Indonesia 7 Tahun Beruntun Raih Gelar Negara Paling Dermawan di Dunia
Sudah sejak lama Indonesia dikenal memiliki orang-orang yang dermawan. Bahkan, Indonesia dianggap sebagai negara paling dermawan di dunia, setidaknya menurut sebuah studi.
Baru-baru ini World Giving Index (WGI) dari Charities Aid Foundation (CAF) membuat daftar negara dengan penduduk paling dermawan sedunia. Hasilnya, Indonesia berada di urutan pertama sebagai negara paling dermawan.
Konon, sembilan dari sepuluh orang Indonesia menyumbangkan uang untuk beramal. Bahkan enam dari sepuluh orang Indonesia mendedikasikan waktu mereka untuk membantu orang lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Para responden ini menjawab tiga pertanyaan tentang tindakan mereka dalam sebulan terakhir. Mulai dari apakah Anda menyumbang uang untuk amal, apakah Anda menjadi relawan sebuah organisasi, dan pertanyaan tentang membantu orang asing atau orang yang tidak kenal tapi membutuhkan bantuan.
Rata-rata tanggapan positif dihitung untuk menghasilkan skor indeks untuk setiap negara. Skor berkisar dari 0 sampai 100 poin, dengan skor yang lebih tinggi menunjukkan keterlibatan yang lebih besar dalam memberi bantuan.
Berapa skor Indonesia?
Melansir VN Express, dari survei tersebut, Indonesia memperoleh skor 74 poin. Skor ini adalah angka tertinggi yang membuat Indonesia berada di urutan pertama sebagai negara dengan masyarakat memiliki sikap dermawan.
Posisi kedua diraih Kenya dengan 63 poin, kemudian disusul Singapura 61 poin. Singapura naik 19 peringkat dari posisi sebelumnya, berkat inisiatif pemerintahnya yang mendorong pemberian amal dan kesukarelaan.
Tujuh negara lain yang masuk 10 besar adalah Gambia, Nigeria, AS, Ukraina, Australia, Uni Emirat Arab, dan Malta.
Antara 2022 dan 2023, negara-negara yang mengalami peningkatan terbesar adalah Yunani, Filipina, dan Singapura. Skor masing-masing negara ini meningkat sebesar 15, 13, dan 12 poin.
Ada yang meningkat, pasti ada yang turun. Salah satunya adalah Azerbaijan yang mengalami penurunan peringkat paling tajam.Negara ini turun kelas dari hingga 65 peringkat. Saat ini ada di posisi 119 sebagai negara dermawan.
Survei tahun ini menyoroti bahwa orang-orang di seluruh dunia terus menyumbangkan uang, waktu, dan membantu orang asing meskipun mereka menghadapi tantangan ekonomi dan kemanusiaannya sendiri.
"Kedermawanan orang-orang di seluruh dunia terbukti dalam indeks CAF tahun ini. Menanggapi tantangan ekonomi dan kemanusiaan yang terus berlanjut selama setahun, penelitian menemukan bahwa orang-orang dari berbagai benua dan budaya tetap siap membantu mereka yang membutuhkan," kata Neil Heslop OBE, Chief Executive officer CAF.
Untuk posisi buncit, Polandia menempati posisi terakhir setelah Jepang dan Kamboja. Sementara Vietnam berada di peringkat ke-130.WGI dari CAF sendiri merupakan survei global terbesar tentang tali kasih. Mereka telah mengumpulkan data dari lebih dua juta orang sejak 2009.
