Fakta Unik Dhaup Ageng Pakualaman, Ada Sajian Kudapan Langka
Daftar Isi
- 1. Mahasiswa doktoral dan dokter
- 2. Tema Dhaup Ageng Pakualaman
- 3. Dimulai dengan Bucalan
- 4. Penampilan Durbala Singkir
- 5. Hidangan khas Kadipaten Pakualaman
Dhaup Ageng Pakualaman bisa dibilang salah satu Royal Wedding-nya Indonesia, khususnya di DI Yogyakarta. Simak fakta-fakta menarik Dhaup Ageng Pakualaman berikut.
Putra Paku Alam X, BPH Kusumo Kuntonugroho resmi meminang Laily Annisa Kusumastuti dalam sebuah gelaran Hajat Dalem Dhaup Ageng pada 7-11 Januari 2024.
Berikut fakta-fakta menarik seputar Royal Wedding keduanya berikut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Sementara itu, Laily berprofesi sebagai dokter. Perempuan kelahiran 20 Oktober 1996 ini menyelesaikan Program Sarjana di Departemen Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada.
Kemudian, ia melanjutkan Program Pendidikan Profesi Dokter di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada.
2. Tema Dhaup Ageng Pakualaman
![]() |
Dhaup Ageng Pakualaman mengambil tema 'Manifestasi Kecerdasan Bathara Indra'. Bathara Indra adalah seorang cendekiawan yang gemar belajar dan selalu termotivasi meningkatkan kualitas diri.
Tema ini kemudian tertuang dalam wastra batik motif 'Indra Widagda' atau Indra yang pandai. Motif terinspirasi dari teks Asthabrata dalam naskah kuno Sestadisuhul (1847).
Teks dan motif batik mengandung harapan agar dapat menjadi penuntun kecerdasan pikir dan hati kedua mempelai dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, semua pihak yang terlibat dalam gelaran bisa meneladan Bathara Indra yang cerdas dalam hal intelektual, emosional dan spiritual.
3. Dimulai dengan Bucalan
Umumnya pernikahan adat Jawa dimulai dengan Pasang Tarub di lokasi pernikahan. Namun dalam rangkaian acara Adat Dhaup Ageng, prosesi dimulai dengan Bucalan (3/1). Bucalan dari kata bahasa Jawa 'bucal' artinya membuang.
Prosesi mengandung makna membuang atau menyingkirkan semua rintangan dan gangguan baik gangguan metafisik maupun nyata. Proses ini juga merupakan bentuk dari permintaan izin pada semua makhluk yang ada dan memohon perlindungan Tuhan.
Bucalan dilanjutkan dengan Wilujengan (memohon keselamatan pada Tuhan), Ziarah (kunjungan ke makam leluhur) dan Doa Bersama di sejumlah masjid di kawasan Yogyakarta.
Setelah melalui semua proses, barulah masuk pada proses Pasang tarub dan Majang, pada Minggu (7/1) lalu prosesi-prosesi lain.
4. Penampilan Durbala Singkir
Bhismo dan Laily resmi menjadi pasangan suami-istri pada Rabu Legi, 10 Januari 2024. Setelah prosesi Ijab, kemudian dilaksanakan prosesi Panggih.
Dalam prosesi ini, terdapat penampilan Durbala Singkir sebagai cucuk lampah. Cucuk berarti pemimpin dan lampah berarti perjalanan.
Pemimpin perjalanan ini juga bertugas sebagai tameng mempelai dan menyingkirkan efek negatif yang bisa mengganggu gelaran.
Biasanya, cucuk lampah terdapat penampilan Tari Edan-edanan. Namun Kadipaten Pakualaman menggunakan Durbala Singkir. Tarian ini dimaknai sebagai penyingkiran kekuatan jahat sehingga mendapatkan keselamatan berkat kasih Tuhan.
5. Hidangan khas Kadipaten Pakualaman
![]() |
Hidangan selama gelaran pernikahan memiliki nuansa historis. Menu makanan merupakan menu bersantap penguasa Kadipaten Pakualaman.
Seperti dilaporkan detikJogja, terdapat menu Uter-uter Tahu yang dulu kerap disajikan untuk makan siang Paku Alam VIII. Uter-uter Tahu merupakan masakan berbahan dasar santan, telur dan potongan cabai.
Kemudian ada kudapan Garulina yang mulai langka. Pihak panitia sampai harus memesan secara khusus pada keturunan pembuatnya. Garulina digambarkan mirip lapis legit tapi memiliki lapisan khusus seperti fla.
(els/pua)(责任编辑:休闲)
- ·Delegasi Dagang Trump dan China Bertemu di London, Pasar Global Menanti Hasilnya
- ·RPTRA Kalijodo Terbengkalai, Fraksi Golkar DPRD DKI: Anies Gengsi Lanjutkan Program Ahok
- ·Tempe Resmi Diajukan Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO
- ·Kandungan Nutrisi Susu Evaporasi, Ternyata Banyak Manfaatnya
- ·Berapa Waktu Ideal Menyuapi Makan Anak di Masa MPASI?
- ·Hoaks! 100 Ribu Mahasiswa Demo di Depan Istana Negara dan MPR DPR, Sebut Nama Melki
- ·KPU Tetapkan Durasi Pada Segmen Debat Pilpres Terakhir Bertambah Jadi 4 Menit
- ·2025全球景观设计专业大学排名
- ·5 Buah Rendah Purin, Cocok Dimakan Penderita Asam Urat
- ·5 Cara Membuat Minuman Herbal untuk Menurunkan Berat Badan
- ·Pramugari Ungkap Satu Perilaku Penumpang Pesawat yang Paling Dibenci
- ·Terawan Trending, Tiba
- ·Hoaks! 100 Ribu Mahasiswa Demo di Depan Istana Negara dan MPR DPR, Sebut Nama Melki
- ·Kembali Datangi PMJ, Tamara Tyasmara Jalani Pemeriksaan Tambahan
- ·Langkah Tegas Kementerian ATR/BPN Tangani Permasalahan Sertifikasi Dapat Apresiasi Komisi II DPR
- ·Sempat Viral, Ratu Kecantikan 60 Tahun Ini Gagal Maju ke Miss Universe
- ·Mutlak! Pengeran MBS Siap Bangun Ulang Gaza dengan Satu Syarat, AS Pun Setuju?
- ·Cerita Mochtar Riady Mendirikan Siloam Hospitals, Kini Tersebar dari Tangerang hingga Labuan Bajo
- ·FOTO: Busana Terburuk di Karpet Merah Golden Globe 2024
- ·5 Destinasi Wisata Air di Badung, Wajib Coba Sekali Seumur Hidup