
- ·Kadispenad: 13 Korban Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke RSUD Pameungpeuk
- ·Jemaah Haji Indonesia Bakal Diantar Jemput Bus Shalawat Inklusif dari Hotel ke Masjidil Haram
- ·FOTO: Suasana Hangat Tradisi Bukber di Kampung Arab Pekojan
- ·Gelar Rejeki wondr BNI
- ·Puan Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI yang Terdampak Konflik India
- ·Tawaran Kerja Palsu Makin Marak, KBRI Phnom Penh Perkuat Perlindungan WNI
- ·Anabul Bukan Hanya Menggemaskan, Tapi Juga Menyehatkan Jantung
- ·Di Balik Cepatnya Penunjukan Paus Leo XIV, KWI: Cerminan Paus Fransiskus
- ·Arus Balik Libur Waisak Tembus 196 Ribu Kendaraan, Jalur Timur Paling Padat
- ·Namanya Bakal Diganti Jadi Rumah Sakit Internasional, Pramono: RSUD Mengecilkan Diri Sendiri
- ·Rekomendasi Menu Buka Puasa yang Aman buat Penderita Diabetes
- ·Pemprov DKI Bakal Bangun Puskesmas di Cipedak, Legislator PKS: Alhamdulillah
- ·Paus Leo XIV Ternyata Pernah ke Indonesia, Begini Ceritanya
- ·Demi Industri Pos yang Sehat, Asperindo Dukung Kebijakan Komdigi
- ·IHSG dan Kapitalisasi Pasar Kompak Melemah Tapi Asing Borong Saham Rp1,3 Triliun
- ·Transjabodetabek Blok M
- ·Kemenperin Soal Panasonic Holdings PHK Ribuan Karyawannya: Tidak Terjadi di Indonesia
- ·Paus Leo XIV Ternyata Pernah ke Indonesia, Begini Ceritanya
- ·Doa Memberi dan Menerima Zakat Fitrah
- ·KWI Berharap Paus Leo XIV ke Indonesia: Beliau Pernah ke Tanah Papua
- ·AHY Buka Konsultasi Regional Kementerian PU 2025, Soroti Empat Prioritas Infrastruktur
- ·Transjabodetabek Blok M
- ·Ini 4 Jenis Teh Terbaik untuk Kesehatan Ginjal, Sudah Coba?
- ·Pakar Perjalanan Dunia Kapok Kunjungi Bali: Macetnya Tak Masuk Akal
- ·Bertemu dengan CEO Microsoft, Jokowi Tawarkan Pembangunan Pusat Riset di IKN atau Bali
- ·Indonesia Sang Penjaga Stabilitas ASEAN: Belajar dari Sukses Perdamaian Kamboja
- ·Transjabodetabek Blok M
- ·Prabowo: Kalau Kita Lemah, Kita Tak Bisa Bantu Palestina!
- ·PKB Mulai Lakukan Penjaringan Calon Kepala Daerah untuk Jabar, DKI, dan Banten
- ·#KurbanSengaruhItu Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Berkurban ke Pelosok Negeri
- ·BPOM Permudah Sertifikasi Produksi hingga Izin Edar Produk UMKM PBNU
- ·Pakar Perjalanan Dunia Kapok Kunjungi Bali: Macetnya Tak Masuk Akal
- ·94% Ketersediaan Tempat Duduk KA Lebaran Penuh Terisi Pemudik, 370 Ribu Orang Sudah Berangkat
- ·Klaim Sekarang! Ini Tips Menikmati Saldo DANA Kaget Saat Akhir Pekan