6 Pemanis Alami Pengganti Gula, Bikin Makanan Tetap Sehat dan Enak
Gulamemang jadi penambah rasa manis dan lezat bagi beberapa makanan. Namun, terlalu banyak gula juga tak baik untuk kesehatan. Anda bisa memilih pemanis alami pengganti gula berikut ini.
Konsumsi gula berlebih diketahui dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
Selain menyebabkan masalah kesehatan, gula juga memiliki sifat adiktif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Karena itu tak perlu khawatir, berikut ini rekomendasi pemanis alami pengganti gula yang bisa Anda coba tambahkan ke makanan atau minuman yang dikonsumsi.
1. Stevia
![]() |
Stevia merupakan pemanis alami yang diekstrak dari daun semak di America Selatan. Secara ilmiah, tanaman itu dikenal dengan sebutan Stevia rebaudiana.
Mengutip Healthline, pemanis nabati ini diekstraksi dari senyawa yang ada di dalam tanaman. Dengan kandungan nol kalori, pemanis alami ini bisa memberikan rasa 350 kali lebih manis daripada gula buatan.
Daun Stevia rebaudiana juga mengandung sejumlah nutrisi lain yang menawarkan manfaat kesehatan seperti menurunkan tekanan darah serta menjaga kadar gula darah dan insulin.
2. Gula kelapa
Gula kepala diekstraksi dari nira kelapa. Gula kelapa mengandung sejumlah nutrisi seperti zat besi, zync, kalsium, kalium, dan antioksidan.
Kendati demikian, kalori dalam gula kelapa masih terbilang tinggi. Gula kelapa mengandung jumlah kalori yang sama seperti gula buatan.
Gula kelapa juga sangat tinggi kadar fruktosa, salah satu kandungan utama dalam gula yang menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
3. Madu
![]() |
Madu juga termasuk pemanis alami pengganti gula yang dianjurkan oleh para ahli. Melansir Forbes, penelitian menunjukkan bahwa senyawa tertentu dalam madu mungkin menawarkan efek antioksidan, antiinflamasi, antimikroba, dan antikanker, yang bermanfaat untuk berbagai kondisi.
4. Sirup yacon
Sirup ini diekstrak langsung dari tanaman yacon yang berasal dari Amerika Selatan. Tanaman ini dikenal secara ilmiah dengan sebutan Smallanthus sonchifolius.
Sirup ini mengandung sepertiga kalori gula biasa atau sekitar 1,3 kalori per gram.
Kandungan fructooligosaccharides di dalamnya membuat sirup yacon juga menawarkan manfaat kesehatan lain. Penelitian menunjukkan fructooligosaccharides dapat mengurangi indeks glikemik, berat badan, dan risiko kanker usus besar.
Tak hanya itu, fructooligosaccharides juga memberi makan bagi bakteri baik di usus, yang sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Bakteri baik di usus dapat menurunkan risiko diabetes dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Kendati disebut aman, namun konsumsi sirup yacon dalam jumlah besar dapat menyebabkan gas berlebih, diare, dan pencernaan yang tidak nyaman.
5. Sirup maple
Sirup maple adalah cairan kental yang dibuat dengan memasak getah pohon maple. Di dalamnya terkandung sejumlah mineral yang diperlukan tubuh termasuk kalsium, kalium, zat besi, zync, dan mangan.
Beberapa studi juga menemukan bahwa sirup maple memiliki sifat anti-kanker. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi hal tersebut.
Meski mengandung nutrisi dan antioksidan yang bermanfaat, sirup maple masih tinggi gula. Sama seperti gula kelapa dan madu, sirup maple adalah pengganti gula populer yang harus dikonsumsi dalam jumlah sedang.
6. Kurma
![]() |
Buah satu ini dapat dimakan dalam kondisi segar atau kering. Buah ini juga bisa dihaluskan menjadi pasta sebagai pemanis alami pengganti gula.
Kurma juga dapat membantu mereka yang memiliki masalah pencernaan dan meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dalam usus karena kandungan seratnya yang tinggi.
Namun, mengutip Mind Body Green, fruktosa dalam kurma masih terbilang tinggi. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk menjaga jumlah asupannya.
Konsumsi sederet pemanis alami pengganti gula di atas dalam batas wajar. Penggunaan berlebih hanya akan menimbulkan masalah kesehatan.
(tim/pua)(责任编辑:休闲)
- ·Tips Memilih Kursi Bioskop, Bikin Nonton Film Lebih Puas
- ·Polisi Seret dan Banting Mahasiswa, PKS: Apapun Alasannya, itu Pelanggaran Berat
- ·Resmi Dibuka! Cek Link dan Syarat Daftar Seleksi Mandiri ITB 2025, Lengkap Biaya Pendaftaran
- ·Tanah Wakaf Tak Lagi Terbengkalai, Menteri Nusron Umumkan Gebrakan Demi Umat
- ·Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Rutin Konsumsi Lemon?
- ·Sudah di Depan Mata, Isra Miraj 2024 Libur atau Tidak?
- ·Tempat Ini Izinkan Pengunjung Beri Nama Kecoak dengan Nama Mantan
- ·15 Eks Pegawai KPK Alami Pelecehan Seksual Ngadu ke Komnas Perempuan Malah Kecewa
- ·VIDEO: Ilmuwan Uji Coba Deteksi Kanker Payudara Gunakan Sidik Jari
- ·Digitalisasi Permudah Akses Pendidikan, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Bisa Belajar Pakai YouTube
- ·Apakah Hari Pahlawan 10 November 2024 Libur Nasional? Simak Informasinya di Sini
- ·Pink Beach Pulau Padar TN Komodo Masuk 20 Pantai Terbaik Dunia
- ·7 Cara Menghilangkan Biduran dengan Cepat, Pakai Baju Longgar
- ·Kementerian UMKM
- ·Kemenperin Soal Wacana Rokok Kemasan Polos: Suara Kami Tidak Didengar
- ·Apakah Penyakit Autoimun Bisa Disembuhkan?
- ·Resmi Dibuka! Cek Link dan Syarat Daftar Seleksi Mandiri ITB 2025, Lengkap Biaya Pendaftaran
- ·Golkar Beri Sinyal Bakal Dukung Prabowo Lagi: Kami Kawal Sampai Selesai, 2029 Kita Bicarakan Lagi
- ·Kemkomdigi dan Kemensesneg Gelar Pertemuan Bahas Asta Cita
- ·10 Kota Paling Banyak Dikunjungi di Dunia 2023, Ada Mekkah