Bawaslu Akhirnya Angkat Bicara Soal Ganjar Pranowo di Tayangan Azan Maghrib
JAKARTA,quickq苹果版下载vqn DISWAY.ID -Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menanggapi soal kemunculan bacapres Ganjar Pranowo dalam video Adzan Maghrib di salah satu stasiun TV swasta.
Kepada media, Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil kajian dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk mengetahui apakah adanya pelanggaran dalam tayangan video Adzan tersebut.
"Lembaga penyiaran pada saat ini katanya sudah melakukan klarifikasi. Kita tunggu juga hasil kajian dari teman-teman KPI," ujar Rahmat Bagja saat ditemui media di Kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Selasa, 12 September 2023.
BACA JUGA:Dua Korban Tragedi 11 September Baru Teridentifikasi Sejak 2 Dekade
Adapun jika ditemukannya pelanggaran, kata Rahmat Bagja, maka pihak KPI lah yang berwenang dalam memberikan sanksi terkait masalah tersebut kepada pihak stasiun TV yang menyiarkannya.
"Jika tidak terjadi pelanggaran, Alhamdulillah. Tapi jika terjadi pelanggaran, yang akan melakukan adalah teman-teman KPI terhadap lembaga penyiarannya," imbuhnya.
Disisi lain, terkait sosok Ganjar Pranowo yang muncul dalam video tersebut, Rahmat Bagja mengatakan bahwa pihaknya masih akan mengkaji terlebih dahulu dan berjanji akan segera diumumkan kepada awak media.
BACA JUGA:Ada Gunung Aktif Lima Kali Lebih Tinggi dari Gunung Everest di Inti Bumi
Akan tetapi berdasarkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023, dijelaskan bahwa sosialisasi di frekuensi publik tidak diperkenankan. Hal itu dikarenakan untuk melakukan sosialisasi hanya boleh dilakukan di internal partai politik.
"Sekarang tahapan sosialisasi masalahnya. Tahapan sosialisasi dalam PKPU Nomor 15 Tahun 2023 jelas itu salah satunya di internal partai," jelas Rahmat Bagja.
"Walaupun kemudian untuk alat peraga dengan surat imbauan KPU, maka diperbolehkan alat peraga tapi tidak dibolehkan dipasang di Kantor Pemerintah, Komplek Militer, Komplek Kepolisian, khususnya Kantor pemerintah dan tempat-tempat kantor negara," sambungnya.
Maka dari itu, Rahmat Bagja mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan surat imbauan kepada para peserta pemilu untuk menahan diri dan tidak melakuka sosialisasi di frekuensi publik, seperti media elektronik.
BACA JUGA:PPATK Blokir 606 Rekening Terafiliasi Jaringan Narkoba Internasional Fredy Pratama, Nilainya Capai Rp 45 Miliar
"Kami meminta seluruh peserta pemiluyang akan mencalonkan bacapres ke depan, kan pendaftaran bacapres masih bulan depan, agar menahan diri untuk tidak melakukan sosialisasi melalui frekuensi publik, salah satunya adalah media elektronik," tandasnya.
- 1
- 2
- »
-
SIG Dukung Asta Cita Prabowo Lewat Irigasi Desa Kapu10 Bandara Terbersih di Dunia 2025, Tak Ada dari IndonesiaKPU Kota Depok Akui Salah Masukkan Data, Siapa yang Dirugikan?KPU Ungkap Penetapan DPT di Malaysia Dilakukan sejak Juli 2023字节!阿里!腾讯!艺术生学啥专业容易进大厂?DPMPTSP DKI Buka Layanan di Jakarta Fair KemayoranMerdeka Sejak 1978, Tuvalu Kini Akhirnya Punya ATM PertamaMisa Arwah untuk Paus Fransiskus Digelar di Katedral JakartaCPNS 2024 Terimbas Penundaan Pengangkatan, Lya Harap Pelatihan Tidak Timbulkan Beban FinansialKunjungan Naik 11,68%, China Dominasi Wisman ke Jakarta
下一篇:Apa Benar Gula Berlebihan Bikin Penuaan Dini?
- ·Mayapada Hospital Bandung Atasi Obesitas Lewat Operasi Bariatrik
- ·KRL Tujuan Tanah Abang Berhenti di Stasiun Manggarai
- ·Reklamasi Program Pemerintah ataukah Swasta?
- ·Studi Temukan Puasa 10 Jam Setiap Hari Turunkan BB dan Perbaiki Mood
- ·Aduh! Kemendiktisaintek Pastikan Tukin Dosen 2020
- ·Prabowo Sebut DNA Tiongkok Bertebaran di Indonesia
- ·RUU SDA Perlu Dibuat Lebih Matang Lagi
- ·8 Tanda Tubuh Kekurangan Protein yang Harus Kamu Waspadai
- ·Bagaimana Cara Memilih Anggur Shine Muscat yang Tepat?
- ·Hari Lebaran ke Mana Nies?
- ·9 Cara Agar Kucing Tak Lagi Pipis Sembarangan
- ·Deretan Tanaman Hias Pembawa Rezeki, Diyakini Salurkan Energi Positif
- ·Tanpa Diskon Tarif Listrik, Stimulus Tak Cukup Bangkitkan Daya Beli
- ·Eks Wamenkumham Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
- ·Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Sering Mengecek HP saat Bangun Tidur?
- ·Prabowo Sebut DNA Tiongkok Bertebaran di Indonesia
- ·Gejala Kanker Endometrium Seperti yang Dialami Dina Mariana
- ·Reklamasi Program Pemerintah ataukah Swasta?
- ·Alpukat Buah atau Sayuran? Ini Jawaban Ilmiahnya
- ·Bagaimana Seharusnya Prosedur USG yang Tepat Dilakukan?
- ·Cek Dana Bansos 2025 Mulai Pakai DTSEN, Apa Bedanya dengan DTKS?
- ·Alpukat Buah atau Sayuran? Ini Jawaban Ilmiahnya
- ·Konon Mandi dengan Kloset Terbuka Bisa Bikin Jerawatan, Ini Faktanya
- ·NYALANG: Kenangan Dingin nan Membeku
- ·Asyik, Langkah Anies Baswedan Tutup Lokasi Wisata di Jakarta Diapresiasi
- ·Waspada, Otot Dasar Panggul Kendur Pada Ibu Hamil Jadi Gampang Ngompol
- ·Jangan Sembarangan, Hindari Pasang AC di 5 Lokasi Ini
- ·Apa yang Harus Dilakukan Jika Kamu Alami Pelecehan Seksual?
- ·Disimak Baik
- ·Negara Paling Tertutup di Dunia Ini Mulai Buka Pintu untuk Turis
- ·Gegara Corona 30 Acara di Jakarta Berpotensi Dibatalkan
- ·Hari Lebaran ke Mana Nies?
- ·Tim Hukum AMIN Sesalkan Penahanan Indra Charismiadji: Kasus Lama dan Tidak Bernilai Fantastis
- ·FOTO: Uji Nyali Liburan ke Pantai Bertemu Hiu di Israel
- ·Cek Dana Bansos 2025 Mulai Pakai DTSEN, Apa Bedanya dengan DTKS?
- ·FOTO: Turki Mulai Restorasi Kubah Hagia Sophia