(tst/wiw)-
Projo Tunggu Langkah Jokowi Buat Partai Baru, Pintu Partai Lain Tetap TerbukaCafe Without Words, Kafe Paling Sepi di Harajuku7 Ramuan Ini Bisa Bikin Panjang Umur, Lindungi dari Penyakit Kronis'No Nut November' Bulan Tanpa Masturbasi, Bermanfaat Enggak?Dewan Etik Persepi Sanksi Poltracking Buntut Perbedaan Hasil Survei Pilgub Jakarta 2024Anggota DPR ini Digarap KPK dalam Kasus DAKKPK OTT Hakim dan Pengacara, Kasusnya?5 Rekomendasi Sarapan untuk Penderita Batu GinjalMakan Es Krim dari Pramugari, Gigi Penumpang Patah dalam Penerbangan5 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Darah Tinggi
下一篇:Puskesmas Batasi Kuota Cek Kesehatan Gratis per Hari, Ini Penjelasan Kemenkes
- ·Dilengkapi Sistem Keamanan Canggih, DCI Indonesia Resmikan Gedung Data Center Kedelapan di Cibitung
- ·Geng Motor Oy
- ·Buntut Aibon Seharga Rp82 Miliar, Politikus PSI Dipanggil BK DPRD
- ·Dana Kemenpora Rp2 M Sebagian 'Ditilep' Pemuda Muhammadiyah?
- ·Gejala Kanker Endometrium Seperti yang Dialami Dina Mariana
- ·Tegas! Kapolri Akan Beri Sanksi Anggotanya yang Melanggar Netralitas Pemilu
- ·Ide 'Me Time' untuk Ibu, Tak Perlu Merasa Bersalah Bun!
- ·Buni Yani Bakal Dieksekusi, Tapi Ini yang Menghambat
- ·KPK Dalami Pengajuan PMD Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah di Rorotan Jakut
- ·Kota di Spanyol Larang Hotel Baru, Warganya Muak dengan Wisatawan
- ·Mengenal Kebaya Janggan, Kebaya yang Dipakai Jeng Yah Si Gadis Kretek
- ·Trump Desak Apple dan Samsung Produksi di AS, Ancam Tarif 25% untuk iPhone Impor
- ·香港城市大学设计专业有哪些?
- ·Swedia Bikin Kampanye agar Turis Tak Tertukar Malah Kunjungi Swiss
- ·KPK Periksa Pimpinan DPRD Bekasi dan Anggota DPRD Jabar, Siapa Dia?
- ·5 Bagian Tubuh Ini Sering Lupa Dibersihkan Saat Mandi
- ·Wow! Pak Anies Janji Kasih Insentif Parkir Buat Kendaraan Listrik, Loh
- ·Marks and Spencer Minta Maaf Usai Dituding Bakar Bendera Palestina
- ·Mengenal Kebaya Janggan, Kebaya yang Dipakai Jeng Yah Si Gadis Kretek
- ·Mengenal Kebaya Janggan, Kebaya yang Dipakai Jeng Yah Si Gadis Kretek
- ·Catat, Prabowo Optimis Indonesia Tak Impor Pangan hingga Akhir 2025
- ·Dapat Arahan dari Prabowo, Dirjen Bea Cukai Djaka Budhi Gandeng TNI Polri Atasi Penyelundupan
- ·Jokowi Hadiri KTT ASEAN
- ·Eks Sekjen Minta PKB Tak Ikut Usulkan Hak Angket: Bakal Sia
- ·Jadwal Masa Sanggah Hasil Seleksi Administrasi PPPK, Cuma Dikasih Waktu 3 Hari
- ·7 Cara DIY Memperbaiki Kulkas Tidak Dingin Sebelum Panggil Teknisi
- ·Pilot Turkish Airlines Meninggal Dunia saat Terbang
- ·Jokowi Tantang AHY Selesaikan 3 Masalah Agraria, Menteri ATR: Mudah
- ·Jokowi Hadiri KTT ASEAN
- ·'No Nut November' Bulan Tanpa Masturbasi, Bermanfaat Enggak?
- ·Gegara Dibantu Om Polisi, Anak Lahir Dinamakan Dirlantas Polda Metro Jaya
- ·Swedia Bikin Kampanye agar Turis Tak Tertukar Malah Kunjungi Swiss
- ·7 Herbal Ini Ampuh Atasi Asam Lambung, Wajib Dicoba
- ·FOTO: Desainer Diprotes Gegara Gunakan Kupu
- ·Gegara Dibantu Om Polisi, Anak Lahir Dinamakan Dirlantas Polda Metro Jaya
- ·KPK Bantah Pernyataan Prabowo Soal Korupsi di Indonesia